BULAN & LANGIT 83

9 11 0
                                        

Bulan sedikit mengoleskan bedak di wajahnya dan juga liptin Di bibirnya agar wajah nya kelihatan lebih segar .  Setelah itu bulan langsung saja mengambil tas selempang nya dan juga handphone yang ia taru di naska .

Tingg

Langit

Aku udah di depan

Setelah melihat isi pesan dari langit bulan langsung saja buru-buru turun dan Menuju keluar . Sesampainya di luar rumah ,  bulan melihat langit tengah berdiri di samping mobil sport mewah .

Langit memandangi bulan dari atas sampai bawah  , bulan begitu cantik bak bidadari yang menyamar menjadi manusia

" Cantik " cicit pelan langit

" Gue gak yakin " gugup bulan

" Gak papa ada aku lan "

" Ok  "

" Yuk masuk "

Bulan langsung saja masuk ke dalam mobil milik langit , dan di susul juga oleh langit . Dan kini mereka tengah berada di dalam mobil sport mewah tersebut , langit mengendarai mobil dengan normal . Hanya ada kehening di antara mereka , hanya alunan musik lah yang mengema di dalam mobil tersebut untuk mengusik keheningan antara mereka

Setelah menempuh perjalanan 45 menit kini bulan dan juga langit , sudah sampai di depan mansion langit

Bulan begitu tertegun melihat mansion langit , begitu mewah dan besar .

" Ayok lan "

" G-gue , g-gue gak yakin "

" Gak papa Ayuk masuk " ucap langit dan mengandeng tanggan bulan . Bulan pun menuruti perkataan langit , kaki bulan melangkah dengan keraguan yang begitu besar .

" Assalamualaikum mah , pah "

Langit mengandeng bulan ke arah ruang keluarga . Bulan begitu tertegun dengan mansion langit , perpaduan warna gold dan putih bernuansa Eropa begitu mewah dan besar .

Sesampainya mereka di ruang keluarga . Bulan melihat orang tua langit . Deggg jantung bulan berdetak tak karuan di tambah dengan rasa gugup , apalagi tatapan orang tua langit , begitu tak bersahabat . Tatapan tajam mereka membuat bulan terdiam mematung

" Duduk lan " ucap langit

Dengan rasa gugup , bulan duduk di sofa tepat di samping langit . Kini bulan pun sedang berhadap-hadapan dengan orang tua langit .

" Jadi kamu yang namanya bulan !! " Ucap mama langit dengan nada yang mencengkram

" Mah ! " Tegur langit , ia tak suka mama nya berbicara dengan nada seperti itu kepada bulan

" Jauhin anak saya !! " Tekan papa langit .

Bulan hanya diam saja , ia menundukkan kepalanya takut

" Pah !! " Tegur langit

" Saya tidak Sudi anak saya nikah dengan kamu !! Penyakit seperti ini !! Apalagi umur kamu udah gak lama lagi ! Saya gak mau anak saya jadi duda di usia muda ! Kamu- "

" PAH STOP !! papa apa-apaan sih !! Langit akan tetap menikah dengan bulan . Mau gimana pun caranya , bulan sedang hamil anak langit pah !! Cucu papa " tekan langit

Bulan mati-matian menahan air matanya supaya tak lolos begitu saja . Perkataan papa nya langit begitu menusuk di hatinya

" Bener apa kata papa kamu langit !! "

" Kamu gak perlu tanggung jawab !! " Tekan papa langit

" Papa sama Mama apa-apaan sih !! "

" Langit ini demi kebaikan kamu , kamu satu-satunya harapan kita langit . Cuman kamu yang kami punya . Jika kamu nikah sama dia kamu gak akan tertawat , apalagi umurnya sudah tak lama lagi !! Jika soal anak itu papa akan ngasih uang buat mereka berdua bertahan hidup !! "

" Papa sama Mama gak pernah ngertiin aku !! Ini kesalahan aku pah , mah mau gimana pun itu anak aku tanggung jawab aku . Aku bakalan nikah sama bulan !! "

" Jika kamu tetap kekeh atas pendirian kamu , papa gak segan-segan buat bunuh anak itu !! "

" PAPA !!! "

" Langit turunkan nada bicara kamu sama papa . Mama gak pernah mengajarkan kamu seperti itu ya !! Memang dia pengaruh buruk buat kamu !! " Ucap mama langit sambil menunjuk bulan

" Mama sama , papa gak pernah ngertiin aku , kalian selalu saja sibuk dengan pekerjaan kalian !! Sampai-sampai gak inget pulang !! "

" Itu semua demi kebaikan kamu langit "

Bulan hanya diam , menyaksikan perdebatan Antara keluarga ini .

" Kamu gak perlu tanggung jawab !! " Tekan papa langit lagi

BINJAI 17 JANUARI 2023
_Xsfqaa

BULAN & LANGIT •END•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora