BULAN & LANGIT 20

53 50 0
                                        

┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"Seriusan ya!! nanti mama masakin deh makanan yang enak " ucap sang mama antusias

" Iya mah entar Bobby ajak dia kemari, yauda kalok gitu Bobby berangkat dulu ya ma, doain Bobby semoga berhasil " ucap Bobby

" Pasti dong mama doain yang terbaik, Tuhan Yesus selalu bersama mu nak " ucap mama Bobby
" Keep the spirit, dear!! " Lanjutnya

" Yes of course mom byyy " ucap Bobby, lalu mencium sang mama tercinta. Dan berjalan meninggalkan mamanya

Bobby pergi ke garasi untuk melihat koleksi mobil sport nya, ia begitu binggung mobil apa yang akan ia gunakan karena mobil miliknya begitu banyak. Bobby hampir saja lupa bahwa kemarin ia membeli mobil, dan belum pernah sama sekali ia pakai jadi ia memilih memakai mobil tersebut. Lalu ia pergi menghampiri mobil itu, dan mengendarai nya. lalu pergi meninggalkan mension nya dan menuju mesion Nabila

" Huftt gue degdegan " batinnya nerves

" Tenang Bob, Lo harus bisa ok! "

" Jangan pikirin hal itu dulu, Lo harus kejar cinta Lo! Setahun lu suka dengan nya secara diam-diam, mementingkan ego dan juga gengsi
Lo. Jika Lo inggin lebih serius Lo bisa kok mintak izin ke mama "

Di sepanjang perjalan ia mebantin, banyak sekali pertamanya yang ada di pikirannya. setelah beberapa menit kimi ia sudah tiba di mension milik Nabila, ia pun memarkirkan mobilnya di pekarangan halaman mension bulan. dan keluar mobil untuk memanggil Nabila

Tingnong...tingnong...tingnong
Ia memencet bel itu berulang kali

;༊

Tingnong...Tingnong...Tingnong

" Bil kayaknya itu pacar kamu deh " ucap mama Nabila

" Bentar ya ma Nabila samperin
dulu " ucap Nabila lalu pergi meninggalkan sang mamanya

" Ok baby "

Selama di perjalanan mau ke depan Nabila begitu gugup, padahal ia tak tau siapa yang akan datang, mungkin saja bukan Bobby atau orang lain, tetapi entah kenapa jantungnya berdetak begitu kencang

Cklekk

Degg..,

Jantung mereka berdetak begitu kencang, mata hazel milik Nabila bertemu dengan mata abu-abu milik Bobby dengan tatapan yang susah di artikan

" Oh shit cantik sekali " batin Bobby

Lumayan lama mereka bertatap-tatapan. Bobby memutuskan deluan kontak mata mereka karena ia gak kuat melihat kecantikan Nabila. Bak seorang bidadari yang menyamar menjadi manusia

" Ekhm " dehem Bobby untuk menetralkan rasa gugup yang ada di tubuhnya

Nabila pun tersadar dan mengalihkan matanya ke arah lain, ia begitu salah tingkah saat ini

" E-mm k-kak Bobby masuk dulu yuk " ucap Nabila Gugup

" Iya bil " balas Bobby

Mereka pun duduk di sopa ruang tamu.

"Sebentar ya kak aku buatin minum dulu " ucap Nabila

"Iya bil " balas Bobby, entah kenapa ia sangat gugup

" Eh ini nak Bobby ya? " Ucap mama Nabila yang tiba-tiba saja Datang

" I-ia tante " ucap Bobby gugup

BULAN & LANGIT •END•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora