┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★
Kini mereka sudah tiba di kantin, setibanya di kantin Safiqa langsung saja melepas kan genggaman tanggannya. Dia pun pergi meninggalkan satria, pergi kesalah satu meja pojok kantin. Saat ini kantin tak begitu ramai hanya ada beberapa siswa-siswi
Satria langsung saja menyusul Safiqa, dan ia duduk tepat di hadapan Safiqa
Safiqa hanya mencurut kan wajahnya, ia begitu kesal terhadap satria, mengapa ia harus melewati koridor tersebut, dan juga mengapa harus bergandengan. Safiqa begitu benci di jadiin topik sekolah dan menjadi perbincangan oleh siswi-siswi yang menyukai satria
Satria hanya diam ia tau saat ini Safiqa tengah marah padanya
" Mau pesan apa?? " Tanya satria lembut
" Terserah " ucap Safiqa
" Nasi goreng? " Tanya satria lagi
" Terserah!! " Bales Sinta
Satria langsung mengambil handphonenya yang ia simpan di saku lalu mengetik sebuah pesan, setelah mengetik sebuah pesan dia langsung saja menaruk handphone di atas meja
Safiqa yang melihat itu binggung, bukannya memesan makanan, ini malah bermain handphone, tapi ia memilih untuk acuh dan tetap stay cool, karena saat ini ia sedang marah kepada satria.
Mereka seperti sepasang sejoli, yang tengah bertengkar
" Kamu marah?? " Tanya satria
Safiqa hanya diam dan membuang muka, kini pandangan nya menghadap kesamping bukan ke depan
Siswi-siswi yang berada di kantin, mengabaikan momen ini, mereka memfoto satria dan juga safiqa. Entah apa maksud dari mereka memfoto-foto Safiqa dan satria
mungkin saja ini untuk menjadi bahan gosip sekolah, karena wakil Zephyr berada di kantin bareng seorang wanita, apalagi posisi nya hadap-hadapan
" Marah? " Tanya satria lagi, dengan nada lembut
Tak ada jawaban dari Safiqa ia masik tetap diam engan menjawab ucapan satria
" Huftt " satria membuang napas kasar
Dia seperti membuju kekasihnya yang sedang marah, padahal mereka hanya cuman TEMAN! INGAT CUMAN TEMAN atau mungkin akan jadi PACAR?!
" Maaf, aku ngajak kamu lewat koridor utama supaya cepet sampai kantin, toh kalok kita jadi topik sekolah itu malah bagus, seorang Safiqa Amelia Crawford dekat dengan satria " Ucap satria
" Bagus endas mu! aku Iki toh yang Nantinya di kejer-kejer sama fans mu, dijahatin, emohh aku " timpalnya ngegas
Satria tersenyum akhirnya safiqa mau menjawab ucapannya, ya walaupun dengan nada ngegas
" Tenang selama ada aku di samping kamu, kamu akan baik-baik aja "
" Lah kan pas di samping mu doang aku baik-baik aja. Kalok di depan? Belakang? jauh? gimana hmm? dasar bangsat! "
