┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆｡˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★
Dan ya Emang bener, cowok yang tengah berdiri di tengah lapangan bersama seorang cewek ia lah langit
" Ehh itu kayak cewek yang kemarin itu pingsan gak sih. Yang di bawak sama langit ke UKS " ucap Gavin
" Bulan " ucap satria
" Ha bulan? " Tanya Gavin
" Nama cewek itu bulan " ucap Bobby menjelaskan
" Owhh namanya bulan, ehh guys kok langit mau sih berdiri di tengah lapangan kayak gitu mana panas-panasan lagi? " Tanya Gavin, pasalnya langit itu begitu anti untuk berdiri di tengah lapangan. Mana cuaca begitu panas menelekit, kalok langit di hukum oleh guru, tak mungkin langit mau melaksanakan hukuman tersebut. Karena sekolah ini miliknya, jadi ia bebas berbuat apa saja
Satria hanya menaiki bahunya acuh
" Kayak nya Langit suka sama bulan " ucap Bobby
" Omggg... Bakalan boming sih ini " ucap Gavin tak percaya
Dan kini ketiga orang itu pun meliha , kedekatan langit dengan bulan dari atas rooftroom
;༊
" Lan Lo ga capek? " Tanya langit
" Engak kak " bales bulan
" Kita di sini udah berdiri selama dua jam Lo lan. Masak sih Lo gak capek? "
" Iya kak aku gak capek. Kakak
capek? " Tanya bulan
" Engak. Gue khawatir sama Lo, soalnya kan kita Udah di sini selama dua jam " ucap langit
" Aku gak papa kak, toh bentar lagi jam istirahat "
" Owh ok "
Dan kini pandangan nya fokus ke depan, begitu juga dengan bulan
Tak selang beberapa menit, langit pergi begitu saja meninggalkan bulan
Bulan yang melihat langit pergi, hanya diam, dia tak inggin menanyakan kemana langit akan pergi. Setelah ia memandangi kepergian langit, hingga langit kini tak terlihat lagi. Bulan pun melanjutkan hukuman nya dan fokus mengarah ke depan
Tak beberapa lama, tiba-tiba saja langit Dateng dengan sebotol lemineral di tangan nya. Lalu ia menyodorkan lemineral itu kepada bulan
" Buat Lo " ucap langit, sambil menyodorkan sebotol air yang ia beli di kantin tadi
" Ha? Buat aku kak? " tanya bulan
" Iya buat Lo. Lo pasti haus kan? Nih minum "
" Terimakasih banyak kak " Ucap bulan
" Sama-sama, kalok gitu Lo balik ke kelas aja lan "
" Engak kak. Hukuman aku belum selesai " ucap bulan lalu meneguk air mineral itu
" Gak papa Lo balik aja ke kelas Jan takut . Gue yang akan tanggung jawab, kalok guru tadi marahin Lo " ucap langit
" Tapi kak... " Ucap bulan
" Gak ada penolakan bulan!! Yauda sana balik ke kelas " ucap langit
" Ehh iya kak, terimakasih banyak
kak " ucap Bulan lalu pergi berlari meninggalkan langit
" Sama-sama " ucap langit. Lalu ia pergi meninggalkan lapangan, dan pergi ke roof tour. Ia tau pasti teman-teman nya sedang berada di sana . Dan kini ia pun berjalan ke arah roof tour
