┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★BULAN CERISE BERLYXXZ
28 FEBUARI 2000mereka memandangi. Batu nisan yang terukir nama bulan di sana. Langit menggenggam tumpukan tanah tersebut. Sedari tadi air mata mengalir begitu deras. Ia begitu tak berdaya, karena ia kehilangan sosok wanita yang sangat ia cintai. Mulutnya begitu keluh ia sudah tak sanggup untuk berbicara lagi. Pandangan nya begitu kosong melihat tumpukan tanah tersebut
Teman-teman bulan begitu Sedih akan kepergian bulan. Sama halnya dengan satria, Bobby dan juga ketiga curut. Mereka tak menyangka jika bulan pergi secepat ini
" Bulan!! " Teriak seseorang dari seberang sana
" Sofia " ucap Safiqa
" Bulan " ucap Sofia lalu berlari ke makan bulan
" Ngapain Lo di sini! " Tekan Safiqa murka
" Saf " satria mengode Safiqa untuk diem
" Hikss Hikss Bulan. Bulan maaf, maafin aku bulan. Maaf atas semua kesalahanku. Aku nyesel lah maaf " lirih Sofia sambil mengelus batu nisan tersebut
" Lan ini papa " ucap seorang paru baya. Yang tiba-tiba datang ia lah papa bulan
" Ngapain anda di sini! " Tekan langit
" Lang dia papa Bulan "
" Tapi gara-gara manusia ini hidup bulan jadi seperti ini. Bulan selalu nahan sakit dari kecil tapi Lo gak peduli anjing!! "
" Lang ini makan bulan entar bulan gak tenang, kalok Lo kayak gini " lirih Gavin
" Hikss maafkan papa nak. Papa menyesal, papa bener-bener mintak maaf sayang. Amanda maaf kan aku. Pasti anak kita di sana kan Sama kamu. Papa benar-benar mintak maaf... tolong hukum papa nak. Untuk menebus semua kesalahan papa sama kamu. Papa mintak maaf sayang "
" Lan aku mintak maaf, gara-gara aku juga kamu kayak gini. Aku bener-bener mintak maaf lan aku nyesel atas semuanya. Maaf karena sering fitnah dan jahatin kamu "
" Papa sayang kamu nak. Maaf atas semua kesalahan papa sama kamu. Papa sayang kamu "
" Lann .... " Lirih langit
;༊
Kini langit tengah duduk di atas balkon. Sedari pulang dari makan ia duduk termenung dengan tatapan kosong mengarah ke langit. Ia bener-bener kehilangan sosok yang berperan penting di hidup nya
Anaknya kini tengah di urus oleh teman-temannya. Ia bener-bener butuh waktu sendiri saat ini. Ia mengingat hal indah yang iaakukan kepada bulan. Wanita yang ia cintai secara tak sengaja. Atas kesalahan yang ia perbuat waktu itu. Lika-liku perjalanan mereka berdua begitu rumit tetapi mereka bertahan.
;༊
" Hikss aku gk nyangka bulan secepat ini ninggalin kita " lirih Safiqa
" Pasti bulan di sana udah gak ngerasa sakit lagi. Bulan begitu tanguh "
" Bulan lihat deh anak kamu lucu banget kan. Kamu pasti seneng lihat mereka " ucap Alice
" Kan katanya Lo janji mau lihat gue nikah sama satria. Tapi Mana janji Lo lan. Gue sama Satria bentar lagi nikah. Tapi kenapa Lo pergi "
" Bulan .... "
" Neneng gelis cepet banget perginya "
" Aku kasihan sama kondisi Langit dari tadi bengong aja. Gk ngomong sama sekali. Tatapannya juga kosong "
" Ia bener-bener kehilangan wanita yang sangat ia cintai "
" Angkasa, Estelle, kalian lucu banget imut. Entar besar jadi anak yang baik Soleh Solehah dan pinter yaa biar mama Banga di Sana "
" Sehat-sehat anak baik "
˚ೀ⋆BINJAI 28 FEBUARI 2023☃︎
✎ᝰ._𝙭𝙨𝙛𝙦𝙖𝙖;༊
