BULAN & LANGIT 60

4 6 0
                                        


KRINGG.... KRINGG.... KRINGG

Bel pulang sekolah berbunyi

" Bulan mana ya kok dia gak balik-balik " ucap Sinta

" Ia tadi kan sama kak langit , coba kita tanya kak langit saja " ucap Alice

" Ok "

Kini mereka pun pergi menghampiri langit yang tengah berada di parkiran

" Kak langit " panggil Sinta

" Kakak nampak bulan ? " Tanya Sinta the to point. Langit mengeleng

" Lah kira-kira di mana ya bulan ? " Tanya nabila

" Emangnya neneng gelis ke mana " tanya arlando

" Gak tau sedari pas di kantin tadi ia tak balik-balik. Kita-kita udah nyarik tapi gak jumpa , di telepon juga gak aktif" ucap Sinta menjelaskan

" Coba telpon lagi " tutur Bobby

Sinta pun menelepon bulan lagi . Sambungan telepon itu tersambung satu panggilan dua panggilan hingga panggilan ke enam baru lan telepon tersebut di angkat

" Hallo " ucap Sinta

" Hallo "

" Lan Lo ada dimana lan ? Kok gak balik-balik ke kelas ?? "

" Maaf aku tadi istirahat di perpus "

" Ya Allah lan . Ini kita udah pada mau pulang , tas Lo kita taruk di loker "

" Owh yauda kalok gitu pulang aja , makasih . Ni aku udah otw mau ke kelas , kalian deluan aja pulangnya , aku bawak mobil kok "

" Owhh yauda kalok gitu kita deluan ya lan "

" Iya maksih dan maaf "

Tuttt tuttt

Mereka yang mendengar kan itu hanya mengangguk saja . Tadi Sinta menglespekerkan panggilan telepon nya

" Yauda makasih " ucap Sinta dan inggin pergi dari sana

" Pulang bareng gue " ucap satria . Sambil mencekal tangan Sinta

" Ha ? "

" Gak ada penolakan, naik ! "

" Idihhh ogahh , gue bisa pulang sendiri "

" Gak ada penolakan !! "

" Idih lu ye bangsat hobinya maksa Mulu . Gek Ade penelekan " ucap Sinta

" Hemm "

" Auh aw we mau pulang . Lepas "

Satria Engan melepaskan cengkraman tersebut

" Lepas bangsat " kesal Sinta yang berusaha melepaskan cengkraman tersebut

" Aduh aduh suami istri teh endak boleh berantem-berantem atuhhh " ucap arlando

" Idihhhh.... Aishh lepas cokkk Cok lepassss ngapa . anjing !!! " Kesal Sinta , pasalnya satria malah menguatkan cengkraman tersebut

Cuppp

Satria yang kesal dengan ucapan Sinta yang berbicara kasar langsung saja mencium bibir Sinta sekilas , ia ingin sekali melumat bibir tersebut , tetapi di sini ramai sekali teman-teman nya

" WOIIIIII !! " Teriak Aliando , Gavin , Calvin dan juga Alice

" Busett bibir temen gue " ucap Alice

" Ehhh buset main nyosor aja Lo sat " ucap arlando

"  Busett temen gue udah besar " Gavin

" Aing kagak liat sumpah kagak liat " ucap Calvin

" Sinta udah besar hahaha " Nabila

Langit yang melihat itu hanya tersenyum

Sinta yang malu dengan itu semua langsung saja menubrukkan wajah nya di dada bidang satria , ia menyembunyikan wajahnya karena ia begitu malu di ejekin oleh mereka . Apalagi kini siswa-siswi melihat ke arah mereka , dan melihat yang di lakukan satria barusan

Dengan senang hati satria memeluk tubuh Sinta dan mengusap-usap punggu dan juga puncak kepala Sinta

" Cieeee salting cieee ecepiwittt " ejek arlando

" Udah - udah kasihan noh ibu negara kita salting " Gavin

" Kok muka kamu merah Sinta ? " Tanya Gavin sok-sok polos

Sinta makin sejadi-jadinya mengelakkan kepala nya di dada bidang satria

" Lucu " kata itu keluar begitu saja dari mulut satria

Blushhh bukannya mereda kini wajah Sinta semakin memerah karena satria memujinya lucu

" Aduhh aduhh si Satria kalok udah bucin behhh "

" Iya pacar kita lucu banget ya sat " ucap arlando . Satria langsung menatap arlando tajam

" Hehehe peach "

" Yuk pulang " ajak Satria lembut . Sinta pun langsung saja mengganggukan kepalanya , karena ia begitu malu tetapi di lain sisi ia begitu kesal terhadap satria karena dengan seenaknya satria mencium bibirnya di tempat umum. ini adalah kedua kalinya satria mencium bibirnya di tempat umum

" Luan " ucap satria dan menaiki motor sport nya di susul dengan Sinta . Dan kini mereka Semua pun pergi meninggalkan area sekolah

" Yok sayang " ucap Bobby

" Hayukk "

" Lic pulang sama  gue aja yuk , entar kita ke markas Zephyr ada Sinta dan Nabila juga " ucap Gavin

" Gak deh Aku pulang aja " ucap Alice

" Ikut aja " timpal langit

Alice melihat ke arah langit dan langit menganggukkan kepalanya

" Iya lic ikut aja " ucap Nabila

" Ok "

Dan kini mereka pun pergi meninggalkan sekolah . Bobby dengan Nabila , Alice dengan Gavin , langit , arlando , Calvin mereka sendiri-sendiri

BINJAI 12 JANUARI 2023
_Xsfqaa

BULAN & LANGIT •END•Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora