┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★Beberapa jam kemudian...
Tak terasa kini jam pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang laluBulan dan juga teman-teman nya sudah pulang sedari tadi
;༊
Langit dan teman-temannya kini sedang berada di markas
Mereka semua nya sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Berbeda dengan Langit yang duduk di roof tour, sambil melihat danau kecil yang ada di belakang markas. Dan satria ia tertidur, calvin, Gavin dan juga Arlando seperti biasa mereka bermain beliar bersama anggota lainnya. Sedangkan Bobby ia pergi. Untuk menghantarkan Nabila pulang, Dan sampai saat ini ia belum datang juga ke markas. Mungkin saja mereka
sedang jalan-jalan;༊
Tak terasa kini jam menunjukkan pukul 9 malam
Bulan saat ini tengah duduk di meja belajar, sambil melihat Drakor di laptop nya. Hari ini ia begitu tenang pasalnya kedua orang tua nya belum juga balik dari Bandung. Sedangkan Sofia sedari tadi di sekolah ia tak melihat keberadaan Sofia
" Duhh jadi pengen ramyyeon " Ucap nya " Gara-gara suzy aku jadi pen ramyyeon "
" Coba aku lihat di dapur dulu deh mana tau masih ada ramyyeon "
Ia pun memejet salah satu tombol di laptop nya. Dan film itu pun terjada, lalu ia pergi ke bawah dan menuju ke dapur. Sesampainya di dapur, bulan mencari-cari ramyyeon di kulkas, lemari, tetapi hasilnya nihil tidak ada ramyyeon di dapur.
" Yahh gak ada ramyyeon " gerutnya, ia pun melihat ke arah jam dinding yang terpajang di ruang dapur. " Jam 9 malam "
" Supermarket masih buka nih jam segini "
" Yauda lah aku ke sana aja nyarik ramyyeon " Ia pun pergi kembali ke kamarnya buat siap-siap untuk menuju ke supermarket mencari ramyyeon
Setelah sampai di kamar bulan langsung saja mengambil handphone dan juga uangnya, ia tak Menganti baju. Ia memakai baju tidur pendek ber motif hello Kitty. Setelah itu ia pergi keluar rumah, Ia pergi ke supermarket mengunakam sepeda. Karena jarak supermarket dari rumah nya lumayan jauh jadi ia menggunakan sepeda
Kini bulan telah sampai di garasi. Ia langsung saja mengambil sepeda milik bibi, lalu pergi meninggalkan perkarangan rumah
Kondisi jalanan kompleks rumah bulan lumayan sepi. Bulan mengendarai sepeda sambil bersenandung kecil
Beberapa menit kemudian akhirnya bulan telah sampai di supermarket. Ia langsung saja memarkirkan sepeda nya, dan masuk ke dalam Indomaret tersebut
Ia memilih beberapa ramyyeon, susu dan juga beberapa Snack untuk stok snacknya saat ia sedang, menonton drakok
Tak terasa kini keranjang bulan sudah penuh
" Kayak nya ini udah cukup deh " ucapnya, ia bisa membeli ini semua yang ia inggin kan, hasil dari uang tabungan nya yang ia tabung beberapa tahun lalu di bank. Berbeda dengan uang tabungan nya di celengan. Ia benar-benar mengelola uang pemberian papanya dengan baik. Ia selalu mengunakan uang itu untuk kepentingannya, ia tak suka membeli barang-barang mewah atau menghambur-hamburkan uang. Tetapi jika ia sedang ingin memakan suatu makanan yang ia ingin kan ia akan langsung membeli makanan tersebut. Karena baginya Eat Number one
Bulan langsung pergi ke arah kasir, dan membayar belanjaannya. Setelah siap membayar bulan langsung keluar dari supermarket tersebut. Dan pergi menuju ke rumah nya
Tetapi saat di perjalanan, ia tak sengaja melihat beberapa orang tengah berkelahi
;༊
" Gue pulang " ucap langgit, lalu pergi meninggalkan markasKini langit tengah mengendarai motor sport nya dengan kecepatan tinggi, sambil merasakan suasana kelam dan angin malam yang merpa tubuhnya, apalagi markas tertelak di hutan. Sunyi dan gelap, banyak burung berkicau, inilah suasana yang sedang di rasakan langit saat ini
Beberapa menit kemudian langit telah sampai di jalan raya. Saat langit tengah mengendarai motor nya tiba-tiba saja punggung nya di tumpuk batu yang lumayan besar
" Arghhhh " rintihnya
Tiba-tiba saja ada sekitar 8 orang datang dari arah kanan, dan menghadang langgit, langit yang terkejut akan itu refleks langsung saja menekan remnya sekuat mungkin
CITTTTT decitan ban begitu nyaring
" Huftt " helaan nafas langit, ia begitu malas saat ini untuk meladeni mereka
" Woiiii " ucap pria yang menghadang langit
" Lalu pria itu turun dari motornya, dan di susul juga teman-teman nya "
Begitu pun langit ia juga turun dari motornya
" LANGIT. LANGIT. LANGIT!! Jumpa lagi kita!! " ucap pria itu Sambil menekan kata-katanya
Langit hanya diam
" SERANG " Ucap pria itu, dan berlari ke arah langit, di susul juga teman-teman nya. Kini 8 orang tersebut pun, mengeroyok langit
Langit langsung saja membalas mereka dan menghajar mereka satu per satu. Pukulan demi pukulan mereka layangkan, bunyi gegaduhan begitu mengema di jalanan nan sepi tersebut
;༊
" Duhh aku harus apa ini " ucap bulan
" Ayo bulan berfikir Ayo "
" Owhh apa aku telepon polisi aja? "
" Emmm tapi gk mungkin juga "
" Ahaa! Suara sirine polisi " ia pun mencari suara sirine polisi itu di aplikasi YouTube, saat ia menemukan suara itu. Ia langsung menghidupkan nya
WINGGG WINGGG WINGGG
Suara sirine itu mengemahTetapi sayangnnya pria yang tengah berantem itu pun tak menggubris suara nya
" Aishhh gimana ini, mereka gak denger sama suaranya " Ucapnya dengan raut wajah kepanikan
" aduhh ya Allah bulan harus apa "
" awshhhh, masak mainnya
keroyokan " ia melihat beberapa orang laki-laki itu tengah mengeroyok seorang pria. Pria itu begitu hebat melawan beberapa pria itu sendirian. Tetapi seperti nya pria itu kewalahan jika sendirian menghadapi 8 pria itu˚ೀ⋆BINJAI 2 NOVEMBER 2022☃︎
_✎ᝰ._𝙭𝙨𝙛𝙦𝙖𝙖;༊
