┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★Tittt tittt tittt alat Monitor ICU. berbunyi begitu nyaring di ruangan tersebut.
" Darurat tubuh pasien begitu lemah. Tubuhnya semakin drop "
" Cepet ambil tekanan jantung "
" Maaf tuan anda bisa tunggu di luar "
" Tapi "
" Kami akan melakukan yang terbaik buat Pasien "
" Hikss bulan maaf "
Dengan berat hati langit melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut.
" Bertahan demi anak kita "
" Bertahan ya sayang demi anak kita. Kamu aku Dan anak kita akan hidup selama-lamanya. Jangan pergi jangan tinggalkan kami "
" Aku sayang banget sama kamu. Jangan pergi sayang... "
" Langg... " Panggil satria. Saat langit baru saja keluar dari ruangan tersebut
" Giman kondisi bulan kan?? " Tanya Safiqa khawatir
" Hikss " lirih langit
" Semuanya akan baik-baik saja. Bulan akan baik-baik saja "
" Sulit "
" Gak ada yang gk mungkin di dunia ini Lang "
" Anak gue udah lahir. Tapi ibunya sedang berjuang untuk tetap hidup di dalam sana "
" Bulan akan baik-baik aja "
;༊
1 bulam kemudian.... Sudah sebulan, bulan berada diruang ICU tersebut
Kini langi dan teman-teman nya. Tengah berada di depan ruang ICU untuk melihat kondisi bulan. Sudah sedari tadi menunggu di sini , tetapi tak ada kabar juga dengan kondisi bulan. Selain bulan di nyatakan koma. Setelah melahirkan bayi kembarnya
" Permisi dengan keluarga pasien "
" Kita semua keluarga nya sus " ucap satria
" Pasien sudah siuman dari koma nya . Pasien inggin berjumpa dengan kalian-kalian. Dokter tidak mengizinkan tetapi ini ke inginkan pasien. Jadi dokter membolehkan. Jadi saya harap untuk jangan berisik saay di dalam. Kalian boleh masuk " jelas suster tersebut
Tanpa aba-aba langit langsung saja masuk ke dalam Ruang ICU tersebut. Disusul dengan Meraka semua
" Lan " lirih langit saat telah tiba di Sampimg bangkar bulan
" Langg... " Lirih bulan
Mereka yang melihat kondisi bulan begitu sedih. Banyak sekali alat-alat medis yang menempel di tubuh bulan. Dengan bunyi monitor ICU yang begitu nyaring
" A-anak ki-ta m-an-a? " Ucap bulan terbata-bata
" Sedang di ambil suster sayang. Entar lagi mereka kemari. Mereka lucu-lucu kayak kamu "
Oekk oekk bunyi tanggisan bayi Begitu nyaring di ruangan tersebut.
" Ini Bu anaknya " ucap dokter tersebut
" Bo-le-h s-ay-a pe-g-ang?? "
" Boleh buk tetapi hati-hati ya "
" Hai sayang ini mama nak. Maaf ya maafkan mama gak bisa ada di samping kamu saat kamu besar nanti nak. Mama gak nyangka kamu hadir di kehidupan mama. Mama sayang banget sama kamu. Mama sudah berdoa kepada tuhan, Mama inggin hidup lebih lama. Mama inggin melihat kalian besar dan tumbuh jadi anak yang baik, Dan pintar " batin bulan. air matanya mengalir begitu deras
" ANGKASA ALFFAREO AZKA BRIAN FITZGERALD
AESTELLE JESSYLANE QUEEN LAURA FITZGERALD " ucap bulan lantang tanpa terbata-bata" Mama sayang banget sama kamu nak. Sehat-sehat ya, maaf kan mama "
" Lang ... Aku titip anak aku ya. Jagain mereka dengan baik. Rawat mereka dengan penuh hati. Jangan lukai mereka. Aku mintak maaf "
" Jangan ngomong kayak gitu lan. Kita bakal rawat anak kita sama-sama"
" Saf, lic, bil. Sehat-sehat ya maaf atas semua kesalahan aku. Aku titip anak aku ya. Tolong kasih mereka kasih sayang. Anggap mereka anak kalian juga. Maaf udah ngerepotin. Dan buat kalian makasih juga ya. Aku titip langit. Tolong jagain langit dan anak aku "
" Lan jangan ngomong kayak gitu. Lo pasti bisa sembuh lan "
" Aku capek "
" Nak maafkan mama ya. Sehat-sehat di sini. Mama sayang kalian "
" Lan engak lan, lan engak! Kamu pasti kuat sayang kamu pasti bisa "
Cupp Cupp Cupp Cupp bulan mencium anaknya berulang-ulang kali.
TITTT TITTTTT TITTTTT
" Bulan!! " Teriak langit histeris .
Safiqa dan Alice langsung sigap mengambil bayi tersebut.
" Bulan bangun bulan! "
Oekkk oekkk tanggis angkasa Dan juga Estelle pecah. Mungkin ini ikatan batin
Langit nangis histeris di samping tubuh bulan
" Lan bangun lan jangan tinggal kan kami! Lan bangun. Aku dan juga anak kita masih perlu kamu lan!! "
" Inalillahi wa innailaihi rojiun " ucap dokter yang tiba-tiba saja datang lalu meriksa kondisi bulan
" Maaf pasien sudah tidak ada "
" ENGAK!! ENGAKK LO BOHONG KAN ANJING GAK MUNGKIN BULAN PERGI! BULAN BANGUN BULAN! BULAN BANGUN! "
" Lang jangan kayak gini kasihan bulan dan juga Anak Lo "
Tubuh langit begitu lemas. Mulutnya tiba-tiba saja keluh. Dunianya benar-benar runtuh seketika
˚ೀ⋆BINJAI 28 FEBUARI 2023☃︎
✎ᝰ._𝙭𝙨𝙛𝙦𝙖𝙖;༊
