BULAN & LANGIT 25

53 48 0
                                        

┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
           ˚★

" Nanti aku suruh montir untuk ngambil mobil kamu " ucap satria

Safiqa pun melepaskan pelukan itu.

matanya berbinar seluruh pipinya basah dengan air mata. Satria langsung saja mengusap air mata yang membasahi pipi safiqa, Safiqa yang kaget pun melihat ke arah satria,  sorot mata coklat legam bertemu dengan mata hazel safiqa, tatapan mata satria kini tak seperti tatapan biasa nya, yang biasanya menatap orang dengan sorot tajam, kini tatapan itu penuh dengan keteduhan


Satria begitu deg-degan saat menatap mata hazel milik safiqa, mata yang indah. sama halnya dengan Safiqaa, ia juga sangat deg-degan di tatap seperti itu oleh satria

Setelah hampir 15 detik adegan tatap-tatapan Safiqa langsung saja memutuskan kontak mata tersebut. Satria tersadar akan hal itu , ia langsung saja berdehem untuk menetralkan detak jantung nya

" Ekhemm, yuk pulang, ni pakai " ucap satria sambil mengasih jaket yang ia gunakan

Ia begitu benci dengan pakaian yang di kenakan Safiqa saat ini, baju kekurangan bahan, dress kependekan, tidak memiliki lengan

"Aku benci kamu pakai baju kurang bahan kayak gini, baju kayak gini tu gak pantas kamu pakai,  buang aja, nanti aku beliin baju yang lebih bagus dari ini " ucap satria

" Why baju ini bagus kok kak " ucap Sinta

" Bagus dari mana?! kependekan gini Bajunya, baju kayak gini tu untuk memancing para lelaki bajingan, untung aku kalok orang lain gimana hmm!? " Ucap satria

" Ia maaf kak " cicit Safiqa

" Hmm . yuk pulang " ajak satria

Kini Safiqa sudah menaiki motor milik satria dan pergi menuju ke rumah Sinta. Saat di perjalan, jalanan ini begitu gelap dan  sunyi, tak ada seorang pun yang lewat kecuali mereka

" Kok kamu bisa di sini, inikan jalan nya angker jarang ada yang lewat sini ?? " Tanya satria binggung, pasalnya jalanan ini jarang sekali di lewati orang-orang karena jalanan ini lumayan angker dan juga rawan begal

" Tadi aku mau pulang terus nyarik jalan pintas supaya cepet sampai rumah, ehh tiba-tiba mobilnya
mogok " jelas Safiqa

Ya emang betul kata Sinta ini adalah jalan pintas

" Emangnya dari mana hemm ??" Tanya satria

" Dari acara ulta kak Bella "

" Kok pulangnya sampek jam segini! "

" Hehehee karena keasikan kak jadi lupa pulang "

" Lain kali kalok ada acara pulang nya tuh di bawah jam 12. gak baik anak perempuan pulang jam segini! " ucap satria ia sangat marah kepada Safiqa, karena Safiqa memakai pakaian yang pendek dan pulang larut malam seperti ini, untung saja ia pulang lewat situ, jika tidak, ia tak tau  bagaimana nasibnya Safiqa.
E

ntah kenapa ia begitu khawatir tentang Safiqa,padahal Safiqa bukan siapa-siapanya

" Ia kak maaf " cicit Safiqa, entah kemana keberaniannya untuk melawan satria seperti yang di sekolah tadi. Dan kini hanya ada kehening di antara mereka.
Setelah beberapa menit kimi mereka sudah tiba di mension safiqa

BULAN & LANGIT •END•Where stories live. Discover now