PEKABLE (Completed)

PEKABLE - 64

Sudah hampir tiga puluh menit Kenara mondar-mandir di kamarnya sambil terus melirik ponselnya.

Sudah pukul 19.25 malam. Kenara kesal karena Alcio kunjung tidak membalas pesan WA-nya. Kok tumben ya Alcio tidak balas?

Padahal ini malam minggu. Seharusnya biasanya Alcio datang ke rumah Kenara untuk apelin dia seperti biasanya. Tapi ini Alcio tidak kunjung datang.

"Kenapa ya Cio nggak dateng-dateng sama nggak balas chat gue? Ishhh!" Kenara mulai menangis. Lalu Kenara mengecek kembali ponselnya.

Sudah sepuluh kali pesan dia kirim kepada Alcio. Tapi cowoknya belum balas juga.

Tiba-tiba ada pesan masuk juga dari Alcio. Langsung saja Kenara loncat berdiri dari tempat tidur.

Alcio
Key sayang, sori bgt nih hari ini aku nggak bisa ke rumah kamu. Karena mau anterin bokap ke rumah temennya. Bokap kakinya terkilir gara-gara jatuh dari tangga. Jadinya dia kagak bisa nyetir. Ini dia bilang udah janji mau jumpa makan malam di rumah temennya. Jadi terpaksa deh mau nggak mau anterin bokap Key.
Sori ya Key. Besok pagi ya aku datang, love you Key.

Kenara menghela napas. Dan lalu menangis. Dasar cengeng. Emang cengeng dia. Karena hal sekecil apapun saja, Kenara bisa menangis.

Kenara
Hmm ok deh Cio. Hati-hati ya.
Love u too Cio.

Setelah membalas pesan WA kepada Alcio, Kenara menangis kembali sambil menjerit.

Hal itu membuat mamanya Kenara, Airysh langsung membuka pintu kamar anak perempuan semata wayangnya itu.

"Eh Nana! Kenapa kamu nangis-nangis?!" Airysh panik melihat anaknya menangis seperti itu.

"Mama... Cio nggak bisa dateng hari ini huaaa..." Rengek Kenara manja dengan mamanya sambil memeluk Airysh.

Airysh pun terkekeh. Dasar anak zaman sekarang, kerjaannya pacaran aja. Eh dulu dia juga begitu sih dengan suaminya.

"Kenapa Cio nggak bisa dateng?"

"Karena dia mau nganterin Om Aldi ke rumah temennya makan malam. Katanya kakinya Om Aldi terkilir gara-gara jatuh dari tangga. Huaa..." Kenara menjelaskan sambil menangis tersedu-sedu.

Airysh tersenyum. "Ohh gitu toh.. Emang iya, kakinya Aldi terkilir. Papa kasih tau mama tadi."

Memanglah keluarga Airysh dan keluarganya Alcio sudah sangat dekat sekali. Jadi apapun langsung bisa tahu satu sama lain apapun yang terjadi.

"Mama mau ke mana? Kok cantik banget?" Tanya Airysh pangling melihat mamanya yang begitu cantik.

Airysh memakai dress dan rambutnya di curly sedikit bawahnya. Lalu mamanya make up ala Korea.

Kadang Kenara heran, mamanya sudah jadi ibu-ibu tapi masih berdandan seperti anak ABG. Ya, mau gimana lagi, mamanya ini adalah fangirl pecinta Kpop dan Kdrama.

Airysh tersenyum semringah. Dan mencubit gemas pipinya Kenara.

"Mau ke Arisan di hotel. Mau ikut nggak Na? Biar seru-seruan kita. Dari pada kamu nangis-nangis nggak jelas kayak gini duh pusing mama liatnya!"

Kenara kembali menangis. "Ah, males deh Ma kalau arisan. Rempong pasti!"

"Ayuk Na. Rumah nggak ada orang loh. Papa kamu lagi keluar juga. Alcio nggak dateng. Kamu berani emangnya sendiri di rumah?" Tanya Airysh sambil menyeringai jail pada anak gadisnya itu.