PEKABLE - 15

4.6K 501 89
                                    

Maaf bangett ya baru update lagi setelah menghilang beberapa minggu. Aku lagi hectic di real life huhu.

Aku mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin🙏 *maaf banget baru ucapinnya sekarang*

Makasih untuk kalian yang masih pada nungguin cerita ini.. Enjoy❤

🎨🎨🎨

Biasanya adegan cewek yang hampir terjatuh dan ada cowok yang menopangnya, hal tersebut selalu menjadi adegan yang romantis dan bisa membuat penonton menjadi panas dingin.

Namun, kali ini rasanya Kenara mau gila dan nggak tahu harus berbuat apa karena ditopang oleh dua cowok.

Detak jantungnya Kenara berpacu dengan begitu cepat. Dia terpaku dengan Alcio dan Feri yang kini sedang menopangnya dan menatapnya lurus. Kenara serasa ditusuk melalui tatapan mereka.

"M-mau sampe kapan kalian tahan gue begini?" Akhirnya Kenara mencoba untuk memberanikan diri bertanya pada Alcio dan Feri yang masih menatapnya tanpa berkedip.

Spontan Alcio dan Feri tersontak sadar, dan keduanya sama-sama melepaskan tubuh mungilnya Kenara dari topangan mereka.

"Lo nggak apa kan, Na?" Tanya Feri lalu dengan wajah serius.

"Key okay aja nih pasti, kan nggak ada nangis.." Alcio langsung ngerocos sehingga membuat Kenara nggak ada kesempatan untuk menjawab.

"Em--"

"Kita cabut dulu ya, Fer." Ujar Alcio lagi, kini membuat Feri nggak jadi berkata. Dan Alcio dengan cepat merangkul Kenara sambil melambaikan tangannya ke Feri.

Alcio merasa kesal melihat Feri yang sepertinya terus mencari perhatian dengan Kenara pake cara sok care.

Kenara yang merasa sedikit bingung pun hanya melambai tangan pada Feri juga, setelah itu dia pasrah di seret Alcio menuju ke tempat parkir.

Dan meninggalkan Feri sendiri yang tersenyum kikuk sambil menurunkan lambaian tangannya barusan. Cowok itu menatap sedih pada Alcio yang merangkul akrab Kenara.

Cowok itu kemudian menunduk, menatap lemas ke sepasang sepatu hitamnya.

Mau sampai kapan gue pendem rasa ini sama lo begini ya, Na. Gue nggak tau, dan tololnya gue nggak berani bilang ke lo. Karena gue takut yang lo mau itu bukan gue, tapi cowok yang selalu bareng lo. Dan cowok itu sohib gue sendiri. Gue bingung. -Feri.

🎨🎨🎨

"Nih beneran lo ikhlas susunya gue yang minum?"

"Iya Key, minum dong."

"Beneran?"

Alcio yang lagi fokus mengemudi berdecak kesal. Lalu dia menoleh dan menepuk dahinya Kenara gemas. "Minum aja elah, banyak tanya amat sih. Tenang aja, nggak ada sianidanya kok."

Kenara pun berdeham dan tetap menatap intens Alcio. Ya, cewek itu ragu mau minum susu stroberinya Alcio. Karena cowok itu suka banget minum susu stroberi, jadi Kenara mau memastikan dulu bahwa Alcio benar-benar ikhlas jika susu itu dia yang minum.

Kenara nggak mau dijailin Alcio. Cowok itu sering banget kerjain dia dengan memberikan makanan atau minuman. Tapi, kemudian Alcio bakalan merebutnya kembali. Jadi sama aja, Kenara nggak mendapatkan seutuhnya.

"Beneran ya, awas kalo lo rebut lagi.." Ucap Kenara dengan tatapan was-was dan tajam pada Alcio yang menyeringai kecil.

"Key, entar minggu lo jadi ikut kan ya. Gue jemput nanti." Cetus Alcio tanpa menoleh ke Kenara, karena pandangannya terfokus ke jalan.

Kenara yang lagi minum susu stroberi sambil memperhatikan jalanan dari kaca jendela mobil pun berbalik melihat Alcio.

"Ikut apanya?" Kenara bingung, keningnya berkerut.

Alcio mendesah. "Birthday party-nya Vania loh, Key.."

Matanya Kenara berputar malas secara spontan. "Ah, liat nanti. Kalo gue mager, nggak usah ikut deh." Jawabnya malas, lalu kembali menyeruput susu stroberinya dengan sedotan.

"Ishh ikut dong Key.." Protes Alcio jengkel.

Kenara menghembuskan napas berat. "Liat nanti deh, Cio.."

Kenara merasa malas untuk pergi ke pesta itu. Karena dia takut sakit hati melihat Alcio dikelilingi cewek-cewek. Apalagi kalau melihat Alcio dan Vania, Kenara takut bakalan nangis di pesta itu nanti.

"Ikut Key!"

"Liat nanti.."

Dan Alcio tetap memaksa terus, membuat Kenara semakin malas.

"Ikut, Key!"

"Males deh, lo aja.."

"Lo harus ikut, Key!"

"Males."

"Ikut!"

"Males.."

"LO HARUS IKUT, KEY! GUE NGGAK MAU TAU!"

Tiba-tiba Alcio membentak Kenara, hingga cewek itu terlonjak kaget.

"KENAPA GUE HARUS IKUT?! LO SELALU PAKSA GUE SESUKA HATI LO HUUAAA..."

Tangisannya Kenara pun pecah pada akhirnya, cewek itu seunggukkan dengan mata dan wajahnya yang memerah.

Dan Alcio langsung panik dan secara spontan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Cowok itu lalu memegang kedua pipinya Kenara. "Jangan nangis dong, Key.. Sori ya, gue nggak sengaja bentak lo tadi." Tatapannya melembut.

Kenara masih seunggukkan, namun air matanya mulai berhenti. Dia terpaku dengan tatapan mata Alcio yang lembut itu.

"K-kenapa g-ghue harus ikut sih?" Tanya Kenara dengan sisa isakannya.

Alcio tersenyum tipis. "Karena nggak seru kalo nggak ada lo, Key.."

"Kenapa nggak seru?" Sebelah alisnya Kenara berkerut.

Hening sesaat. Alcio terdiam, dan menjadi gugup. Dia takut salah ngomong.

"Cio?"

"Eemm.. Ya, kalo ada lo seru pastinya.." Alcio memainkan bola matanya. "Karena kalo ada lo, kan gue bisa ada kerjaan gangguin lo.." Cowok itu tersenyum menyeringai.

"Ikhhh kan jahat lo!" Rengek Kenara.

Dan ketika melihat matanya Kenara yang mulai memerah, Alcio langsung aja panik.

"Eh eh jangan nangis lagi dong, Key. Bercanda kok gue tadi, udah udah.." Alcio mengacak lembut rambutnya Kenara.

"Gue nggak akan resek di party itu nanti, gue ajak lo supaya kita bisa seru-seru bareng." Cetus Alcio lagi dengan lembut.

Kedua matanya Kenara yang masih memerah membulat sempurna. "Beneran?"

Alcio mengangguk patuh.

"Janji ya?" Kenara sedikit memanyunkan bibirnya.

"Iya, janji Keyku.."

Alcio mengangguk sambil tersenyum manis.

Kenara pun ikut tersenyum.

Selalu aja gue kalah kalau udah ngelihat senyuman lo itu, gue jadinya gampang luluh. Bodohnya gue ya. -Kenara.

Gue selalu bersyukur kalau bisa buat lo tersenyum lagi setelah nangis. -Alcio.

🎨🎨🎨

Tbc

Mana yang paling bikin gerem?

Cio, Key, atau Feri? Wkwk

instagram: airin.gwe

Kalian boleh instastoryin tentang cerita ini, baru tag ke instagramku ya🙏

PEKABLE (Completed)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora