Rasa < 3 >

31K 1.2K 3
                                    

Disekolah Kaia dan Raka, hari ini ada acara perpisahan kelas 12. Kaia sedari tadi melamun karena besok adalah hari terakhir nya bersama Raka

"Kenapa ngelamun?" Tanya Raka

Kaia menoleh ke arah Raka "gapapa "

Raka menggenggam tangan kekasihnya "gak ikhlas ya aku pergi?" Ujar Raka

"Bukan gitu kak, jangan berfikir Buat gak pergi. Aku cuma ada masalah aja"

Raka mengerutkan keningnya"masalah?, Kamu Punya masalah apa?"

"Nggak kok, udah sana kakak perpisahan sama temen-temen kakak gih" Raka menggeleng

"Mau disini aja sama kamu" ucapnya

"Aku mau ke kelas kak, mau persiapan" ucap Kaia, karena Gadis itu akan bernyanyi bersama Haikal

"kenapa harus Haikal sih? Malesin bgt" ucap Raka kesal

"Kan bukan aku yg milih temen duetnya" ucap kaia

"Yaudah aku nemuin kak Haikal dulu" Raka mendengus Menatap kepergian Kaia

"Ka, ayang Lo mana?" Tanya vazo yg tiba-tiba datang

"Nemuin si haikal" balas Raka malas

"Wah saingan tuh" ucap Ando

"Nald jdi Lo masuk kuliah penerbangan?" Tanya vazo

Ronald mengangguk"jdi, gue di suruh masuk ke jurusan penerbangan sama bokap" ucap pria itu

"Iyalah, orng bokap Lo juga pilot" sahut Ando

"Bahkan yg punya pesawat nya" sambung vazo

"Kalo Lo mau kuliah apa an?" Tanya Raka

"Bisnis, kata nyokap sih gue harus gantiin dia karena dia udah gak muda lagi, semenjak bokap gue meninggal dia yg ngurus semuanya, bahkan dia sampai keteteran mengang perusahaan yang di luar negeri" ujar ando

"Lo sih zo? "

"Dokter, soalnya kakek gue ngewariskan rumah Sakitnya ke gue, karena nyokap dan bokap gue bergelung dengan dunia bisnis, jdi sekarang tanggung jawab gue buat lanjutin cita-cita kakek Gue" balas vazo

"Lo apa ka?"

"Gue?" Tanya Raka menunjuk dirinya sendiri, ketiga sahabatnya mengangguk

"Bisnis pasti, perusahaan bokap gak ada yg pegang, bang Arka udah megang perusahaan yg di Amerika, sedangkan bunda di Korea, kalo di Indonesia belum ada, bokap gue selalu sibuk sama urusan militernya, jdi gak ada waktu buat pulang, sama nerusin semua bidang  kayak penerbangan, pelabuhan, sama tambang emas" ucap Raka membuat ke-tiga sahabatnya melongo

"Kita tuh capek jadi orang kaya, kapan duit kita abis" lirih ketiga pria itu

"Kalian ngobrolin apa?" Tanya seseorang yg baru datang

°•°•°


"I remember the day
Even wrote down the date, that I fell for you (mmhm)
And now it's crossed out in red
But I still can't forget if I wanted too
And it drives me insane
Think I'm hearing your name, everywhere I go
But it's all in my head
It's just all in my head" Raka yg melihat tatapan Haikal yg memancarkan jika pria itu menyukai Kaia

"Najis" gumam pria itu

"But you won't see me break, call you up in three days
Or send you a bouquet, saying, "It's a mistake"
Drink my troubles away, one more glass of champagne
And you know" haikal

"I'm the first to say that I'm not perfect
And you're the first to say you want the best thing
But now I know a perfect way to let you go
Give my last hello, hope it's worth it
Here's your perfect" kaia

"My best was just fine
How I tried, how I tried to be great for you
I'm flawed by design and you love to remind me
No matter what I do"haikal

"But you won't see me break, call you up in three days
Or send you a bouquet, saying, "It's a mistake"
Drink my troubles away, one more glass of champagne
And you know"haikal

"I'm the first to say that I'm not perfect
And you're the first to say you want the best thing
But now I know a perfect way to let you go
Give my last hello, hope it's worth it
I'm the first to say that I'm not perfect
And you're the first to say you want the best thing (best thing, yeah)
But now I know a perfect way to let you go
Give my last hello, hope it's worth it" kaia

"Say yeah, yeah, yeah
But now I know a perfect way to let you go
Give my last hello, hope it's worth it
Here's your perfect" - Kaia, haikal

Kaia tersenyum ke arah para penonton, dia tak menyangka akan bernyanyi bersama vokalis band di sekolah nya, apalagi Haikal sangat tampan. Tapi Kaia harus sadar jika Raka tak menyukai pria di sampingnya

"Udah pegangannya, cewek orng Itu" teriak Raka

Kaia yg mendengar teriakkan Raka langsung melepaskan tangan nya dari genggaman Haikal"aku turun duluan" Kaia turun dari panggung lalu berlari ke arah Raka dan langsung memeluk pria itu

"Maaf" ucapnya

Raka mengecup kening Kaia"pergi Aja yuk" pria itu membawa Kaia pergi, Haikal yg melihat kepergian Kaia menghela nafasnya

Di Rooftop sekolah, Kaia dan Raka sedang menikmati angin sore, keduanya sama-sama diam tanpa ada yg membuka suara, sedari tdi Kaia hanya melirik tanpa berbicara pada Raka

"Penerbangan aku di percepat, besok" Kaia menoleh ke arah Raka

"Secepat itu? Waktu kita mepet bgt kak" Raka memegang pipi Kaia

"Maaf, besok aku harus pergi sayang. Ayah bilang kalo besok aku gak pergi kesempatan buat kuliah disana bakal hangus" gadis itu memeluk Raka

"Oke"


Tbc

"Bahkan dunia pun tau, kepergian mu adalah awal kehancuran hubungan kita"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bahkan dunia pun tau, kepergian mu adalah awal kehancuran hubungan kita"

R A S A [Selesai]Where stories live. Discover now