Flashback on
"Kev ini rumah siapa?" Tanya Kaia
"Rumah aku, aku nabung dari SMP buat bisa beli rumah ini, biar aku bisa ajak kakak tinggal disini" mata Kaia mulai memanas karena ucapan adiknya
"Makasih kev, kamu masih mau anggap kakak wanita baik- baik" lirih Kaia
"Kakak selalu suci di mata aku, You are everything to me " Kaia memeluk adiknya
"Beruntung banget yg jadi pacar kamu kev" ucapan Kaia membuat kevan terdiam
Kevan menatap sang kakak dengan penuh kasih sayang"apa aku harus jatuh cinta?" Kaia mengerutkan keningnya
"Maksud kamu?"bingung wanita itu
Kevan menggeleng"nggak kok" pria itu mengalihkan pandangannya ke arah lain membuat Kaia menatapnya aneh
Setelah itu kevan pergi ke kamarnya, pria itu menatap foto nya bersama Kaia beberapa tahun lalu. Dia merasa bersalah pada kakaknya itu
"Sorry kak, seandainya Lo bukan kakak gue. Gue selalu tersiksa waktu Deket Lo, perasaan gue gak bisa hilang. Maaf gue suka sama lo" gumamnya pelan
Flashback off
Kaia menatap kevan dengan tatapan sulit di artikan"kenapa kev? Kenapa harus Kakak?" Tanyanya
Wanita itu tidak bisa marah, dia tidak percaya dengan semua pengakuan adiknya "maafin kevan kak, aku tau perasaan ini salah"
Kaia mengusap air matanya"tolong, hapus perasaan kamu. Dan...jangan sampai mama sama papa tau" ucapnya
Kevan memeluk sang kakak"jangan benci aku"
Kaia menggeleng "kakak gak benci kamu, tapi kakak mohon hapus perasaan itu" kevan mengangguk walaupun itu berat
*Skip
Raka tengah menggendong Andrew di kamar karena anak itu sedari tadi merengek meminta susu, sedangkan Kaia kini sedang mandi
Pria itu dengan sabar menenangkan putra keduanya itu, hingga tak lama Kaia selesai mandi dan langsung menghampiri Raka, wanita itu masih menggunakan handuk
"Nangis terus kak, gak di kasih susu?" Tanya Kaia
"Susunya belum datang" ucapnya
"Kalo gak di ambil ya gak bakal Dateng lah kak, aku udah pompa asi tadi sebelum mandi" Kaia mengambil dot bayi yg berada di atas nakas
"Dia maunya dari sumbernya sayang" ucap Raka membuat Kaia menatap suaminya malas
"Bukan anaknya, tapi bapaknya" ujar Kaia membuat Raka terkekeh
Kini Andrew berada di gendongan Kaia, wanita itu menyusui putranya, dan Raka hanya menonton di depannya bahkan sambil membatin
"Iri deh sama Andrew, pasti 1 tahun ini dia yg deket banget sama kamu" ucap Raka
Kaia menatap Raka"kakak kan udah Deket sama aku, nggak jauh juga" ucapnya polos
Raka memutar bola matanya malas"maksudnya kita gak ada waktu berdua sayang, kamu pasti lebih fokus ke Andrew sama Ghali, aku terlupakan"
"Ya ampun pak Raka Mahendra, malem ini ada waktu kok, kan Andrew sama Ghali mau di ambil sama mama papa, kamu bisa sepuasnya berduaan sama aku" ucap Kaia
"Hehe iya istriku sayang" ucapnya sambi mengecup kening sang istri
Kai_aHana
YOU ARE READING
R A S A [Selesai]
Random"memaafkanmu bukan berarti aku melupakan apa yg kau perbuat dulu"