Rasa < 10 >

30.7K 1.2K 3
                                    

"ghali punya ayah tapi dia gak mempertanggungjawabkan perbuatannya" jelas Ayudia membuat Raka menegang

Sekarang mereka berada di ruang tamu, ghali dan Arkan sudah berada di kamar jdi mereka tidak mendengar ucapan orng dewasa

Otak Raka berputar pada 5 tahun lalu saat seorang gadis menemui nya dan bilang jika dia sedang mengandung anaknya

'Kaia' gumam batin Raka

"Udah ah jangan ngomongin itu lagi kasian ghali" sahut Sania

"Raka nginep ya disini" sambung wanita paruh baya itu

"Iya bund" ucap Raka

"Raka ke kamar dulu" kamar Raka berada di lantai 2 dengan, si atas hanya ada kamar Raka dan Arkan, otomatis Raka akan melewati kamar bocah itu saat pergi ke kamarnya

Saat melewati kamar Arkan dia mendengar suara ghali "alkan unda aku pelnah bilang kalo ayah itu ganteng kaya aku"

Raka terkekeh"narsis"

"Tapi ayah jauhhh bgt jdi aku gak bisa liat dia ganteng atau Ndak, ayah aku lgi apa ya? Aku mau ketemu sama dia tapi dia jahat ninggalin unda sama aku" hati Raka tersentuh

Dengan tak sadar pria itu masuk kedalam kamar Arkan"hai" sapa Raka

Ghali memegang tangan Arkan karena takut pada raka"jangan takut" ucap Raka membuat ghali sedikit tenang

"Sini"ghali di Gendong Raka

"Maafin om ya" ucap Raka lembut

"Om galak" cicit ghali

"Maaf" Raka mengecup kening ghali

"Om Raka galak jangan mau" kompor Arkan

"Gak udah kompor Lo bocil" ketus Raka

Arkan menatap tajam sang om"jelek" ejek Raka

"Huaaaa mommy om Raka bilang aku jelek" teriak Arkan .

"Ghali kita tidur di kamar om aja ya" ghali menggeleng cepat

"Ndak" tolak ghali membuat Arkan tersenyum jagat

"Tulun" ucapnya tegas

Setelah Raka menurunkan ghali, bocah itu menangis kencang membuat Raka kelabakan, pria itu langsung panik

Setelah Raka menurunkan ghali, bocah itu menangis kencang membuat Raka kelabakan, pria itu langsung panik

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Yaallah Raka, kamu apain anak orang!" Geram sang bunda

"Maaf bund" ucap Raka

"Ghali kenapa hm? Om Raka jahat sama ghali ya?" Tanya sania

"Hiks om laka selem" mata Raka melotot sempurna membuat ghali semakin kencang menangis

"Raka mending kamu pergi deh, gak bosen apa gangguin anak kecil terus?" Oceh Ayudia

"Iya mbak!"ucap Raka lesu

"Kalian tidur aja ya, udah malem" ucap Ayudia

"Iya mom"balas Arkan

R A S A [Selesai]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora