R A S A [Selesai]

Rasa < 37 >

Sekitar 16 jam perjalanan, Kaia dan Raka sampai di bandar udara Frankfurt Jerman. Ghali tidur di stroller nya, Bocah itu semalam tidak tidur hanya Karena menonton kartun

"Di jemput siapa kai?" Tanya Raka

"Felix"  ujar Kaia

"Siapa Felix?"

Kaia tersenyum "dia temen aku kak, sebelum aku pindah ke Indonesia" ucap Kaia

Raka manggut-manggut, tak lama ada yg merangkul pundak Kaia membuat wanita itu terkejut dan Raka pun siap membogem orng yg menyentuh istrinya dengan sengaja

Tapi saat Kaia melihat pria itu, dia terkejut"hi ana"sapa pria itu

"sorry bro, she's not ana and maybe you're the wrong person" ucap Raka tajam

Pria itu terkekeh"Kau tidak mengenaliku ana?"

"Hi felix?" sapa Kaia

Pria itu tersenyum" kau masih mengingat panggilan itu" ujarnya

Gheovano Felix Davison, pria tampan kelahiran Jerman 24 Agustus ini merupakan sabahat kecil kaia, ya memang semenjak kejadian itu dia tidak pernah berhubungan lagi dengan felix

Pria itu beberapa hari lalu ulang tahun, Kaia lupa dengan ulang tahun pria itu namun sebentar lagi dia pasti berkata "kau melupakan hari ulangtahunku ana?"

"Ya, happy birthday Felix, semoga kau dapat diberikan jodoh agar kau tidak sendiri lagi"Felix terkekeh

"Terimakasih ana"

"Sayang, kenalin aku kek" bisik Raka pelan namun nadanya sudah terlihat kesal

Kaia menggenggam tangan suaminya "felix, dia suamiku, Raka. Marvelino Raka Mahendra. Dan dia Ghali Daniyal rakaia, putra kami" ucap Kaia

Felix tersenyum tipis, dia mengulurkan tangannya ke arah Raka"nice to meet you "

"nice to meet you, too" balas raka

"Ayo, biarkan aku mengantar kalian" Kaia mengangguk sedangkan Raka merasa cemburu jika Kaia berdekatan dengan pria itu

Di sebuah mansion, Kaia langsung memeluk grandpa nya"aku merindukanmu" ucap Kaia

"Aku juga, bagaimana kabarmu?" Tanya Alfred

"Aku baik, lihatlah kau sudah memiliki cicit" ucapnya

Alfred menatap Ghali dan perut Kaia"apa itu anak yg dibenci ayahmu?" Tanya Alfred

"Dia sudah memaafkan ku" ucap Kaia

Tatapan Alfred kini beralih pada Raka yg berada di samping Felix"suamimu?"

Kaia mengangguk, dia mengode Raka agar mendekat "dia Raka, suamiku"

Alfred manggut-manggut "marvelino Raka Mahendra, putra kedua Rega Mahendra dan Sania Mahendra. Memiliki satu orang kakak laki-laki bernama Arka Syaputra Mahendra , apakah aku salah?"

Raka menggeleng"grandpa tau?" Tanya Kaia kaget

"Apa yg Tidak aku ketahui tentang kau sayang?" Kaia tersenyum

"Kak"

Raka menyalami tangan Alfred"kau tau apa konsekuensi yg sudah kau lakukan Raka?" Tanya Alfred

"Maaf"

"Aku tidak akan pernah memaafkan mu sampai kapanpun" Kaia menatap Alfred

"Grandpa?"

"Felix, lakukan tugasmu" ujar Alfred

"Baik grandpa" Felix Pergi dan kini tersisa Kaia dan Raka

"Raka Mahendra, aku hanya ingin satu darimu agar aku bisa memaafkan mu" ucap Alfred membuat Raka tegang