"kak" panggil Kaia
"Hm?"
"Itu...aku mau ngomong soal tadi" Raka tersenyum
"Kalo kamu mau lanjutin pendidikan kamu aku gapapa kai, tapi aku takut kalo kamu kecapean" ucap Raka
"Kalo kakak gak bolehin aku gapapa kak, aku mau jdi ibu Rumahtangga aja" Raka mengelus rambut sang istri
"Kejar Cita-cita kamu kai"Kaia menggeleng
"Cita-cita aku cuma mau Ghali jadi orang yg sukses" Raka memeluk sang istri
Dan Tiba-tiba pintu kamar terbuka, Kaia dan Raka mendapatkan Ghali dengan wajah marahnya, kenapa dengan Ghali?
"Kenapa sayang?" Tanya Kaia
"Unda, jangan sama ayah telus. Ghali mau tidul sama unda" lirih marah Ghali
"Ya gapapa lah, bunda kmu kan Istrinya ayah" Ghali mencebikkan bibirnya
"Ndak boleh, udah ayah sana"usir Ghali
"Ghal, jangan gitu gak sopan. Minta maaf sama ayah" tegur Kaia
Ghali menggeleng"ayah galak gak ngasih aku eskrim" ucap Ghali
"Kamu mau eskrim?" Ghali mengangguk
"Mau ayah beliin?" Ghali mengangguk lagi
"Yaudah ayo Pergi" ajak Raka
"Tapi kak"
"Udah ayo, kamu juga ikut" Raka menggendong sang anak lalu merangkul pinggang Kaia
Mereka Turun dari lantai atas dan langsung jadi perhatian kania, kevan dan Ari "mau kemana?" Tanya Kania
"Ghali mau eskrim ma, dia marah" balas Kaia
"Malem-malem makan eskrim, dasar bocah" cibir kevan
"Om Ndak usah ili, om mau kan? Tapi Oma sama opa gak kasih" ejek Ghali
"Heh, berisik Lo bocah!" Ujar Kevan kesal
"Udah-udah, Pulang nya Jangan malem-malem" Raka dan kaia mengangguk
Sedangkan Ghali menjulurkan lidahnya mengejek om nya itu"om kevan jelek"ejek Ghali
Saat kevan akan menjitak sang keponakan, Ari menahannya "sana anak kecil aja kesindir, udah duduk"
Raka dan Kaia kini berada di sebuah mall yg ada di Jakarta, padahal di dekat rumahnya ada warung yg menjual eskrim, Kenapa pria itu jauh-jauh membawanya ke mall
Di tambah mereka menggunakan motor Karena mobil Raka sudah ada di garasi "kak, jauh bgt beli eskrim nya" ucap Kaia
"Beli gelato aja ya" ujar Raka
Kaia Menghela nafasnya "yaudah"
Di tempat penjual gelato, Ghali sangat bersemangat karena di depannya banyak eskrim yg sangat menggoda
YOU ARE READING
R A S A [Selesai]
Random"memaafkanmu bukan berarti aku melupakan apa yg kau perbuat dulu"