Rasa < 5 >

30.6K 1K 5
                                    

Kaia terkejut dengan kedatangan Haikal, sedari tadi Wajah Raka seperti menahan amarah, ditambah Haikal selalu mencari kesempatan untuk berdekatan dengan Kaia

"Lo buta atau apa? Gue cowoknya disini"ujar Raka

"Oh ada orang, kirain setan" ucap Haikal malas

"Anjing Lo ya!" Bentak Raka

Kaia menahan tangan Raka agar Tidak memukul Haikal"kak Haikal mending pulang ya, Disini udah ada kak raka" ujar Kaia pelan

"Gue kan cuma mau jenguk Lo kai, kata adek gue Lo gak sekolah-sekolah" ucap Haikal

"Iya tapi kan sekarang obat aku udah pulang dan aku udah sembuh sekarang" ucap Kaia sembari menggenggam tangan kekasihnya

Sedangkan Raka tersenyum mengejek ke arah Haikal yg terlihat sangat kesal"makannya ganteng kal, biar dapetin Kaia Kayak gua" ujar Raka sombong

"Cih emng Lo ganteng?, Muka kayak upil kuda aja bangga" ucap Haikal

"Yaudah gue pulang aja, kayaknya setan peliharaan Lo udah mau ngamuk kai" ujar Haikal

"Btw gue bawain buah buat lo, makan ya" Haikal mengelus rambut Kaia lalu pergi

Raka membelalakkan matanya melihat sang kekasih di usap oleh buaya badak seperti haikal "sayang cepet mandi, nanti kamu kena pelet buaya badak itu" ujar Raka

"Males kak" kesal Kaia

"Yaudah aku mandiin" ucap Raka sepontan membuat Kaia melotot

"Ngadi-ngadi"

***

Raka pulang dari London tidak memberi tahu orngtuanya, jadi selama seminggu ini pria itu menginap di rumah Kaia, tentu saja tidur dengan kevan, jika bersama Kaia mana mungkinlah. Yg ada Raka tidak kebagian tempat tidur

Dan sekarang di kamar Kevan sudah heboh karena kedua pria itu sedang bermain game, sudah dua kali Raka kalah sama adik iparnya itu, dan berharap permainan ketiga ini dia yg akan menang

"Yes!" Sorak Raka ketika dia bisa mengalahkan adik iparnya

"Kalah nih, traktir Abang van" ujar Raka

"Ogah bang, uang gue nanti menipis" ucap Pria itu

Raka terkekeh "yaudah biar gue aja yg traktir"

Raka memesan beberapa makanan siap saji, Karna mereka akan makan diam-diam Tampa di ketahui Kaia, di saat mengambil makanan di luar pun harus dengan perlahan

"Pelan-pelan"ucap Raka

Saat berada di luar rumah, Raka membayar semua pesanannya"makasih mas"

Saat hendak kembali ke kamar kevan, Raka terkejut melihat Kaia di hadapannya"sayang?!" Kaget Raka

"Ngapain?" Tanya Gadis itu

"Eh aduh itu yang, kita laper jdi pesen makanan yakan van"kevan mengangguk

Kaia menatap kedua pria di depannya"kenapa harus diem-diem kayak gitu?. Oh kalian gak mau ngasih aku?" Tanya Kaia

"Bukan gitu sayang, kita kira kamu udah tidur"  ucap Raka

"Halah bohong, palingan kalian sengaja"  ujar Kaia

R A S A [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang