Rasa < 23 >

23K 1K 5
                                    

Kaia tengah bermain dengan Arkan dan Ghali, setelah drama tadi pagi membuat Kaia tak enak pada keluarga Raka

"Kaia" Kaia menoleh ke belakang dan ternyata yg memanggil nya mertuanya

"Eh bund, ada apa?"  Tanya Kaia

"Sini duduk, kita minum teh bareng" ujar Sania

Kaia tersenyum tak enak "i-iya bund"

Wanita itu duduk di kursi sebelah Sania "bund"

"Kaia"ucap mereka bersamaan

"Bunda aja duluan" ucap Kaia

"Kamu aja Dulu"

Kaia menundukkan kepalanya"maafin kaia ya bund, Kedatangan Kaia di keluarga ini buat kak Raka sama bang Arka gak akur"cicit Kaia

"Mereka memang gak akur dari dulu, kamu jangan nyalahin diri kamu. Raka dan Arka itu beda sifat, bahkan dulu capek sama sikap mereka" sahut Sania

"Dulu kak Raka pernah bilang, dia pindah ke apartemen gara-gara bertengkar hebat sama bang Arka" ucap Kaia

Sania mengangguk"Raka pindah Karena Arka gak dengan ngerusak mainannya. SMP kelas 3 dia memutuskan untuk pindah ke apartemen"

"Kok bisa semarah itu, emang mainan apa?"

"Itu cuma boneka beruang warna ungu, bunda juga gak tau kenapa Raka punya itu" Kaia terdiam, dia teringat saat kejadian itu

Flashback on

Saat itu Kaia Tengah duduk sambil menunggu jemputan supirnya, hingga tiba-tiba ada pria yg mengambil Boneka beruangnya

"Ihh boneka aku!" Teriak Kaia

Pria itu terkekeh "mau gue kembaliin hm?" Tanyanya

"Itu Boneka kesayangan aku" cicitnya

"Buat gue, nanti gue ganti. Bye cantik"  pria itu mengecup pipi Kaia sebelum pergi

"Dasar jelek" gumam Kaia ketika pria itu sudah pergi

Flashback end

Kaia terkekeh, ternyata akibat pria itu ribut Dengan kakaknya hanya Karena Boneka nya saat itu, tapi mungkin karena boneka itu permusuhan Raka dan Arka masih berlangsung

Kaia menceritakan cerita tentang boneka itu pada Sania, dan wanita paruh baya itu Ikut tertawa dengan Kaia

"Ada apa nih?, seru banget kayaknya"tanya Ayudia

"Eh mbak, duduk" ucap Kaia yg refleks berdiri

"Udah kamu aja yg duduk" ucap Ayudia

"Kai ayo pulang"saat Kaia akan duduk tiba-tiba suara Raka menginstruksinya

"Kok pulang si ka" ucap Sania

"Disini istri Raka gak si hargai bund" ucap Raka

Kaia yg mendengar suara Raka yg terdengar tak terima menundukkan kepalanya "bawa Ghali, aku mau ngambil kunci mobil" wanita itu mengangguk

"Bund, mbak. Aku pamit ya" pamit Kaia lalu berjalan ke arah Ghali

"Sayang ayo pulang" ucap Kaia

"Pulang?"Kaia mengangguk

Ghali merentangkan tangannya Meminta di gendong, tak lama Raka datang dengan membawa 1 buah koper

"Raka, kenapa bawa koper?" Tanya Sania

"Raka gak akan balik ke rumah ini sebelum bang Arka meminta maaf sama kaia, suami mana yg rela istrinya di hina kakak sendiri. Ayo kai"  Raka menarik tangan sang istri

R A S A [Selesai]Where stories live. Discover now