Rasa < 22 >

23.5K 1K 3
                                    

"kamu tidur aja di kasur, biar aku tidur di sofa" ucap Kaia

Raka melirik ke arah Kaia"why? Kita suami istri Kaia" ucap Raka

Kaia menggeleng "maaf, aku gak bisa kak, a-aku takut" lirihnya

Raka menghela nafas"oke, biar aku yg tidur di sofa, kamu tidur di kasur aja. Nanti leher kamu sakit"  ucap Raka

"Kak, maaf"lirihnya

Raka tersenyum lalu menghampiri Kaia"jangan minta maaf terus kai, aku ngerti. Aku juga salah"

Raka mengambil satu bantal lalu meletakkannya di sofa"tidur gih, udah malem" ujarnya

Kaia melihat Raka yg merebahkan tubuhnya di sofa dia Merasa bersalah pada pria itu, dia kasihan Karena pria itu tidur di sofa, yg kecil sedangkan tubuhnya sangat tinggi

Keesokan harinya, Kaia bangun sangat pagi, karena dia sudah biasa Bangun jam segini ditambah dia juga harus mengerjakan pekerjaan rumah

Kaia menatap ke arah Raka yg tidur di sofa, dia membawa selimut untuk menutupi tubuh Raka. Melihat wajah Raka yg sangat mirip dengan Ghali membuat hati Kaia sedih

Dia memang bahagia Ghali sudah menemukan sosok ayahnya, di balik itu Kaia sedih jika melihat ekspresi bahagia Ghali saat bersama Raka

"Aku akan berusaha untuk menerima kamu kembali kak" gumam Kaia

Wanita itu lalu pergi dari kamar raka untuk pergi ke dapur, dia akan membantu bibi untuk mengerjakan urusan dapur

"Bi" panggil Kaia

"Eh non" balas bi Nengsih gugup

"Biar kaia bantu" ucapnya

"Gak usah non, nanti den Raka marah" ucap bi Nengsih

"Gapapa, Kaia bosen di kamar terus" ucap kaia

"Yaudah kalo gitu" ucap bi Nengsih

Kaia membantu bi Nengsih dari memasak hingga membersihkan rumah, dia sudah biasa membersihkan rumah sebesar ini sendiri, karena dia pernah menjadi asisten rumah tangga saat sedang mengandung Ghali

2 jam berlalu, Kaia sedang mandi di kamar mandi. Tdi saat masuk ke kamar Raka dia melihat jika suaminya itu belum bangun

Sesudah mandi, Kaia Bingung karena dia lupa tak membawa baju ganti, lalu dia harus pakai apa hari ini, baju yg kemarin?

"Kenapa?" Tanya Raka membuat Kaia kaget

"I-itu, aku gak bawa baju ganti" cicit Kaia Sembari menutupi tubuh nya yg hanya memakai handuk

"Buka lemari gih, aku udah siapin dari jauh-jauh hari" ucap Raka membuat Kaia terdiam

Kaia membuka lemarinya dengan perlahan, dia melihat banyak sekali pakai perempuan"buat kamu semua"

"Baju-baju kakak di kemanain?" Tanya Kaia

"Ada di sana, baju aku gak banyak disini" ucap Raka

"Sana mandi, aku udah siapin air anget" Raka tersenyum

"Makasih"

Setelah Raka masuk kedalam kamar mandi, Kaia menghela nafasnya lega, dia buru-buru memakai pakaiannya. Jantungnya ini tidak aman Karna dia Takut handuknya ini terlepas

Setelah memakai pakaiannya, kaia membereskan kamar raka. Tapi dia tak sengaja melihat buku diary yg kemarin di berikan Raka

"Gak usah ngelamun" Kaia lagi-lagi terkejut Karena Raka, pria itu datang tiba-tiba sekali

Raka memeluk Kaia dari belakang "kai, kamu tau kan tugas seorang istri apa?" Tanya Raka

Kaia diam, apa Raka menginginkan hak nya?"t-tau"

R A S A [Selesai]Where stories live. Discover now