R A S A [Selesai]

Rasa < 49 >

Orngtua Raka barusaja pulang dari sekolah Arkan, mereka tidak pulang bersama Ayudia dan Arkan membuat raka dan Kaia bingung

"Kenapa kalian gak pulang sama mbak Ayudia dan Arkan?" Tanya Raka

Sania yg tengah memeluk Ghali langsung menatap Raka "dia...dia lagi ngurus sesuatu" ucap Sania bohong

Raka mendapatkan kebohongan di mata sang bunda "Bund?"

Rega memegang pundak putranya"Ayudia gak tinggal disini lagi" ucap Rega membuat Kaia dan Raka terdiam

"Kenapa yah?" Tanya Kaia

Rega menghela nafasnya "Ayudia gak mau ngerepotin kita lagi, padahal kita udah anggap Ayudia anak kandung sendiri, tapi Ayudia tetep kekeuh pergi dari rumah"

Tangan Raka mengepal mendengar penuturan sang ayang, ini semua salah arka, pria yg membuat keluarganya hancur. Sampai kapanpun dia tidak akan memaafkan pria itu

"Sekarang mbak Ayudia tinggal dimana?" Tanya Raka

"Tinggal di rumah peninggalan orangtuanya" ucap Rega

"Kita bakal kesana, ayo Kaia, Ghali" Kaia mengangguk

"Aku pergi dulu ya bund, nanti kita kesini lagi" pamit Kaia lalu memeluk mertuanya

Di mobil, Kaia menatap ke arah Raka, pria itu terlihat tidak baik-baik saja"aku gak mau mati sekarang" ucap Kaia membuat Raka tersadar, pria itu memberhentikan mobilnya di tepi jalan

"Maafin aku sayang" lirih pria itu

Kaia mengelus tangan Raka yg berada di stir mobil "tenangin diri kamu, aku tau kamu benci banget sama Abang kamu, tapi aku mohon jangan terlalu kayak gini" ucap Kaia

Raka meraih tangan istrinya lalu di kecup lah, "iya sayang, maaf"

"Yaudah lanjut nyetirnya, tapi jangan kenceng-kenceng" ucap Kaia dan di angguki Raka

Pria itu menjalankan mobilnya lagi, Hinga 25 menit berlalu mereka sampai di kediaman Ayudia, Kaia keluar dari mobil dan menatap rumah sederhana dengan pemandangan sawah yg terasa sejuk disini

"Ini rumahnya kak?" Tanya Kaia

Raka mengangguk "ayo " pria itu menggandeng tangan Kaia

Di depan pintu, Raka Langsung mengetuk pintunya. Dan tak lama seorang laki-laki membuka pintunya dan terkejut dengan kedatangan Raka dan Kaia

"Bang Raka?, Ayo masuk-masuk"

Pria itu adalah david, adik Ayudia dan keluarga Ayudia satu-satunya, David masih duduk di bangku perkuliahan, pria itu bekerja sambil kuliah demi menyambung hidup

Di dalam, Ghali yg melihat Arkan langsung berlari ke arah bocah itu "Arkan!" Teriak Ghali

Arkan yg tengah di suapi Ayudia menoleh "Ghali?" Bocah itu berdiri lalu memeluk Ghali, adik sepupu nya

"Yaampun, kalian kok gak ngabarin kalo bakal pulang ke Indonesia?" Tanya Ayudia, wanita itu memeluk Raka dan Kaia bergantian

"Surprise, tapi gak jadi" ucap Raka

Kaia melirik tajam suaminya "aku kangen sama Mbak ayu, Arkan sama Khaira" ucap Kaia pelan

"Mbak juga kangen sama kalian" timpal ayudia

"Kak, bang ini minumannya. Kalo gitu David Pergi dulu mau kerja" pamit David

"Kamu kerja dimana?" Tanya Raka

"Di cafe dekat kampus" ucap David yg di angguki Raka

"Hati-hati"

Setelah David pergi, mereka mengobrol hingga lupa waktu, Ghali dan Arkan pun bermain bersama Khaira, mereka sangat senang karena bisa berkumpul lagi