Rasa < 21 >

24.1K 1K 2
                                    

Kaia menatap sebuah rumah bertingkat yg terlihat sangat mewah, membuat wanita itu menatap ke arah Raka yg berada di sebelah nya sembari menggendong Ghali

"Ini Rumah siapa?" Tanya Kaia

"Rumah orangtua aku" ucap Raka

Kaia menundukkan kepalanya dan Raka sadar itu, pria itu melingkarkan tangannya di pinggang Kaia agar wanita itu tidak menundukkan kepalanya

"Ayo masuk, ini rumah kamu juga gak udah sungkan" ucap pria itu

"Kak" lirih kaia

Raka membuka pintu rumah dengan perlahan, orang yang ada di dalam rumah menoleh saat pintu terbuka lebar

Tiba-tiba ada seorang gadis yg langsung menghampiri Raka dan memeluknya "Raka aku Kangen"

Raka mendorong gadis itu hingga terjatuh "gak sopan"ucapnya datar

"Raka Lo apa-apaan si hah?" Bentak Arka

Raka tidak memperdulikan sang kakak lalu menarik Kaia ke hadapan orang tuanya "yah, bund. Raka bawa istri Raka pulang" ucap pria itu

"Apa?!"Pekik elena

"Berisik" ucap Ayudia

Sania tersenyum sembari mengelus pipi Kaia, wanita paruh baya itu memeluk Kaia, kedua wanita itu sama-sama menangis

"Bunda gak nyangka laki-laki brengsek itu anak bunda, kenapa kamu gak ngomong dari awal?"Tanya Sania

"Maafin Kaia Bu, Kaia gak tau" ucap Kaia

"Panggil bunda aja ya"Kaia sedikit melirik Raka, pria itu mengangguk dan tersenyum

"GHALIIIII" Ghali yg tengah memainkan dasi Raka Menoleh saat mendengar teriakan dari sahabatnya

"Alkan?"

Raka menurunkan Ghali"kamu main ya sama Arkan, bunda sama ayah gak akan pergi jdi kamu tenang aja"

Sedangkan Arkan terdiam tatkala Raka memanggil dirinya ayah pada Ghali"om Raka ayahnya Ghali?" Tanya Arkan

"Iya ayah laka ayahnya ghali" Raka mengangguk

Arkan jingkrak-jingkrak"jadi Ghali tinggal Disini dong sama Abang?" Tanya bocah itu

Raka berjongkok di depan Arkan"kita gak akan tinggal disini Arkan" ucap Raka

"Kenapa?"Tanyanya pelan

"Tanya aja sama daddy kamu itu"  ucap Raka sembari melirik Arka

Arkan menatap tajam sang daddy "daddy gak bolehin Abang tinggal sama Ghali? Kenapa? Daddy jahat" ucap bocah itu

"Arkan!" Bentak Raka

Mata Arkan berkaca-kaca, bocah itu berlari ke kamar nya sembari menangis kencang"sama anaknya aja kayak gitu gimana sama anak orng lain, ah nggak. Perduliin aja sama perempuan di sebelah kamu, sekalian nikahin kalo kamu mau" ucap Ayudia yg melenggang pergi menyusul sang anak

Sebelum itu Ayudia menghampiri Ghali"ikut Tante yu susul Arkan" ajak Ayudia pada Ghali

Ghali mengangguk lalu menggandeng tangan Ayudia untuk pergi ke kamar Arkan, sedangkan Rega seperti malas melihat anak-anaknya terpecah belah seperti ini

"Arka, suruh pak Bim buat anter elena" titah Rega

"Yah?"

"Cepat Arka!" Bentak Rega

"I-iya"

"Ayo pergi" ujar Arka

Sedangkan Kaia menundukkan kepalanya, dia tak enak karena sudah membuat keluarga ini terpecah belah, bahkan sampai rumah tangga Ayudia berantakan

R A S A [Selesai]On viuen les histories. Descobreix ara