21

3.7K 343 2
                                    

Paginya, renjun menggeliat tak nyaman, dengan perlahan renjun bergumam memanggil jaemin namun ia tak mendapati balasan.

Tangan renjun mulai meraba sebelahnya, berniat merasakan jika jaemin masih ada di sebelahnya. Namun mata renjun terbuka kala ia tak merasakan jaemin di sebelahnya.

"hyung?" monolog renjun menghadap ke arah samping

Karena tak melihat jaemin, renjun mengambil posisi duduk dan pandanganya langsung melihat ke sekeliling mencari keberadaan jaemin di setiap sudut.

"dia kemana?" tanyanya pada diri sendiri

Renjun mencebik kesal lalu beranjak dari kasur, berjalan menuju toilet. Dan saat ia ada di toilet ia tak menemukan jaemin.

Renjun kembali berjalan, kali ini ia berniat mencari jaemin di luar.

"awas saja, keluar tanpa pamit" ujar renjun

Saat renjun sudah berada di depan pintu kamar, ia menggenggam knop pintu dan membukanya. Pandangannya melihat orang yang tengah ia cari sedang melihatnya dengan tatapan bingung

"mau kemana?" tanya jaemin dengan masih di depan renjun

"mencari hyung, kenapa keluar?" tanya renjun

"saya cari makanan buat sarapan" jawab jaemin

"terus mana makanannya?"

"ada di meja makan, saya kesini mau bangunin kamu, tapi kamu udah bangun ternyata"

Renjun mendengus lalu merentangkan kedua tangannya pada jaemin.

"apa?" bingung jaemin

"gendong" jawab renjun singkat

Tanpa membalas renjun, jaemin langsung mengangkat tubuh kecil renjun, ia menggendong renjun ala koala dan juga ia merasakan renjun yang bersandar pada pundaknya. 

"tumben sekali, ada apa?" ujar jaemin sembari berjalan menuju kasur

"hanya ingin" ketus renjun, ia hanya malu untuk mengatakan alasannya

Jaemin hanya tertawa kecil lalu mendudukan dirinya di tepi ranjang, dan berakhir renjun kini berada di pangkuannya

"masih ada waktu untuk kesekolah" ucap jaemin

Mendengar itu, renjun menatap jaemin dengan ekspresi lucu juga puppy eye yang renjun keluarkan "mau bolos, boleh ya?" mohon renjun

"saya tau kamu pasti seperti ini, saya sudah meminta jeno untuk menggantikan saya" jawab jaemin

"huh? Hyung juga"

"hanya satu hari, tak masalah"  ucap jaemin lalu menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher renjun







————







Sementara di sekolah,  haechan dan junkyu sibuk memikirkan kenapa renjun tak berangkat ke sekolah dan dia juga tak membalas pesan dari mereka. 

Mereka saat ini ada di kantin, mereka juga sedang makan.

"sebenarnya renjun kemana?" ucap haechan

"mana aku tau, chan" jawab junkyu

Haechan hanya mencebik kesal, bisa bisanya renjun hilang tanpa kabar bersamaan dengan pak jaemin yang izin tidak mengajar. 

"apa mereka sedang pergi?" celetuk haechan

Junkyu menatap haechan dengan mukut yang sedang mengunyah.

"pak jaemin dan renjun?" tanya junkyu memastikan dan haechan mengangguk

"mungkin, apa masalahnya? Biarkan mereka menjadi lebih dekat" lanjut junkyu

"tapi—

"itu urusan mereka, lagipula kau juga sedang berbunga-bunga, bukan?"

Haechan yang sempat akan protes itu malah tertawa canggung.

"bagaimana? Pak jeno juga suka dengan mu?"

"iya, aku sempat terkejut tapi aku juga bahagia"

"baguslah, jadi kau tak perlu selalu memikirkan hal yang tidak-tidak"

















—————



Maaf kalo ada typo

A Good Wife Is Tsundere - ENDNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ