37

2.9K 269 3
                                    


Setelah menonton film horor bersama dengan Yoshi dan mashiho, renjunpun kembali kedalam kamarnya dan jaemin. Lalu diapun segera membersihkan diri sembari melihat ke sudut-sudut setiap kamar karena dia masih merasa sangat takut sekali. Tapi, kalau dia tidak mandi maka tubuhnya akan terasa tidak nyaman sekali.

Renjun langsung bergegas dalam hati sembari terus bergumam kalau tidak akan terjadi apapun, salahkan saja dirinya yang payah dalam  urusan menonton film horor itu. Lagian renjun kan memang penakut ditambah phobia gelapnya itu. Lengkap sudah penderitaan nya. Dia hanya ingin jaemin cepat kembali. Lagian, kemana sih tunangannya itu pergi saat ini.






Sementara itu, di lantai bawah mansion terlihat jaemin yang baru sampai dan di bukakan pintu oleh salah satu maid.

"Dimana renjun dan yang lainnya?" Ucap jaemin datar.

"Nyonya Na baru saja masuk kedalam kamar tuan. Dan tuan dan nyonya Kanemoto juga sama." Jaemin hanya mengangguk tanda dia mengerti lalu diapun langsung menuju kamarnya.

Ceklek.

Jaemin bingung karena melihat pintu kamar mereka tidak terkunci dan diapun mendengar suara air dari toilet yang menandakan bahwa tunangannya itu sedang mandi saat ini. Jaeminpun memutuskan untuk duduk di atas tempat tidur sembari tersenyum senang sekali.

Selang beberapa menit, pintu toilet terbuka dan jaemin melihat tunangannya yang keluar dengan melihat kiri kanan tanpa menyadari keberadaannya. Tapi, bukan itu yang membuat jaemin terdiam hanya saja renjun keluar dengan bathropnya yang membuatnya jadi semakin sexy.

"Kenapa melihat kanan kiri sayang?" Renjun sontak saja kaget dan melihat jaemin kesal lalu mendekat dan memeluk jaemin yang sedang duduk tanpa perduli kalau dia hanya menggunakan bathrop.

"Ada apa?" Ucap jaemin membalas pelukan tunangannya itu dan menahan dirinya agar tidak lepas kendali.

"Hyung, aku takut."

"Loh? Kenapa sayang? Mansion ini dijaga ketat kok. Tidak akan ada orang jahat. Jadi, tidak perlu takut." Ucap jaemin.

"Bukan karena itu." Kesal renjun lalu melonggarkan pelukannya membuat jaemin kaget dan menatap bingung tunangannya yang terlihat sexy itu.

"Jadi? Karena apa?"

"Tadi aku diajak nonton film oleh cio dan yoshi hyung. Ternyata mereka menonton film horor, aku jadi ketakutan. Ditambah lagi kamar ini sangat besar Hyung." Rengek renjun.

"Cup cup cup. Sudah ya jangan takut lagi. Kan ada Hyung." Ucap jaemin sembari membawa renjun duduk di pangkuannya. Renjun langsung memeluk jaemin dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jaemin lalu menangis. Membuat jaemin bingung dan kaget.

"Sayang? Ada apa? Kenapa kau menangis sayang?" Ucap jaemin bingung.

"Hyung hikss... Bagaimana kalau nanti heejin itu mengambilmu dariku hikss... Bagaimana kalau Hyung meninggalkanku hikss... Hyung aku tidak mau kau pergi bersama dengan heejin itu hikss.... Aku tidak mau Hyung hikss... Aku tidak mau berpisah dengan Hyung hiks..." Jaemin terus mendengar dan mengelus punggung sempit tunangannya itu agar tenang lalu menghembuskan nafas beratnya.

"Dengar sayang, Hyung tidak akan meninggalkanmu dan berpisah darimu selamanya sayang. Hyung ini hanya milikmu sayang. Hyung tidak akan membiarkan dia memisahkan kita sayang. Jadi berhenti menangis oke? Kau percayakan pada Hyung." Ucap jaemin dan renjunpun mengangkat kepalanya lalu menatap jaemin dengan airmata yang terus keluar dari mata serupa rubah itu.

"Janji?" Ucap renjun mengulurkan kelingkingnya.

"Janji sayang." Ucap jaemin lalu diapun menghapus airmata tunangannya itu.

"Jangan menangis lagi ya." Ucap jaemin kembali.

"Hmm." Ucap renjun sembari menganggukkan kepalanya.

Cup.

Renjun menatap bingung jaemin karena menciumnya sedangkan jaemin sangat gemas karena renjun yang menggemaskan sekali lalu menciumi bibir merah merekah tunangannya itu berulang kali.

"Hyung!" Kesal renjun.







—————


Maaf kalo ada typoo

A Good Wife Is Tsundere - ENDWhere stories live. Discover now