46 (END)

3.8K 265 9
                                    

Renjun di gugupkan dengan dua hal, yaitu kelulusan dan pernikahannya dengan jaemin. Namun hari ini adalah harinya, kelulusan yang ia nanti. Matanya melihat ramainya para murid duduk dengan tenang, setelah di umumkan jika semua lulus dan peringkat 3 besar, semuanya kini hanya perlu mendengarkan para guru yang ingin memberi pidatonya. 

"kita tidak masuk 3 besar" ucap haechan, renjun duduk di samping haechan

"benar, tapi tak apa. Kita sudah berusaha" ucap renjun agar wajah haechan tak masam lagi

Setelah itu, mereka kembali diam. Berbeda dengan  junkyu dan mashiho sedari tadi mereka hanya mendengarkan guru memeberikan pidato mereka.

Kali ini renjun kembali di gugupkan dengan melihat jaemin yang mukai naik ke atas panggung, ia gugup dengan pidato yang akan jaemin berikan, ia takut jika tiba-tiba jaemin malah berbicara mengenai dirinya. 

Bahkan tepukan juga sorakan dari para murid sangat terdengar, antusias mereka dengan jaemin memang harus renjun akui. Ya dia tau jika para murid terpesona dengan calon suaminya itu. 

"halo semuanya, saya na jaemin. Salah satu guru dari neo high school" jaemin mulai berbicara namun sorakan dari para murid terus terdengar

"astaga, sepertinya gendang telinga ku akan pecah" gerutu haechan

"aku pusing mendengar mereka semua" timpal renjun dengan menggelengkan kepalanya

"baiklah, saya disini akan memberikan sedikit pidato saya, atau mungkin nasihat untuk kalian semua. Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada kalian semua yang sudah lulus dengan nilai kalian. Jangan terlalu pikirkan jika nilai kalian tidak membuat kalian puas, yang terpenting kalian sudah jujur untuk mendapatkan nilai kalian. Lalu semoga kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik, terus berbakti pada kedua orangtua kalian, dan tidak mengecewakan mereka.  Saya berharap kalian bisa mengejar cita-cita mereka, menjadi orang yang sukses dan tentu membuat orangtua kalian bangga"

"mungkin kalian sudah tau bagaimana hubungan saya dengan huang renjun, salah satu murid yang kini lulus atau mungkin kalian mengenalnya"

Mendengar namanya di sebut, renjun langsung membulatkan matanya, ia duduk di barisan kedua dan dia tentu masih bisa menatap jaemin dengan jelas, kini suara para murid kembali terdengar dan itu membuat renjuj sedikit kesal. Kenapa ia harus di sebutkan dalam pidato jaemin.

"mungkin kini dia sedang kesal karena disebutkan dalam pidato saya. Saya hafal dengan sifatnya, mungkin kalian terkadang melihat renjun dengan sikapnya yang nakal, auranya yang gelap dan wajah datarnya namun sebenarnya, dia adalah anak yang manis, dia sangat lucu dan juga manja. Saya menyukainya, saya menyukai semua tentang dirinya. Dan untuk mu renjun, saya mencintai mu lebih dari apapun"

"mungkin itu saja yang ingin saya sampaikan, dan mohon maaf jika selama saya mengajar, saya selalu berbuat salah kalian pada tanpa saya sadari. Sekian dari saya"

Jaemin membungkuk dan mulai menuruni panggung, tepukan tangan yang meriah dari para murid masih terdengar, berbeda dengan renjun yang kini sedang menahan dirinya agar tidak malu, apalagi pipinya yang sudah memerah karena jaemin.

"sangat romantis, bukan" ledek haechan dengan tertawa

"diam, sialan" sungut renjun













Setelah berfoto, orangtua dari renjun, haechan dan jaemin datang, sementara junkyu, ia harus pulang karena orangtuanya sudah menyiapkan sesuatu atas kelulusan dan haruto tentu ikut dengannya. Dan untuk mashiho, yoshi sudah membawa suaminya itu, yoshi punya rencana tersendiri untuk kelulusan sang suami.

A Good Wife Is Tsundere - ENDWhere stories live. Discover now