bonchap#yoshiho

1.5K 101 4
                                    

Mashiho terlihat membuka matanya, ia meraba sebelahnya dan yang ia rasakan adalah kosong, tak ada orang.

Dengan cepat, mashiho menoleh ke samping berusaha mencari yoshi dan anak mereka. Mereka sudah mempunyai anak dan mereka memberinya nama Kanemoto Akio, anak mereka tumbuh dengan sehat dan kini akio berumur 4 tahun. 

Mashiho dengan segera beranjak dari kasur lalu melangkahkan kakinya meninggalkan kamar dan segera turun ke lantai bawah, yoshi membangun rumah sesuai dengan desain yang mashiho inginkan, membuat mashiho merasa senang karena desain itu memang sangat diimpikan olehnya. 

Saat sampai, ia tak mendapati yoshi maupun akio, membuat dirinya berdecak kesal. Mashiho tau yoshi pasti membawa pergi akio dan ia tau akio akan aman, namun terkadang yoshi tak mendengarkan hal-hal yang selalu ia peringkatkan untuknya terlebih lagi untuk akio.

Daripada ia dibuat pusing, mashiho memilih untuk membersihkan dirinya lebih dulu sebelum ia mengoceh pada yoshi.






Berbeda dengan yoshi dan akio yang ternyata sedang berada di supermarket. Yoshi sedang memilih minuman dingin sementara akio yang duduk di troli hanya menatap ayahnya itu memilih. 

"daddy, kio mau ice cream" seru kio

Yoshi mengalihkan pandangannya pada akio yang tersenyum manis padanya, anak itu sengaja seperti itu agar permintaannya dituruti. 

"bagaimana jika akio di marahi oleh dadda?" tanya yoshi

"daddy jangan bilang pada dadda, akio akan makan ice creamnnya di mobil" balas akio

"yasudah, tapi jika dadda marah jangan bawa nama daddy, oke?" ujar yoshi dan akio mengangguk. 

Setelahnya, mereka menuju tempat yang ada berbagai jenis ice cream dan yoshi hanya menunggu anaknya itu memilih ice cream. 

"dadda sepertinya akan marah pada kita" tutur yoshi

"kenapa?" tanya akio namun ia tetap fokus memilih ice cream

"daddy lupa jika kita belum meminta izin pergi pada dadda"

"yah, pasti daddy akan di marahi dadda"

"sepertinya, sudah belum memilihnya?" ucap yoshi

Akio menggeleng "belum, kio bingung memilih yang mana" ujarnya

"ambil yang kio mau, biar daddy yang mengurus dadda nanti" ucap yoshi

Mata akio berbinar, anak itu segera mengambil beberapa ice cream yang ia inginkan lalu mengacungkan kedua jari jempolnya pada yoshi "daddy yang terbaik" ucap kio

"daddy tau itu" balas yoshi lalu mendorong troli menuju kasir














——————














Saat keduanya pulang dari supermarket, mereka langsung disambut dengan mashiho yang terlihat sudah siap untuk mengintrogasi mereka. 

Akio turun dari gendong yoshi lalu berlari kecil mendekati mashiho "dadda!" seru akio

Mashiho memangku akio lalu menatap yoshi yang mulai duduk di depannya. Jangan lupa dengan belanjaan mereka yang sudah ada dihadapan mashiho, aturannya adalah semuanya harus di periksa oleh mashiho.

"kalian pergi kemana?" tanya mashiho menatap akio dan yoshi bergantian

"dadda, kio dan daddy baru saja dari supermarket untuk membeli camilan" jawab akio lebih dulu

"kenapa tidak membangunkan dadda?"

"kau terlihat lelah, sayang. Aku tak tega membangunkan mu" ucap yoshi

"baiklah, lebih baik hyung menaruh belanjaannya dan aku akan bermain dengan kio" ucap mashiho

"kau tak ingin memeriksa belanjaannya?" tanya yoshi

"tidak perlu, aku sudah hafal apa yang akan kalian beli" ucap mashiho lalu pergi dengan akio. 

Yoshi hanya menggeleng kecil, namun ia juga tersenyum "sangat lucu" ujarnya. 

Yoshi membawa belanjaannya tadi lalu pergi menuju dapur untuk menaruh semua belanjaannya di tempat yang sudah di tentukan.









Yoshi berada di kamar saat ini, memperhatikan mashiho dan akio. Mereka berada di kasur dengan posisi mashiho yang bersandar pada kepala kasur dengan akio yang ada dipangkuan mashiho. 

Interaksi antara mashiho dan akio selalu menjadi kesukaan tersendiri untuk yoshi, ia memandangi keduanya membuat senyum tercetak pada wajahnya tanpa ia sadari. 

"lihat, daddy tersenyum" ucap mashiho

"aku tersenyum melihat kalian, sangat lucu" ucap yoshi

"akio dan dadda memang lucu. benarkan, dadda?" ucap akio

Mashiho mengangguk "betul, kita memang lucu" balas mashiho lalu melakukan tos dengan akio.

Yoshi yang sudah tidak tahan dengan kegemasan yang ia lihat langsung saja memeluk kedua orang kesayangannya itu, lalu mengecup pipi keduanya.

"daddy sayang kalian" ucap yoshi tersenyum

Mashiho dan kio ikut tersenyum dan mengecup kedua pipi yoshi "aku/kio juga sayang daddy!" sahut mereka bersamaan
























——————



Maaf kalo ada typo






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Good Wife Is Tsundere - ENDWhere stories live. Discover now