38

2.9K 261 4
                                    


Jeno, Haechan, haruto, dan Jun kyu sampai bersamaan di mansion jaemin dengan membawa barang bawaan yang bisa mereka bawa karena selebihnya akan diantarkan lagian besok kan masih Minggu jadi bisalah. Mereka berempat masuk setelah maid membukakan pintu. Haechan dan Jun kyu sama-sama terkagum-kagum dengan mansion yang sangat luas itu.

Lalu jeno dan haruto pun melihat cio yang akan kembali kekamarnya di lantai atas. Karena memang semua kamar di mansion jaemin berada dilantai dua sedangkan dibawah adalah kamar bagi pekerja di mansion tersebut.

"Cio?" Ucap haruto.

"Oh jeno Hyung, haruto hyung."Ucap cio tersenyum.

"Jangan panggil aku begitu cio. Kau kan kakak iparku. Kalau sampai Yoshi Hyung mendengarnya dia akan marah padaku." Ucap haruto.

"Tidak akan." Ucap cio tersenyum.

"Hyung, dia siapa?" Bisik Haechan pada jeno begitu pula dengan Jun kyu pada haruto.

"Nanti kalian juga akan saling mengenal." Ucap kedua dominan itu.

"Dimana Yoshi?" Ucap jeno.

"Dikamar sedang mandi Hyung." Ucap cio.

"Lalu jaemin Hyung?" Ucap haruto.

"Cio tidak tau. Tadi jaemin Hyung ada urusan diluar dan menitipkan renjun pada kami. Jadi, cio tidak tau jaemin Hyung sudah kembali atau belum Hyung." Ucap cio.

"Maid." Panggil haruto dan salah satu mendekat.

"Iya tuan?"

"Apa jaemin sudah pulang?" Ucap jeno.

"Sudah tuan Lee. Tuan Na sedang berada di kamarnya bersama nyonya Na." Ucap maid itu.

"Baiklah kau bisa pergi." Ucap haruto.

"Apa mereka sedang melakukan sesuatu hyung?" Curiga Haechan karena dia takut sahabatnya itu telah dijebol oleh jaemin.

"Ntahlah." Ucap jeno.

"Kalaupun mereka melakukannya. Biarkan saja. Toh mereka juga akan menikah." Ucap haruto datar.

"Cio kau pergilah kembali ke kamarmu dan bawa Yoshi kemari." Ucap jeno.

"Baik Hyung." Ucap cio lalu diapun berjalan kelantai dua menuju kamarnya dan Yoshi.

"Aku akan memanggil jaemin Hyung." Ucap haruto lalu diapun berjalan menuju lantai dua.

Tok...tok....tok....

Jaemin dan renjun saling berpandangan karena mendengar suara pintu kamar mereka diketuk dan bertanya satu sama lainnya.

"Jaemin Hyung? Apa kau akan tetap didalam. Aku dan kekasihku juga jeno Hyung dan kekasihnya sudah datang." Ucap haruto kesal.

"Kenapa Haechan dan Jun kyu kemari Hyung?" Bingung renjun.

"Nanti kau juga akan tau sayang." Ucap jaemin.

"Aku tunggu dibawah." Ucap haruto.

"Hyung? Kenapa mereka disini?" Ucap renjun lagi.

"Sudah kau siap-siap saja. Dan kita seegera turun." Ucap jaemin tersenyum.

"Baiklah." Ucap renjun lalu turun dari pangkuan jaemin dan masuk keruang ganti pakaian.










Dilantai bawah....

Jeno, Haechan, Jun kyu, dan haruto duduk bersebelahan di satu sofa panjang lalu melihat Yoshi dan cio turun dan duduk dihadapan mereka.

"Ooo jadi ini kekasih kalian?" Ucap Yoshi.

"Iya. Yoshi, kenalin kekasihku Lee Haechan. Haechan ini sepupu kami Kanemoto Yoshinori dia seumur dengan Hyung dan jaemin dan itu istrinya dia seumur dengan kalian berdua." Ucap jeno.

"Wah." Kaget Haechan.

"Kanemoto Yoshinori." Ucap Yoshi tersenyum.

"Takata, ah maksudku Kanemoto Mashiho." Ucap cio tersenyum.

"Lee Haechan." Ucap Haechan yang masih canggung, sepertinya dua sekarang mengerti kenapa dia disuruh tinggal disini agar renjun tidak terlalu canggung dengan sih menggemaskan di depannya ini.

"Ini kekasihku Hyung, Kim Jun Kyu." Ucap haruto.

"Kim Jun Kyu." Ucap jun kyu tersenyum.

"Apa barang kalian hanya itu?" Ucap Yoshi melihat koper yang ada di dekat mereka.

"Tidak Hyung, kata jeno Hyung barang yang lainnya akan menyusul besok." Ucap Haechan dan Jun kyu hanya menganggukkan kepalanya saja. Tak lama setelah itu jaemin dan renjunpun turun lalu duduk.

"Kenapa kalian lama? Apa kalian melakukannya?" Goda Haechan.

"Bersihkan otak kotor itu." Ucap renjun ketus lalu diapun melihat koper diantara mereka berempat.

"Kenapa kalian membawa koper?" Ucap renjun bingung.

"Apa jaemin Hyung tidak mengatakan padamu?" Ucap Haechan dan renjun hanya menggelengkan kepalanya.

"Kami akan tinggal disini. Berempat. Agar kau ada temannya." Ucap Haechan.

"Benarkah? Apa itu benar Hyung?" Ucap renjun menatap jaemin disebelahnya

"Tentu saja sayang." Ucap jaemin tersenyum sembari mengecup pipi chubby itu hingga memerah.

"Yess... Senangnya sekali." Ucap renjun lalu diapun berpelukan dengan kedua sahabatnya itu.

"Ekhem" lalu ketiganya pun langsung melihat Yoshi.

"Tolong berteman dengan cio juga ya. Hari Senin dia akan mulai sekolah dengan kalian." Ucap Yoshi.

"Oke. Cio ayo kita semua pergi ke taman belakang saja." Ucap renjun lalu menarik cio dan meninggalkan keempat dominan itu.

"Mereka sangat menggemaskan sekali." Ucap jeno.

"Hmm. Kita seperti mengurus empat bayi." Ucap Yoshi.

"Tapi, kemana kau tadi jaemin Hyung?" Ucap haruto hingga kedua yang lainnya menatap jaemin.

"Membasmi virus yang sangat mengganggu" Ucap jaemin dengan smirknya.













—————

Maaf kalo ada typoo

A Good Wife Is Tsundere - ENDWhere stories live. Discover now