A Good Wife Is Tsundere - END

23

Keesokan harinya, renjun masuk sekolah dengan perasaan riang untuk pertama kalinya, dan itu adalah hal paling langka bagi semua teman sekelas renjun, kecuali Haechan dan jun kyu yang sudah yakin kalau dia bahagia seperti itu karena libur dengan jaemin.

"Kau bahagia sekali sepertinya." Ucap Haechan datar.

"Bukannya kau juga sama." Ucap renjun datar seketika.

*Kau benar. Dia sangat bahagia, setelah resmi menjadi kekasih pak jeno." Ucap Jun kyu setengah berbisik agar tidak ada yang mendengarkan mereka.

"Diamlah." Ucap Haechan datar.

"Sudahlah Haechan, lagian aku juga sudah tau soal kau yang jadian dengan pak jeno. Tapi, ada yang masih menyembunyikan hubungannya dengan seseorang." Ucap renjun sembari melihat kearah Jun kyu dengan tatapan curiga. Membuat Haechan ikut memandang kearah Jun kyu seketika.

"Kenapa?"

"Kau tidak menyembunyikan apapun dariku dan renjun bukan?" Curiga Haechan.

"Tentu saja." Ucap Jun kyu datar.

Dan tepat saat itu, haruto pun masuk kedalam kelas hingga semua siswa-siswi langsung duduk di bangku masing-masing.

"Pagi semuanya."

"Pagi pak."

"Sekarang sudah jatuh Tempo mengenai tugas yang bapak berikan. Apa sudah selesai semuanya?" Ucap haruto.

"Ne."

"Baiklah yang pertama Lee Haechan." Ucap haruto dan Haechan langsung memutarkan flashdish miliknya hingga semua murid menyaksikan kolaborasi itu. Dan tak lama merekapun bertepuk tangan.

"Baiklah. Sangat bagus sekali Haechan. Terimakasih" Ucap haruto sembari memberikan nilai dan Haechan pun langsung membungkuk lalu kembali duduk.

"Baiklah sekarang giliran Kim Jun Kyu." Ucap haruto dan jun kyu juga melakukan hal yang sama memperlihatkan video kolaborasi mereka lalu setelah selesai diapun membungkuk dan kembali duduk.

"Baiklah sekarang giliran Huang Renjun." Ucap haruto dan renjun langsung memberikan video itu hingga semuanya sangat kagum dengan keindahan video tersebut.

"Wah itu sangat keren sekali "

"Pasti renjun memang sengaja datang ke pantai bersama dengan pak jaemin."

"Benar-benar sangat indah sekali."

Begitulah komentar-komentar para siswa-siswi itu. Lalu merekapun bertepuk tangan dengan sangat keras sekali. Membuat renjun senang sekali.

"Baiklah. Silahkan duduk kembali renjun."

"Baik pak."

Ting... tong....

Renjun langsung keluar dari kelas tanpa menunggu Haechan juga Jun kyu karena dia sudah berjanji dengan jaemin untuk bertemu di rooftop sekolah itu.

Saat di rooftop....

"Hyung!" Ucap renjun lalu diapun memeluk jaemin saat sih tunangannya itu berbalik.

"Ada apa hmm? Kau sepertinya sangat senang sekali." Ucap jaemin.

"Tentu saja hyung, berkat Hyung aku mendapatkan nilai paling tinggi dari pak haruto. Makasih Hyung.' Ucap renjun sembari merenggangkan pelukannya dan menatap dengan mata berbinar pada jaemin. Membuat jaemin tersenyum lebar dan diapun langsung mengecup bibir tunangannya itu singkat. Hingga renjun kaget.

"Hyung!" Kesalnya.

"Bukankah Hyung harus dapat hadiah?" Ucap jaemin.

"Baiklah. Hyung mau apa?" Ucap renjun yang tidak mau berutang sama sekali.

"Cium Hyung." Renjun kaget tapi diapun langsung mendekatkan wajahnya dan mencium bibir jaemin tapi saat akan melepaskannya jaemin menahan tengkuknya dan memperdalam ciumannya pada tunangannya itu tanpa memperdulikan apapun sama sekali.

————

Maaf kalo ada typo

Double up yaa, seharusnya kemarin tapi aku ketiduran