A Good Wife Is Tsundere - END

34

Dan setelah jaemin membaik juga kini dia bisa kembali mengajar. Untuk renjun, dia sudah berada di kelasnya, dia berangkat sendiri padahal jaemin sudah melarang dan meminta renjun untuk ikut dengannya, tapi renjun malah menolak dan memilih kembali menggunakan motor sportnya.

"pak jaemin sudah sembuh?" tanya haechan pada renjun

Renjun mengangguk "sangat repot mengurusnya saat dia sakit" ucapnya

Junkyu sontak menatap renjun, namun dia sadar, Renjun sengaja berucap seperti itu agar haechan tak menggodanya karena dia yang juga sudah luluh pada jaemin. 

"kenapa? Dia manja?" tebak haechan

"t—tidak hanya repot saja" balas renjun, dia seharusnya tak berucap seperti itu tadi

Haechan langsung tertawa kecil dan gerak geriknya sudah siap untuk menggoda renjun.

"oh ayolah jangan malu, jika memang pak jaemin menjadi manja apa salahnya?" ucap haechan

Renjun mendengus kesal "kau akan terus meledek ku nanti"

"santai saja, huang. Aku senang kau berubah"

"aku yang akan menggodanya nanti" ucap junkyu tiba tiba pada renjun

"hmm? Kalian menyembunyikan sesuatu dari ku? Woah kalian memang tak setia kawan pada ku" ucap haechan

"hanya hal kecil, kau tak perlu marah seperti itu" jengah renjun

"junkyu, kau harus mengatakannya pada ku nanti, awas saja" tuntut haechan pada junkyu

Setelah berdebat kecil haruto masuk ke dalam kelas, sekarang jadwalnya untuk mengajar jam pertama.

"pagi semuanya" sapa haruto

"pagi pak!" balas para murid dengan serentak

"sebelum pelajaran di mulai bapak akan memberitahu sebuah informasi" ucap haruto

Para murid mendengarkan haruto dengan saksama. 

"bu heejin sudah tidak akan mengajar di sekolah ini karena ada sesuatu, dan untuk jadwal pelajaran kalian yang akan di ajar bu heejin akan di ganti oleh pak jeno" lanjut haruto

Mendengar itu, junkyu dan renjun saling bertatapan.

"tiba-tiba?" lirih Renjun 

Junkyu hanya mengangkat kedua bahunya tanda ia juga bingung "aku tak tau, kau bisa menanyakan ini pada pak jaemin"

—————

Kini jam pulang telah tiba, renjun sudah bersiap untuk pulang. Renjun sudah menaiki motornya dan menyalakan mesin motornya.

Renjun mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen jaemin.

Butuh waktu untuk sampai di apartemen jaemin dan saat renjun sampai, ia memakirkan motornya dan melepas helm yang ia pakai. Namun bunyi ponsel disakunya mengalihkan atensinya.

"halo hyung"

"sayang, maaf saya lupa memberitahu mu soal kita pindah hari ini. Semua barang yang ada di apart sudah di bawa ke mansion ku"

"kenapa tidak memberitahu ku lebih awal, aku sudah di depan apart" geram renjun

"maaf, saya akan mengirimkan lokasinya pada mu. Maaf aku tak bisa menjemput mu karena aku ada rapat dengan guru lainnya"

"hmm"

Renjun langsung mematikan telfon secara sepihak, tak butuh waktu lama, jaemin mengirimkan lokasi mansionnya padanya dan terpaksa ia harus pergi ke mansion jaemin.