30

4.4K 505 9
                                    

"And in the end, I know that humans are never satisfied"

***

Ribuan tahun yang lalu, ketika dunia masih aman dan tentram tanpa adanya perselisihan, berdiri sebuah kerajaan kecil yang cukup makmur. Memiliki pemimpin yang ahli dalam memimpin, membuat kerajaan kecil itu bisa bertahan dan berkembang sedikit demi sedikit. Namun, beberapa puluh tahun kemudian muncul kerajaan baru yang lahir dengan segala kemajuannya. Kerajaan besar yang baru saja lahir ini langsung mendominansi kerajaan-kerajaan yang sedang berkembang disekitarnya.

Kerajaan besar ini mulai membujuk kerajaan-kerajaan kecil disekitarnya untuk bergabung dengan mereka dan menjanjikan kepada mereka bahwa mereka akan hidup makmur dibawah pimpinannya.

Beberapa kerajaan kecil yang memang sedang mengalami masa kesulitan langsung bergabung demi kesajahteraan rakyat mereka masing-masing. Hampir semua kerajaan kecil ini bergabung dengan mereka. Namun, ada satu kerajaan yang sangat sulit untuk mereka bujuk agar bisa bergabung.

“Kerajaan mana?” Ucap seorang pria yang mereka sebut raja.

“Khrysaor, yang mulia.” Jawab salah satu utusan kerajaan.

Sang raja menyeringai mendengar itu, “Ah…aku dengar mereka memiliki sihir yang cukup unik?”

Utusan kerajaan mengangguk, “Benar yang mulia, sihir mereka berhubungan dengan jiwa.”

Sang raja yang mendengar itu tersenyum lebar, “Culik ratunya, aku akan menjadikannya selirku.” Perintah sang raja.

Mereka yang ada dihadapannya hanya bisa mengangguk menerima perintah sang raja tapi…

“Yang mulia~~” Suara wanita terdengar ditelinga mereka.

Sang raja berdiri dan mendekati wanita yang ternyata adalah ratu mereka yang berdiri tak jauh darinya.

“Kau akan meninggalkanku?” Tanya sang ratu manja.

Sang raja yang melihat itu terkekeh gemas, ia memeluk wanita didepannya erat.

“Kata siapa hm?” Tang sang raja.

“Kau lebih memilih ratu Khrysaor?” Ratu menatap sang raja dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

“Tentu saja tidak, aku hanya akan bermain.” Jawab sang raja.

“Ck, tetap saja….”

“Dengarkan aku, Khrysaor terus menolak untuk bergabung dengan kita. Kerajaan kecil itu benar-benar membuat harga diri Rounette jatuh. Mereka membuat seakan-akan kita yang mengemis pada mereka!” Jelas sang raja.

“Cih, tidak tahu malu. Mengapa tidak kau hancurkan saja kerajaan itu?!” Kesal sang ratu.

“Tidak bisa, kita belum mengambil keuntungan dari mereka sayang.” Sang raja mengelus pucuk kepala wanitanya.

“Keuntungan apa yang bisa kita dapat dari kerajaan kecil dan kumuh seperti itu?!” Sang ratu mendelik.

Sang raja menyeringai, “Kekuatan mereka.”

***

“Beristirahatlah terlebih dulu, tidak usah dipaksakan.”

“Tidak bisa sayang, ini demi kerajaan dan rakyat kita, juga demi masa depan anak-anak.”

Jarrel Khrysaor, nama sang raja yang memimpin kerajaan kecil bernama Khrysaor juga sang istri yang bernama Aria Khrysaor.

Aria memijat pundak sang suami yang masih sibuk dengan kertas-kertas dimejanya, “Maafkan aku yang tidak bisa banyak membantu.” Gumam Aria kecil namun bisa didengar oleh Jarrel.

BERANDALWhere stories live. Discover now