Chapter 17 Dodol Cinta

249 70 98
                                    

HAPPY READING!!!
.
.
.
.

Malam itu Umar terlihat membawa beberapa bungkusan ke rumah Barry. Rupanya dua hari yang lalu, keluarganya di kota Kudus, mengirim banyak dodol jenang dan sekardus buah mangga. Keluarganya memiliki usaha dodol jenang rumahan yang biasa dijual di sekitar Menara Kudus, makam salah satu walisongo bernama Ja'far Shodiq atau dikenal dengan Sunan Kudus. Di teras itulah, Rani terlihat sibuk mengupas mangga yang tadi dibawa Umar. Sementara Barry menawarkan diri membuat kopi.

 Sementara Barry menawarkan diri membuat kopi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MaasyAllah, mangganya manis banget ini, Mas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MaasyAllah, mangganya manis banget ini, Mas." seru Rani mencicipi buah mangga yang baru dikupasnya.

"Alhamdulillah Ran, manisnya kayak gulali, to?" sahut Umar.

Rani tertawa sumbang. Setelah dipikir-pikir, Rani sedikit menyesalkan Umar yang tak pernah menggombal atau menggodanya. Entah, apa cowok itu tak punya kitab romantis atau jangan-jangan sahabat abangnya itu masih menganggapnya seorang bocil SMP hingga haram digombali.

"Bukan kayak gulali Mas, tapi manisnya kayak Chanyeol EXO, suami onlineku." sahut Rani asal.

"Kapan nikah? Mas gak diundang?" Umar tersenyum, hafal arah obrolan random Rani.

"Kami nikahnya tahun lalu, Mas. Mas Umar sih katanya enggak bisa hadir gara-gara sibuk liputan." dumel Rani pura-pura kesal.

"Haha maaf ya..."

Umar ingat, saat itu Rani menelponnya dan dia tak bisa mengangkat telpon karena sedang liputan. Saat dia menelpon balik, Rani pun menolak panggilannya karena katanya sedang asyik mabar.

"Hm hebat Rani Mas, saingannya ukhti-ukhti di seluruhnya dunia. Apalagi maharnya Surah Ar-Rahman karena sebelum khitbah, Rani suruh mualaf dulu dia." cerocos Rani geli sendiri. Pasalnya kisah pernikahan onlinenya dengan Chanyeol EXO itu terdengar sudah sangat kronis halunya. Harus cepat dirukyah.

Saat Rani asyik bercuap-cuap soal kehidupan rumah tangga fiktifnya bersama Chanyeol EXO itu, tiba-tiba ponsel Umar berdering. Nama Aliya pun nangkring di layar ponsel Umar, membuat perasaan Rani mulai nyut-nyutan. Umar mengangkat telepon. Rani memilih mengunyah kacang telor daripada menguping pembicaraan mereka. Kresssss. Kresss. Kressss.

Muslimah Random (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang