Chapter 24 Alerta, Alerti, Alertum!!!

197 50 81
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai hai Muslimah Random update lagi
Chapter ini bakal menjadi tanda kalo konflik bakal dimulai. So pantengin dengan seksama karena Muslimah Random bakal lebih seru dan menegangkan.

Terimakasih udah menemani muslimah random sejauh ini, lope sekebon buat kalian❤️❤️❤️❤️

Buat kalian yang belom follow yuk follow dulu. Dan sebelum baca jangan lupa pencet votenya biar Author tambah hepi🥰

I hope you enjoy it

Happy Reading
.
.
.
.

Pagi itu, dunia kampus digegerkan dengan kasus pelecehan yang viral di media sosial

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi itu, dunia kampus digegerkan dengan kasus pelecehan yang viral di media sosial.

Alerta !! Aduan Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual oleh Aktivis Kampus di Jogja

Kasus itu viral setelah salah satu akun komunitas mahasiswa mempostingnya di media sosial. Seperti yang diunggah akun itu, kronologi pelecehan berawal dari korban menghadiri seminar pelaku. Pelaku merupakan aktivis BEM, motivator, mahasiswa berprestasi di kampus. Sebelumnya, pelaku dan korban saling mengenal meski baru beberapa bulan. Setelah kenal dan menjadi dekat, pelaku tahu jika korban sering menghadiri seminarnya. Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk mengantar korban pulang setelah acara seminar di kampus selesai. Di tengah perjalanan itulah pelaku melakukan aksinya ketika korban sedang bersamanya di dalam mobil.

Dari postingan akun itu juga, netizen menduga pelaku dan korban adalah mahasiswa di kampus Rani. Evan pun bergegas mengadakan rapat darurat untuk mengecek kebenarannya.

“Ren bergegas mengadakan rapat. Loe lihat berita kasus pelecehan yang viral itu? Soal pelaku… “

“ARRGGGHHHHHHHH!!

“DASAR PEREMPUAN SIALAN!!”

“LONTE…”

“PELACUR.”

Evan terkejut melihat tingkah Rendy yang beringasan. Wajah Rendy merah padam menahan amarah, nafasnya pun memburu hebat. Rekannya yang dikenal selalu tenang itu terlihat seperti orang yang berbeda.

“Sialan, gue udah nyuruh dia buat diam!!” rutuk Rendy.

“Jadi pelaku itu . . . ”

“Iya itu gue. Gue emang laki-laki yang hampir perkosa Najwa.” ungkap Rendy terlihat panik dan bangga sekaligus. Psikopat lah.

Evan masih mematung. Dia tak menyangka kalimat itu keluar dari mulut Rendy.

“Najwa? Jangan bilang…”

“Kasus ini viral pasti gara-gara ulah Rani, pacar loe itu!!!”

Rendy yakin jika pengadu anonim di postingan viral itu adalah Najwa dan pasti Rani-lah yang ada di balik semuanya.

Muslimah Random (TERBIT)Where stories live. Discover now