°kehancuran°

1.1K 87 0
                                    

•••

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

•••

"Ren lo gausah bikin masalah! " Zilla terlihat geram karna ren yang mencari masalah dengannya"gw lagi gamau ribut sama lo"

Ren tersenyum sinis"oh tenang. Gw gabakal nyari ribut kalo bukan lo yang duluan! "Zilla menaikkan sebelah alisnya. Ia rasa dia hari ini tak mencari masalah dengan lelaki di hadapan nya" Gw peringatin sama lo, jangan sebut mama gw pelakor"lanjut reb dengan penekanan di kalimat terhingga. Mendorong tubuh zilla sedikit hingga zilla mundur seinci

Zilla tertawa dibuatnya. Bukankah perkataan nya memang benar? Lalu dimana letak kesalahan nya.

"Gw lagi gak buat lelucon zilla! "

"Lo yang lucu" Zilla menunjuk ren"lucu banget.. Merasa paling tersakiti? Padahal sendirinya nyakitin orang. Merasa gada gunanya hidup? Yaudah mati aja! "Asal zilla. Membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan kaget

"Jaga mulut lo! "

"Kenapa? Oh biar gw tebal nyampe rumah lo bakal ngadu sama ayah kalo gw sebut mama lo itu pelakor kan.. "

"Lo.. " Ren tampak tak Terima dengan perkataan yang dilontarkan oleh zilla"bajingan"umpat ren. Namun masih bisa di dengar jelas oleh zilla

"Kalo gw bajingan. Lantas lo apa? Brengsek? " Ren terdiam"ingat ini ren, gw yang paling sakit di sini. Gw harus nerima lo sama adek sialan lo itu. Kebahagiaan gw hilang setelah kalian masuk ke dalam kehidupan gw. Mama gw mati karna mama pelakor kalian itu! "

Siapa sangka bahwa mama tiri nya itu penyebab dari segala nya. Andai sang ayah tak selingkuh dengannya mungkin sang ibu masih di sini menemani hari hari nya seperti dulu. Pasti dirinya tak akan merasa kesepian

"Tapi mama gw gatau kalo ayah udh punya istri! "

"Lantas? " Zilla balik bertanya"semuanya udah terjadi. Dan gw benci sama kalian, penghancur! "

"Stop zilla. Jangan nyalahin mama gw dalam meninggal nya mama lo ini gada hubungannya"

"Kehancuran" Ucap zilla pelan"kehancuran datang setelah kalian nerobos masuk ke dalam kehidupan gw. Nerobos secara paksa"

Zilla mengalihkan pandangan nya

"Gw minta maaf kalo kehadiran keluarga gw udah buat lo hancur, tapi gw mohon sama lo jangan libatin kematian mama lo sama mama. Gw. semua itu udah berlalu lagipula mama gw gatau apa apa" Ren meminta dengan sangat memohon

Meminta maaf? Dia pun bisa melakukan itu. Minta maaf hanya kata sederhana untuk mengakhiri maslah dengan cepat
Namun zilla bukanlah orang yang mudah memaafkan siapapun

"Minta? Bukannya lebaran" Sarkas zilla"maaf lo gaakan ngembaliin mama gw! "Final zilla

•••

" Ren ga ngapa ngapain lo? "Haikal bertanya dengan perasaan yang sedikit khawatir. Ren kakak nya. Tapi mengapa haikal begitu khawatir jika zilla sudah berurusan dengan ren

Zilla menggeleng sebagai jawaban

"Jadi ke kantin? " Zilla kembali membuka topik pembicaraan. setelah beberapa menit terjadi keheningan

"Jadi! "

"Kalo gtu gw ambil bekel gw dulu ya! " Haikal menghadang pergerakan zilla yang ingin pergi itu

"Gw udah ambil! " Zilla tersenyum"gausah ambil lagi. Lagipula tadi sekalian gw ambilin waktu mau ambil air minum gw! "

"Venus? Aily? "

"Katanya kaga ikut" Balas haikal seadanya

Zilla memgangguk cepat. Tanpa berlama lama lagi zilla menarik tangan haikal hingga pergi dari tempat itu

"Sini gw bukain" Tangannya beralih mengambil kotak bekal yang berada di tangan zilla

"Itu cuma buka bekel kal, bukan buka beban" Zilla menggeleng gelengkan kepalanya heran. Dia tak tahu apa yang terjadi dengan haikal hari ini. Nampaknya haikal sedikit berbeda dari sebelum nha"lo kenapa sih aneh tau gak"

"Aneh? Ini ga aneh zilla. Gw cuma mau lebih deket aja sama lo" Haikal menyengir"udah nih makan. Ini makanan gw buatin spesial buat lo habisin. Awas kalo kagak habis "

"Iya iya bawell lo" Balas zilla dengan kepasrahan"btw siapa tadi yang bawa gw je UKS? "Tanya zilla tiba tiba. Seraya mengunyah makanan nya

" Telen dulu makanan lo"suruh haikal. Bagaimana bisa zilla bertanya sedangkan dirinya masih mengunyah makanan, itu sangat tidak baik bukan?"sekarang gw tanya kenapa lo bisa pingsan? mikirin apa? Tugas? Kerjaan? Ampe pingsan begitu"

Zilla terdiam. Sungguh perkataan haikal membuat nya terdiam seketika. Haikal melihat raut wajah zilla yang berubah lesu. Haikal rasa dia sudah salah berbicara sampai membuat zilla begitu lesu tak berkutik

"Maaf" Haikal merasa bersalah dengan perkataan nya"gw gak bermaksud kok"

"Gw cuma kecapean aja haikal. Soalnya kemaren nonton filem"

"Lain kali kalo nonton filem jangan ampe kemaleman, tau akibat nya kan" Omel haikal

Byurrr

Zilla mendongakkan kepalanya mentap sinis sang pelaku yang baru saja menyiram nya dengan sebuah cola

"Rea lo apa apaan sih! "Emosi haikal" Bisa ga sehari aja lo gak nyari masalah sama siapapun, gw enek lihat lo yang selalu nyari masalah"sungguh haikal benar benar muak dengan gadis itu. Sifatnya sangat menjijikkan

"Haikal, lo kok marahin gw sih seharusnya lo marahin dia dong" Rea menunjuk ke arah zilla"karna berani beraninya kegatelan sama lo! "Tekan Rea

Plak

" Bisa stop? "

"Stop haikal, gw gamau ada kekerasan di sini gw benci itu" Zilla melanjutkan ucapan nya. seraya menatap satu ke arah haikal"gw pergi"pamit zilla

"Zilla" Panggil haikal. Namun tak dihiraukan oleh zilla"awas ya lo"haikal memberikan tatapan tajam ke arah rea

"Rea. Lihat sendiri aja haikal lebih belain zilla dibanding lo" Ucap salah satu teman nya. Diangguki oleh teman nya yang satu"sekarang lo mau ngelakuin apa lagi"bella tampak bertanya dengan wajah serius nya

"Apapun bakal gw lakuin demi ngedapetin haikal balik"

"Lo ga bakal ngelakuin hal nekat kan? " Bella sedikit takut. Jika Rea akan melakukan hal nekat seperti sebelum nya. Membuat gadis cupu bunuh diri karna terus terusan dibully olehnya berakhir lah dia diskor selama sebulan

"Lihat saja nanti" Rea meninggalkan kedua teman nya

Bella dan kinan saling tatap satu sama lain

"Jangan sampe Rea ngelakuin itu" Kinan mengangguk menyetujui nya"karna ulah dia kita jadi ikutan di skor"

Percayalah Kinan dan Bella tak seperti Rea yang suka membuly orang. Mereka berteman dengan Rea karna orang tua mereka sudah bersahabat sejak dini. Mereka menuruti perkataan Rea hanya karna tak mau memperpanjang masalah

"Lo bener bell. Gw gamau nilai gw turun gegara di skor" Kinan menyetujui perkataan bella

surat terakhir haikal✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz