°kemarahan ren°

748 71 4
                                    

"Kak zilla cobain makanan punya via! " Via menyodorkan makanan miliknya sehingga tepat berada di hadapan nya. Namun zilla tak memghiraukan nya"cobain kak "rengek via memaksa

Tak ada jawaban

" Ah via kamu makan makanan punya kamu yaa? Kak dilla udh kenyang jadi gamungkin bakal nyobain makanan kamu! "

Via menunduk lesu

Namun secara tiba tiba zilla mengambil sesendok makanan via mengunyahnya lalu menelan nya

"Enak! "

"Kaka cobain masakan akuuu? " Via menganga"kak zilla udh nerima aku ya? "Tanya via secara tiba tiba membuat pergerakan zilla terhenti seketika

" Via"tegur ren"kamu ngomong apaan sih? Gamungkin lah dia nerima kamu secepat itu! Mungkin dia berbuat baik hanya untuk hari ini karna dia gamau kecewain kamu! "

Penjelasan ren membuat zilla menatap tajam ke arahnya

Zilla tau tujuan dan maksud dari perkataan ren

"Lo gabakal bisa lakuin ini sama gw ren? " Bisik zilla

"Dan gw gabakal biarin lo pisahin gw sama via" Balas ren dengan nada pelan dan berbisik"dan gw pastiin via bakal tetep sama gw! Dan gw gabakal biarin dia pergi kemanapun! Dia adek gw bukan adek lo"

Zilla tak membalas lagi melainkan ia kembali menyendokkan sesendok makanan itu ke dalam mulutnya

Via? Dia hanya menatap keduannya dengan aneh. Walau dia tak mengerti dengan apa yang dibisikkan oleh kedua kaka nya itu

"Aku akan pulang sekarang! "

Zilla ingin beranjak namun tertahan

"Kalo kaka pulang aku ikut yaa? "

Zilla membalas dengan deheman lalu kembali melangkahkan kakinya. Disusul oleh via dari belakang yang tak lepas dari senyuman manisnya

"Kalian biarin via bareng zilla? Gimana kalo zilla bawa via pergi? " Ren menatap sendu xellyn dan lima tak dapat membayangkan hal itu akan terjadi "aku gamau zilla bawa via pergi ma! "

"Ren! Itu gabakal terjadi kamu tenanglah! "

•••

"Kaka kita bakal kemana? Kok arah taxi nya ga ke rumah? " Heran via sebab sejak tadi arah taxi itu tak menunju arah pulang namun ke arah yang berbeda dan via bahkan tak pernah melihat jalanan yang mereka lewati"via ya pernah lihat jalan ini! Kita bakal kemana? "Via kembali bertanya

Zilla menatap via tajam

" Lo mau gw turunin disini? "

Via menggelengkan kepalanya ketakutan

"Kalo gamau ,lo diem! Gausah banyak bacot suara lo berisik" Sinis zilla tajam"lo tau? Gw paling benci sama orang yang banyak tanya kaya lo! But? Mending lo diem daripada lo gw turunin disini! "

Via mengangguk pelan kembali terdiam menatap ke arah luar kaca

Beberapa menit setelahnya taxi yang mereka tumpangi terhenti di sebuah rumah besar

"Turun" Suruh zilla

"Gw bilang turun" Zilla kembali berucap saat via hanya diam saja menatap dirinya

"K-kakak gabakal tinggalin aku disini kan? " Takut via

"Gabakal cepetan turun! "

surat terakhir haikal✔Where stories live. Discover now