surat terakhir haikal✔

°selamat tinggal penyemangat°

"Ada yang lebih menyakitkan, yaitu melihat tubuh seseorang yang selalu ada untuk kita menyatu dengan tanah"

•••

"Dek" Panggil cleo seraya duduk di dekat venus"temen lo yang cewek itu siapa namanya"tanya cleo dengan penasaran

Venus yang tengah sibuk bermain ponselnya. Kini ia menaruh ponselnya di atas meja dan menatap cleo dengan heran

"Temen? Temen gw yang mana? " Venus balik bertanya "aily? " Venus kembali bertanya

Cleo berdecak pelan"kalo di mah gw tau Venus, dia cewek nyebelinn. Tapi bukan dia yang gw maksud lohh! Cewek yang kemarin kaga sengaja nabrak gw"

Venus berpikir. Siapa yang dimaksud oleh kakak nya. Namun aneh ini pertama kalinya kakak nya menanyakan Seorang wanita dengan dirinya. Biasanya kakak nya ini sangat bodo amt dengan seorang wanita. Jangankan menanyakan nya melirik saja kakaknya sangat tak sudi

"Ohh zilla? " Tebak Venus. Cleo mengangguk dengan semangat"jangan bilang lo suka dia kak? Aduh mending gausah deh kak. Gausah nyari mati lo"peringat Venus

"Loh kenapa? Toh dia ga punya pacar kan? Jadi bebas gw mau deketin dia" Balas Cleo dengan santainya"lagian kenapa sih? "Cleo kembali bertanya

"Bukannya apa apa ya kak, lo tahu cowok yang waktu itu ke rumah gw gak? " Cleo mengangguk "haikal suka sama dia kak.. Jadi mending gausah cari mati! "

"Tapi zilla nya gasuka dia kan? Trs masalahnya dimana"

"Kem----"

Ucapan Venus terpotong saat panggilan masuk ke dalam ponsel nya

Aily📱

Dengan segera Venus mengangkat nya. Karna jika aily sudah menghubungi nya pasti ada hal penting yang perlu di sampaikan

"Halo ai"

"Halo ven, lo ke rumah sakit ya sekarang" Ucap aily dari seberang sana"haikal meninggal sore ini! "Venus terdiam dengan ponsel yang dipegang dengan erat

" Halo ven? Lo gapapa kan? Halo! "

"Terus keadaan zilla? " Venus bertanya "dia gapapa kan? "Tanya Venus meyakinkan

"Kalo itu lo bisa lihat sendiri keadaan dia, lo kesini sekarang aja! "

Tut...

Belum sempat Venus bertanya lagi. Terlebih dahulu aily mematikan panggilan nya secara sepihak. Membuat Venus mendengus dengan kesal

Tapi rasa kesalnya itu berubah menjadi kesedihan. Dia tahu pasti saat ini zilla sedang terpuruk apalagi haikal yang selalu membuat gadis itu tertawa lepas. Kini pergi begitu saja untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali lagi

"Kenapa? " Tanya Cleo satu melihat perubahan di wajah adeknya itu "muka lo lesu begitu? Ada sesuatu? "

"Gw mau ke rumah skit, tolong bilangin ayah ntar yaa! "

"Siapa yang sakit? "

"Gada sakit, cuma haikal pergi gw mau ke rumah sakit buat nenangin zilla. Bentaran doang kok" Jelas Venus dari kejauhan"ntar kalo sempet gw hubungi! "

"Gw ikut"

Venus berhenti dan menatap kakak nya

"Gausah lah kak"larang venus

"Gw tetep ikut" Bantah Cleo. Membuat Venus menghela nafasnya kasar "kalo gw ga ikut ga bakal gw izinin lo pergi ke rumah sakit"

Venus tak ada pilihan lain kecuali meng iyakan. Karna saat ini dia harus segera datang ke rumah sakit. sebelum sesuatu terjadi dia sangat takut jika zilla memgamuk dan melukai orang di sekitaran nya

•••

"HAIKAL MASIH HIDUP! " Teriak zilla dengan histeris. Dirinya semakin terisak tak Terima dengan apa yang terjadi hari ini"DIMANA KAMERA NYA? KALIAN PASTI PRANK GW KAN? INI BUKAN ULTAH GW ANJ. JANGAN PRANK GW KAYAK GINI!"

Aily menatap sendu ke arah zilla yang masih dalam keadaan. Dirinya sudah mencoba untuk menenangkan zilla. Namun tak ada hasil apapun hingga pada akhirnya dia menyerah

"Zilla sadar, haikal udah tenang! " Aily kembali berucap. Walau di dalam dirinya gadis itu tengah ketakutan"haikal pasti ga bakal suka kalo lo kaya gini. Jadi gw mohon iklas in haikal ya? "

Zilla menghentikan isakan nya. Ia menatap tajam ke arah aily"HAIKAL MASIH HIDUP?! "Tegas zilla" Dia.. Semua ini ga bener dia bilang dia gabakal ninggalin gw! "

"TAPI SADAR LA HAIKAL UDAH GADA, BUKAN CUMA LO AJA YANG SEDIH TAPI KITA SEMUA JUGA SEDIH! " Aily berteriak karna sudah tidak tahan lagi dengan sikap ke egoisan zilla

"AILY, ZILLA CUKUP!? "Teriak Venus yang baru saja datang bersama Cleo"ini rumah sakit. Pasien lain bakal terganggu dengan keributan yang kalian perbuat.. "Peringat Venus marah

"Ven.. " Lirih zilla

Venus mendekat. Membawa zilla ke dalam pelukan nya"gw tau apa yang lo rasain, tapi gw mohon iklas in haikal ya la? Dia udah tenang
Kita cuma perlu doain dia aja.. Haikal juga pasti bakal sedih kalo lo kayak gini.. "

Zilla menggelengkan kepalanya berulang kali "Dia bilang dia gabakal ninggalin gw ven, tapi kenapa dia ninggalin gw hiks! " Zilla menyembunyikan wajahnya di dalam dekapan itu"gw benci kematian"ungkap zilla

Venus melepaskan pelukan nya. Menatap mata zilla yang berwarna kemerahan"mata lo merah, istirahat dulu nangis nya. Besok pemakaman! "

"Gw ga sanggup datang ven! "

"Lo harus datang, walau sekali seumur hidup. Haikal pasti berharap lo bisa datang di rumah baru dia!? " Venus tersenyum kaku "gw bakal nemenin lo, jadi istirahat dulu ya nangis nya? Lo baru boleh nangis besok pagi aja!?

Zilla mengangguk ngangguk kan kepalanya

" Maa---"

"Gw mau istirahat" Zilla memotong perkataan ren dengan cepat"ngomong besok pagi aja, tapi kalo boleh mending gausah gw gamau ngomong sama pembunuh kaya lo"

"Anj" Umpat ren marah"gw udh berbaik hati ya merasa bersalah. Lagipula ini bukan salah gw.. Kalo seandainya lo mau donor in jantung lo buat via, haikal gabakal pergi! "

"Maaf lo gaakan bisa balikin haikal, dan apa lo bilang? Haha. Lawak lo ren" Zilla tertawa kecut dibuatnya. Apa kata maaf bisa mengembalikan keadaan seperti semula?

"Lo egois ren" Maki zilla pada akhirnya"egois banget.. "Lanjut zilla dengan senyum paksa" Gw harap lo dapet karma yang setimpa sama apa yang lo lakuin.. "

"Dan haikal.. Gw bakal selalu inget semua kebaikan yang pernah lo lakuin buat gw.. Semua kenangan itu gabakal gw lupain walau sampai gw mati sekalipun" Ucap zilla. Seraya menatap haikal dari luar. Senyuman tipis terangkat dari bibirnya. Namun matanya berkaca kaca

Hari ini tepat di tanggal 5 Desember 2022. Haikal bagaskara dinyatakan kembali ke dalam pangkuan Tuhan

Dan dinyatakan. Sembuh dari luka yang ia pendam sendirian