°segala kenangan°

566 54 7
                                    

"Jika kau pergi, setidaknya bawa kenangan itu ikut bersama mu

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


"Jika kau pergi, setidaknya bawa kenangan itu ikut bersama mu. Jangan meninggalkan nya disini dengan segala luka"

•••

"Halahh gitu doang gw mah bisa! "

Harvis mengerutkan dahinya. Tangannya terangkat menumpu kepalanya

"Bisa? Buktiin jangan ngomong aja, gw yakin lo gabakal bisa ngalahin gw" Sombong harvis"kalo bisa coba mainin, gw yakin aja nih lo gabakal bisa ngalahin gw"

"Kalo gw bisa? Apa yang bakal lo kasi? " Zilla bertanya. Menaikkan sebelah alisnya

"Apapun"

Zilla tampak berpikir sejenak lalu kedua mata itu kembali menatao harvis"apapun? "Harvis mengangguk" Kalo gitu gw pengen lo traktir gw seharian penuh, tanpa terkecuali "

Harvis menatap zilla tidak percaya. Mentraktir selama seharian penuh? Sungguh itu gila. Sungguh kenapa zilla sangat pintar mencari pilihan yang tepat

"Gimana? Bisa? Tapi kalo gabisa gapapa sih! Tapi gak gw aduin bunda kalo itu hobi gangguin gw" Ucap zilla dengan ancaman"jadi traktir ato gw aduin "lanjut zilla

"Oke fine gw traktir lo seharian penuh! Tapi gw yakin sih lo gabalal bisa ngalahin gw di dalam permainan catur ini, karna gw udh jagonya"

Harvis tersenyum dan menampilkan deretan giginya. Harvis pastikan zilla tidak akan dapat mengalahkan nya jadi tidak akan ada traktir an

"Jangan sombong dulu, gw belum mulai siapa tau nanti gw menang dan bakal dapet traktir an dari lo tanpa terkecuali "

Harvis memutar bola matanya dengan malas

"Mulai"

•••

Harvis, berdiri dan menatap ke luar jendela. Menikmati setiap angin yang menerpa tubuhnya. Tangannya terangkap dan menatap gantungan yang berada di dalam genggaman nya dan tersenyum

"Ini doang yang lo mau? "

"Iya dan itu buat lo, sebagai hadiah"

Harvis memejamkan matanya. Dan kembali menaruh gantungan kunci itu pada ponselnya, agar pemuda itu selalu ingat jika itu adalah hadiah terindah yang diberikan gadis itu padanya

"Makasi gantungan kunci nya, gw suka la bahkan barang lo ini lebih berharga dibandingin barang gw yang lainnya"gumam harvis dengan pelan" Gw juga gabakal tahu apa besok gw bakal ikut atau cuma diam? Gw ga sanggup harus liat lo terakhir kalinya"

surat terakhir haikal✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن