°surat dan kalung°

1.1K 82 6
                                    

Haii cantikk

Ini aku haikal

Kemungkinan kamu baca surat ini di saat aku udah gada

Cantiknya haikal jangan nangis nangiss terus ya? Nanti jadi jelek loh hahaha

Maaf yaa aku ninggalin kamu secara tiba tiba. Aku ngelakuin ini karna gamau kehilangan kamu

Tapi kamu harus janji setelah aku pergi kamu harus tetep semangat dan jangan pantang menyerah

Aku emang udh gada tapi hati aku bakal teruss di samping kamu sampai kapanpun. Kalo kamu kangen aku peluk aja ya kalung ini?

Kalung nya bakal aku selipin di kotakk

Oke?

-haikal

Terasa begitu gemetaran di saat ia menuliskan kata terakhir nya di dalam surat itu. Sangat terasa bahwa kini air mata nya telah berjatuhan hingga mengenakan kertas di tangannya nya

Haikal menghapus air matanya. Tangannya beralih mengambil sebuah kotak kecil. Menaruh sebuah kalung di dalam nya. Jangan lupakan dengan surat yang baru saja ia tulis

Anda :
Bisa ketemuan?

Haikal kembali menaruh ponselnya di tempat semula. Seraya menunggu balasan dari sang penerima

"Jaga kalung ini baik baik la! " Ucap haikal pelan"ini kalung waktu kita kecil dulu, semoga dengan kalung ini lo bisa inget semuanya.. Gw sangat menanti itu tapi gw rasa setelah lo inget gw gabakal bisa lihat wajah lo sebagai karin"lanjut haikal

Zilla :
Bisa.. Di taman tempat biasa ya

Haikal tersenyum. Melihat pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya

"Lo mau kemana? " Harvis bertanya saat haikal hendak pergi"gw baru sampe sekarang lo mau pergi ninggalin dI apartemen sendirian! "Harvis menggeleng geleng kan kepalanya

" Gw ada urusan"balas singkat haikal"lo kalo mau istirahat, istirahat aja gw mah pergi! "

"Lo beneran nekat? " Harvis kembali bertanya. Haikal tahu topik apa yang ditanyakan oleh harvis saat ini"gw berharap itu ga bener terjadi "

"So... Semua itu bakal terjadi" Harvis menatap haikal tak percaya. Ternyata haikal memang senekat ini tentang nyawa dia bahkan rela mengorbankan nyawa nya demi seseorang. Bahkan dia tidak memikirkan hidupnya yang akan berakhir karna tindakan nya sendiri"tadi lo kemana? Gw kira kagak bakal balik ke sini lagi"

"Gw ada urusan"

Haikal menganggukan"gw pergi dulu "haikal menepuk bahu harvis lalu berlalu meninggalkan harvis yang masih di dalam apartemen nya

•••

" HAIKAL! "Zilla berteriak dari seberang sana. Seraya melambai lambaikan tangannya tak lupa dengan senyuman yang ia tampil kan

Zilla menengok kanan kiri memastikan tidak ada mobil yang melintas. Agar dirinya bisa menyeberangi jalan dengan selamat tanpa ada nya cedera apapun

"Nunggu lama? " Zilla bertanya. saat berada di hadapan haikal"duh maaf yah tadi jalanan macet"zilla menggaruk bagian belakang nya yang tidak gatal. Merasa bersalah karna sudah terlambat untuk menemui haikal. Padahal haikal biasa saja yang paling penting mereka bisa bertemu

Tanpa aba aba haikal membawa zilla ke dalam dekapan nya. Hingga membuat zilla tersentak kaget

"Jangan pernah tinggalin gw! "Lirih haikal di dalam pelukan zilla" Gw sayang lo"

Zilla terdiam. Kenapa haikal menjadi aneh seperti ini

"Lo kenapa? " Zilla bertanya. Haikal menggeleng kan kepala nya kuar"ada masalah? Cerita aja sama gw, gw siap kok dengerin semua keluh kesah lo! "

Haikal melepaskan tautan pelukan nya. Menatap zilla dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Kemungkinan tatapan perpisahan

"Tatapan lo Kok beda banget hari ini" Heran zilla"lo sakit? Udah makan? Atau mau gw beliin makanan? "Mendengar seluruh pertanyaan itu. Membuat haikal tertawa. Hingga membuat zilla merasakan jengkel" Gw nanya haikal gausah ketawa kaga ada yang lucu! "

"Lo la lo yang lucu, ini tuh tatapan sayang artinya bukan berarti gw sakit ya hahah" Haikal kembali tertawa"hari ini lucu banget ya lo! "

Plak

Zilla memukul bagian lengan haikal tanpa aba aba. Karna merasakan kesal + malu

"Tau dh kalo gini gw balik aja! "

"Gaboleh" Larang haikal"kita baru ketemu masak lo udah mau balik lagi aja si, ga bisa diajak bercanda lo! "

"Bercanda lo itu ya udh keterlaluan" Haikal mengerut kan dahinya terheran. Tapi ia rasa candaan seperti itu memang sudah biasa terjadi. Dan baginya itu tidak keterlaluan sedikit pun

"La jaga diri baik baik ya! " Ucap haikal tiba tiba

"Lo mau pergi kemana? "

"Ga kemana mana, cuma buat jaga jaga aja"

Aneh. Itu yang berada di dalam benak nya saat ini. Ntah kenapa ia rasa haikal hari ini sangat aneh seakan akan dia akan pergi meninggalkan dirinya sendirian

Berpikir an seperti itu. Sungguh membuatnya sangat takut. Mau bagaimana pun haikal tidak boleh pergi. Tapi ia rasa dirinya lah yang akan meninggalkan haikal
Beruntung haikal mengajak nya untuk ketemuan. Jadi ia bisa menghabiskan waktu terakhir berdua sebelum ia pergi

"Lo hari ini aneh banget sumpah" Zilla kembali berucap. Karna tak tahan dengan keanehan yang dilakukan oleh haikal"lo kalo ada maslah cerita aja kan jadi aneh kek ngode tau gak hah!"omel zilla. Seraya berkacak pinggang

"Lucu! "

"GW TUH LAGI SERIUS YAH TAPI LO BAWAAN NYA BERCANDA MULU! " Teriak zilla kesal"kal lo seharusnya yang jaga diri baik baik"bisik zilla tepat di telinga haikal

Haikal mengerti apa yang dimaksud oleh zilla

Gakk la.. Lo gabakal pergi tapi gw yang bakal pergi

Jaga diri baik baik. Karna setelah ini gada lagi yang ganggu hari hari lo

Dan gada lagi yang bawain lo sarapan

surat terakhir haikal✔Where stories live. Discover now