°untuk terakhir kalinya°

312 28 0
                                    

"Kaka.. " via memanggil dengan suara pelan. Dan ren menatap via yang melangkah mendekati ranjang"kaka punya foto nya kaka kandung via enggakk? "

Ren menaruh ponselnya dan menyuruh via untuk duduk

"Kamu mau ketemu? "Via mengangguk" kalo gitu tungguin kaka pulih dulu ya? Kaka janji bakal ajak via buat ketemu sama kaka kandung via, tapi kamu harus sabar oke?"

Via menundukkan kepalanya kecewa

"Kaka kandung via itu mirip haikal yang donorin jantung nya buat aku kan? " ren mengangguk"kalo gitu via pengen dianterin ke makam nya ka haikal boleh? "

Ren tersenyum dan mengangguk

"Enggak."

Ren ataupun via reflek menoleh menatap xellyn

"Via ga boleh kemana pun, via itu anak kandung nya mama dan harvis ataupun haikal itu bukan kaka kandung kamu via, kita keluarga kandung kamu. dan ingett kamu cuma anak mama"tekan xellyn tidak Terima jika via mengetahui segalanya dan tidak rela bahwa via akan pergi meninggalkan dirinya

" mama yang udh rawat kamu dari kecil

"Tapi maka udah ambil aku dari keluarga kandung aku ma.. "

Xellyn menatap via tidak percaya bahwa anak itu akan menentang nya, setau nya selama ini via tidak pernah menentang ataupun melawan perkataan nya

"Ren? Apa yang kamu lakuin sama via sampai dia nentang mama hah.. " bentak xellyn mengepalkan kedua telapak tangan nya"kamu gak hasut dia kan? "

"Semua itu keinginan dia ma, aku ga ada ngehasut dia, dan semua itu keinginan dia. Mama ga bisa terus terusan ngejauhin via dari keluarga kandung nya, dia berhak tau udh bertahun tahun mama nyembunyiin semua ini dan maaf aku udah ga tahan. Zilla terus terusan masuk ke dalam mimpi aku cuma karna hal ini, dan aku juga ga mau kalo zilla di dalam istirahat nya ga tenang cuma gegara mama"

Ren mengatur nafasnya

"Terima kenyataan aja.. " lanjut nya

•••

Ren sudah pulang dari rumah sakit sejak 2 jam yang lalu karna keadaan nya yang sudah membaik dan sekarang dia tengah berada di dalam kamarnya dengan posisi duduk. Dirinya bosan dan tidak tahu ingin melakukan apa, ponselnya masih dalam perbaikan

"Ck"

Ren mengacak rambutnya kesal

Cklek

"Kaka." panggil via dengan semangat menghampiri ren"kaka udah sehat kan? Kalo gitu bisa kan kita pergi sekarang? Via udah ga sabar"ren tersenyum dan mengangguk

"Kamu bisa tunggu kaka di ruang tamu dulu kan? Kaka mau ganti baju"

Via mengangguk kembali berdiri melambaikan tangan nya dan kembali meninggalkan ren sendirian di kamar nya untuk mengganti pakaian

Setelah ren berganti pakaian, ren mengunakan jaket nya dan mengambil kunci motornya. Tidak lupa dia mengunci pintu kamarnya agar tidak ada siapapun yang masuk ke dalam, dan dirinya sangat tidak suka hal itu terjadi

"Mau kemana kalian? " liam yang baru keluar dari kamarnya langsung bertanya membuat langkah mereka terhenti"dan kamu ren? Kamu baru aja keluar dari rumah sakit, apa kamu mau mati? "

Ren tersenyum sinis

"Aku mati atau gak bukan urusanmu"balasnya dengan acuh

surat terakhir haikal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang