°tuduhan°

1.2K 110 22
                                    

Brakh

"ZILLA APA KAMU TAHU AKIBAT YANG AKAN KAMU DAPATKAN JIKA BERANI MEMBULY ORANG HAH!? " bentak nya"KARNA KAMU SUDAH BERANI MEMUKUL REA, KAMU AKAN IBU SKOR SELAMA SEMINGGU! "

Mendengar itu. Zilla melongo tak percaya bagaimana bisa dirinya diskor padahal dirinya tak berbuat apapun

"Tap---"

"diam! " Sentaknya"tidak ada alasan lagi. sekarang keluar dari ruangan saya dan pergi lahh kembali saat masa skor mu habis"perintah nya

Dengan langkah berat zilla melangkah

"Ups gimana? Enak rasanya diskor! "Rea tersenyum penuh kemenangan. Namun zilla tertawa puas" Kenapa ketawa? Udh bosen hidup lo! "

"Iya gw bosen hidup" Balas zilla"kenapa gak bunuh gw aja? "Setelah itu zilla kembali melangkahkan kakinya. Meninggalkan Rea dengan kedua antek antek an nya itu

Zilla tak tahu dimana letak kesalahan nya. Bukankah yang seharusnya diskor itu rea? Namun kenapa dirinya

" La lo beneran diskor? "Zilla mengangguk lemah saat mendengar pertanyaan aily" Kenapa bisa? Siapa yang udah laporin lo.. Seharusnya yang diskor itukan rea kenapa jadi lo? Lo kan cuma ngelindungi adek lo aja! "

Zilla kembali menggeleng lemah. Dan berjalan tanpa membalas perkataan aily

•••

"Kenapa kamu pulang cepat? Bukanlah masih tersisa sejam lagi? "Xellyn brtanya saat melihat kehadiran zilla" Apa ada masalah? "

"Aku diskor! " Balas zilla cepat

"KENAPA BISA? " tanpa di sengaja. Xellyn berteriak sehingga zilla menutup kedua telinga nya rapat"maafkan mama.. Mama tidak bermaksud memarahi mu! "

Zilla meninggalkan xellyn tanpa mengatakan sepatah katapun

Zilla membuang tas ranselnua ke sembarangan arah. Lalu merebahkan dirinya lelah

"Kenapa? "

Tidak ada respon

"Kenapa aku salah dimata siapapun? "Perkataan zilla terdengar seperti lirihan"kenapa... Gw cuma mau bahagia walau semenit! "

Zilla tak mengerti lagi dengan semua orang. Apapun yang ia lakukan selalu saja salah, zilla lelah dengan semuanya

Seandainya haikal masih berada di dekatnya. dia pasti akan menenangkan dirinya dan akan membuat dirinya senyaman mungkin berada di dunia

Namun haikal pergi.. Dia pergi begitu saja setelah membuat dirinya merasakan kenyamanan yang sesungguhnya.

Tidak. Zilla tidak pernah menyesal bertemu dengannya. Dia lelaki kuat dan baik yang pernah zilla temui di sepanjang hidupnya. Jika haikal pergi maka dirinya pun harus menyusul bukan

"Haikal.. Gw boleh nyusul lo? " Zilla menatap sendu ponsel yang berisikan foto haikal dengan dirinya"gw cape kal.. Gw mau ketemu lo! "

Zilla menunduk dalam dalam. Setelah teringat apa yang akan ayahnya lakukan jika mengetahui dirinya Diskor selama seminggu lamanya. Mungkin dibentak atau lebih dari itu

Apapun resiko nya dia harus menerima. Karna tindakan Ceroboh nya

"SHHH BANGST! " Umpat zilla keras"APASIH KESALAHN GW HAH!? KENAPA SEMUA ORANG SELALU NGANGGAP SEMUA ITU SALAH! "Zilla berteriak. Meluapkan seluruh emosinya walau ia tahu tak akan ada yang mendengarkan kan keluh kesahnya itu

Maafin kakak ya dek? Kakak belum bisa ketemu kamu karna kakak tahu kamu masih terpuruk atas meninggalnya haikal

•••

PLAK

PLAK

PLAK

Tiga tamparan mendarat di pipi mulusnya secara bergantian. Rasany begitu perih dan panas

"KAMU SELALU MEMALUKAN AYAH ZILLA! " Marahnya"KAPAN KAMU AKAN BERUBAH! "

"ZILLA YANG SEHARUSNYA BILANG KAYA GTU KE AYAH!? KAPN AYAH BERUBAH.. AYAH CUMA LIHAT SISI BURUK AKU AJA AYAH GA PERNAH SADAR BERTAPA BERJUANG NYA AKU BUAT PERTAHANIN HARGA DIRI AKU AYAH! "Zilla berteriak. Bahkan lebih keras, derasan air mata lolos begitu saja membasahi seluruh pipi nya

Zilla menghusap air mata nya" BUNUH AKU AYAH! "

Deg

"Say---"

"DIAM! " potong zilla"AKU SEDANG TIDAK BERBICARA DENGANMU, JALANG!? "

"Zilla jag---"

"BUNUH AKU! " Bentak zilla lagi"AKU LELAH. AYAH SELALU SAJA MENYALAHKAN AKU, SEHARUSNYA AYAH TAHU BETAPA BERJUANG NYA AKU AYAH... AYAH MENGATAKAN AKU ANAK YANG TIDAK BERGUNA? AKU BAHKAN RELA DIBULLY AYAH DEMI ANAK JALAN ITU! "tunjuk zilla" AKU BAHKAN RELA DISKOR DEMI DIA! TAPI KENAPA AYAH MASIH SAJA MENYALAHKAN AKU! "

Sungguh sebenarnya zilla tak ingin mengatakan itu. Tapi ntah kenapa mulutnya selalu tidak tahan untuk memedam semua luka ini

"Zil---"

"aku benci ayah" Tekan zilla. Lalu dengan segera berlari pergi begitu saja. Menghiraukan teriakan sang ayah yang memanggil namanya. Bahkan di satu seperti ini pun tidak ada yang membela dirinya, bahkan anak itu..

Liam memgacak ngacak rambutnya prustasi

"Liam kejarlah dia! "

"Apa yang harus aku lakukan? Semuanya sudah hancur apa kau tahu!? "

"SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI JIKA KAU TIDAK TERBAWA EMOSI LIAM!? SEHARUSNYA KAU TANYA TERLEBIH DAHULU KENAPA ZILLA MELAKUKAN INI! DIA BUKANLAH TIPE MELAKUKAN APAPUN TANPA ALASAN! " Kali ini xellyn yang berteriak "SEKARANG APA YANG AKAN KAU LAKUKAN? AKU YAKIN TUHAN SEKALIPUN TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU! "

Plak

"Mama! "Kaget via

" Kau berani membentakku? "

"SUDAH KUKATAKAN AKU AKAN MEMBELA SIAPAPUN YANG BENAR!? SIKAP EMOSI MU ITU TIDAK AKAN PERNAH MENYELESAIKAN MASALAH! "

Liam tak membalas lagi. Melainkan pergi

"Mama gapapa? " Khawatir ren"maaf ma.. Semua ini salah aku! "

"Kenapa kamu minta maaf? "

"Zilla udh nolongin via waktu di bully, aku juga ngeliat semua itu. Tapi aku cuma diem dan biarin dia dibentak ayah gtu aja" Ucap ren merasa bersalah"maaf aku bodoh! "

Xellyn menggeleng"gapapa, tapi lain kali jangan diulangi lagi.. Kamu harus berani! "

"Sekarang kita harus cari kak zilla kemana? " Tanya via seraya mendongakkan kepalanya "kak zilla pasti kedinginan diluaran sana tanpa selimut! "

"Kita bakal cari kak zilla besok aja ya? Sekarang udah jam 7 loh! "Via menggeleng kuat

" Kalo kak ren gamau nyari kak zilla yaudah, biar via aja"bantah via

"Oke kita cari kak zilla! " Pasrah ren"tapi senyum dong!? "Via mengangkat bibirnya hingga terbentuk senyuman lebarnya

surat terakhir haikal✔Where stories live. Discover now