Festival -15-

95 35 53
                                    

Hari ini sekolah kita SMA Bunga Bangsa, mengikuti kegiatan festival band dan jalan sehat dalam rangka gebyar kemerdekaan 17 Agustus.

Tidak hanya SMA Bunga Bangsa yang mengikuti acara ini, tapi juga sekolah lain yang ada di daerah ini, termasuk SMA Garuda.

Acaranya diawali dengan kegiatan jalan sehat sebagai pembuka, dan akan dilanjut dengan acara festival band sekaligus pengundian door prize jalan sehat.

Kita semua mulai berjalan sesuai dengan rute jalan sehat, yang sudah di atur panitia pelaksana. Kita berjalan sesuai urutan barisan sekolah kita masing-masing.

Semua peserta jalan sehat menggunakan seragam olahraga, yang bertuliskan almamater sekolah mereka masing-masing.

Setelah setengah perjalanan, kita diberi kupon nomor undian door prize khusus peserta jalan sehat.

Dan tidak lama setelah itu, akhirnya kita sampai di lokasi finish jalan sehat, yang bertempat di wisata pantai.

Setelah sampai pak Bambang guru olahraga aku, membagikan sebotol air mineral kepada murid-murid SMA Bunga Bangsa.

“capek ya gaes” kelu Fita. gadis itu menyenderkan kepalanya di tepat bahu aku, aku pun meneguk sebotol air mineral hingga tersisa setengah.

“ke situ yuk gaes” Lisa menunjuk ke arah tepi pantai. Disana terlihat banyak orang yang bermain air, atau sekedar berfoto-foto.

"Ya ampun lis.... lo ngga lihat apa, gue masih engap gini" celetuk Fita yang terlihat lelah dengan nafas yang masih ngos-ngosan dan keringat yang bercucuran di keningnya.

"Kan duduk di tepi situ juga bisa ta, ayoo...dong" rengek Lisa kekeh ingin mengajak kita bertiga ke tepian pantai.

Akhirnya kita bertiga pasrah, dan menurut mengikuti Lisa ke tepian pantai. Aku berjalan disamping Lisa, sedangkan Fita sama Desi berjalan dibelakang kita berdua.

“lis” sapa seseorang yang baru saja lewat di samping kita dari arah berlawanan, aku menoleh melihat orang itu, dan ternyata orang itu adalah Rafael yang sedang bersama teman-temannya.

Sempat tersirat dalam pikiran aku, kenapa Rafael ngga nyapa aku dan cuma Lisa yang dia sapa. Tapi kemudian aku menepis pikiran aneh-aneh yang terlintas di benak aku.

“gaes foto disini yuk” ajak Lisa dengan sangat antusias, hari ini Lisa kelihatan lebih ceria dan bersemangat dibanding biasanya.

Kita berempat berfoto bersama berulang kali ditepi pantai, dengan pose membelakangi ombak pantai. Rasanya udah lama aku ngga pergi ke pantai ini, padahal dulu sering banget main-main ke sini.

“ada bend yang mau tampil tuh gaes, liat yuk” ajak Desi.

Disela sela undian door prize, akan ada band dari sekolah-sekolah yang tampil menghibur para peserta jalan sehat.

Kita berempat langsung menuju ke depan panggung untuk menonton band yang akan perform, orang-orang yang sedari tadi berkeliaran di sekitar pantai, kini merapat semua ke depan panggung hiburan.

Saat bend sudah mulai perform, semua orang ikut bernyanyi dan menikmati alunan musik.

Aku pun juga sangat menikmati lagu yang dibawakan oleh vokalis band itu, tapi tiba-tiba ada segerombolan cowok dari sekolah lain yang berjoget dengan rusuh.

Hampir aja aku terjebak di antara mereka, untungnya ada seseorang yang menarik badan aku, menjauh dari gerombolan cowok-cowok rusuh tadi.

“lo gapapa kan?” Tanyanya.

“Iya gue gapapa kok, thanks ya”

“sama-sama. Lo Ersya anak IPS kan? Kenalin gue Sandy anak baru IPA” Sandy mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan aku, aku pun menerima jabatan tangannya dengan ramah.

Rumah Singgah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang