Bab 27 - Aliansi

1.2K 136 19
                                    

Survei reruntuhan di gurun telah selesai. Meskipun ada banyak gangguan, data yang diperoleh dapat diolah cukup baik.

Satu minggu ke depan, Kaveh menjadi manusia yang paling sibuk di Sumeru. Ia harus menambah jam mengajar karena sempat absen, ia harus memimpin puluhan rapat persiapan pembangunan, ia juga harus bertemu banyak investor dari luar Sumeru karena jelas tidak cukup jika membangun hanya mengandalkan uang kas Akademiya.

Untuk menutupi kekurangan biaya, Alhaitham pernah berkata, "Serahkan saja padaku. Aku bisa merealisasikan desainmu di Eye of The Sands dalam satu detik." Ia mengatakan itu dengan mata yang berpendar hijau.

Kaveh melempar toples gula ke arah suaminya saat itu. "Sudah gila!"

Tentu saja Kaveh tidak setuju ada sihir dalam proyeknya. Alhaitham yang memperbaiki Khaj-Nisut saja sudah Kaveh anggap kecurangan sebenarnya.

Meskipun hari-harinya dipenuhi kesibukan, Kaveh sangat senang. Ia kembali menjadi arsitek yang berkutat dengan gulungan kertas, hologam mehrak, dan material-material bangunan. Semua orang di Akademiya membantu pekerjaannya. Ia merasa Kebangkitan Ay-Khanoum membuat seluruh lapisan masyarakat menjadi satu tim yang kompak.

Hanya saja, di balik antusiasme dan kebahagiaan sang arsitek, ada seorang suami yang menderita.

Sudah lima hari berturut-turut Alhaitham tidur hanya ditemani bantal. Pulang ke rumah masih gelap, pergi dari rumah tidak ada ucapan selamat jalan.

Sempat Alhaitham sengaja hadir dalam diskusi pembangunan, tapi percuma. Kaveh mengatakan kalau ia tidak berguna di sana. Jika ingin membantu, Alhaitham sebaiknya keluar negeri saja untuk mencari dana.

Tapi Alhaitham adalah Dewa. Ia dapat dengan mudah menyelesaikan misi yang diberikan oleh Kaveh. Dalam satu hari, Alhaitham sudah mengelilingi tujuh negara, berbicara pada pimpinan di sana, dan berhasil membujuk mereka untuk memberikan sumbangan. Malam harinya, Alhaitham mengunjungi Angel's Share untuk memberikan setumpuk kontrak kerja sama dan menunjukkan sejumlah nominal mora melalui Akasha yang membuat Kaveh tersedak.

"A-apa?! DARI MANA KAU MENDAPATKAN UANG SEBANYAK ITU?!"

Alhaitham berkata, "Aku mendapat sponsor dari banyak orang kaya yang dermawan. Itu tidaklah sulit."

"Kau! Kau pasti menggunakan ...." Kaveh ingin mengatakan 'sihir', tapi ada banyak orang di sekelilingnya.

Kepala Kaveh jadi berdenyut untuk hal-hal yang seharusnya tidak ia pikirkan. Pada akhirnya, ia berkata, "Sudahlah. Kau sudah makan belum? Pesan makanan sana. Tunggu aku sebentar dan kita bisa pulang bersama."

Alhaitham tersenyum. Ia menatap Kaeya yang berwajah masam di hadapan Kaveh dan pergi ke meja bar penuh suka cita. Meskipun pemuda dari Mondstadt itu menghabiskan banyak waktu bersama Kaveh, sang arsitek tetap berakhir pulang dengan Alhaitham.

Alhaitham kemudian duduk di kursi tinggi di meja bar. Ia memesan makanan ringan dan segelas anggur pada bartender pemilik bar bernama Diluc. Seringnya Alhaitham mengunjungi bar akhir-akhir ini membuat mereka berteman. Alhaitham merasa Diluc sepemikiran dengannya dalam melihat dunia dan tak masalah jika harus mempercayai sang bartender.

Diluc yang mendengar percakapan Alhaitham dan Kaveh tadi berkata, "Kudengar kau berkeliling Teyvat hari ini. Apa kau bertemu Jean di Mondstadt?"

Alhaitham telah menyihir pemikiran semua orang di Teyvat dan membuat mereka tidak mempertanyakan kejanggalan Alhaitham bisa ke tujuh negara dalam satu hari. Itulah sebabnya Diluc mengabaikan fakta itu.

Untuk menjawab Diluc, Alhaitham mengangguk. "Ya. Jean sangat baik. Ia tidak memberi kami sebanyak negara lain, tapi aku tahu itu uang yang sangat banyak bagi warga kalian di Mondstadt."

Your Professor is Mine [Haikaveh]Where stories live. Discover now