Chapter 001

12.9K 506 13
                                    

Hari ini adalah hari pertama Devi mulai sekolah disekolah barunya. Karena sang Papa, Gabriel dipindah tugaskan ke jakarta dan mau tidak mau Devi juga harus ikut pindah karena pindahan kali ini akan menetap untuk selamanya dijakarta. Ini sekolah baru ketiga buat Devi, semenjak Papanya selalu dipindah tugaskan dia harus pindah sekolah tiga kali selama 1 tahun ini.

"Sayang, Devi ayo nak sarapan dulu habis itu berangkat ke sekolah" Maria, Mama Devi.

"Iyh Ma bentar Devi lagi nyiapin buku buku" teriak Devi dari kamarnya.

Setelah lima menit, Devi pun turun dari tangga dan berjalan menuju kursinya.

"Kamu mau makan apa Dev?" tanya Maria.

"Roti aja deh Ma, Devi masih kenyang soalnya semalem Devi makan malem melem" ucap Devi cengengesan.

"Kamu makan malem malem?" tanya Gabriel.

"Hehe iyh Pa, soalnya Devi gak bisa tidur mikirin sekolah baru Devi. Devi takut anak anaknya gak seasik temen temen Devi di sekolah lama" jelas Devi.

"Kamu gak usah khawatir sayang, anak dari temen Papa kamu sekolah disana juga nanti kamu bisa kenalan sama dia" Maria mengambil roti dan mengolesinya dengan slai coklat.

"Iyh sayang, nanti Papa titipin kamu sama dia" lanjut Gabriel.

"Gak usah ah Pa, Ma. Devi bisa jaga diri, gak usah titipin Devi sama siapa siapa" tolak Devi.

"Nih" Maria memberikan roti itu kepada Devi.

"Makasih Ma"

"Yah udah kalau kamu gak mau dititipin sama siapa siapa, tapi kamu harus jaga diri yah" seru Maria.

"Swiap Maw" jawab Devi yang mulutnya penuh dengan roti.

"Yah udah cepet makan biar Papa yang anter kamu, soalnya kantor Papa satu arah sama sekolah baru kamu" seru Gabriel.

Devi mengangguk dan melanjutkan makannya, setelah acara makan pagi selesai Devi pun berangkat dengan sang Papa ke sekolahnya.

***

SMA Merdeka adalah sekolah Devi saat ini, sekolah yang sangat terkenal seantero jakarta. Devi sangat beruntung bisa masuk disekolah itu, karena disana kebanyakan orang gagal untuk bersekolah di SMA Merdeka dikarenakan nilai dan biayanya yang tidak masuk dalam target.

Mobil hitam berhenti didepan gerbang sekolah, pintu kiri terbuka dan turunlah Devi dengan elegen menggunakan seragam sekolahnya dan rambut yang terurai.

"Daah Papa" ucap Devi saat sudah keluar dari mobil.

"Daah sayang, belajar yang pinter yaahh" teriak Gabriel dari dalam mobil yang kaca jendelanya terbuka.

"Siap boss" ucap Devi dan memberi hormat.

Setelah Gabriel pergi, Devi kembali berjalan masuk kedalam sekolahnya.

Mata Devi mengelilingi lingkungan itu yang cukup besar, lebih besar dari sekolah sekolah yang pernah ia masuki.

"Uwiihh gede baner nih sekolah" seru Devi melihat sekeliling.

Brukk

Tanpa sengaja, Devi menabrak orang karena dirinya sibuk memanjakan matanya.

"Eh eh sory, gue gak sengaja" seru Devi membantu orang itu berdiri.

"Gakpapa kok, gue juga yang gak lihat lihat" balas orang itu membersihkan roknya yang sedikit kotor.

"Lo anak baru?" tanya orang itu.

"Iyh, gue baru pindah hari ini" jawab Devi.

"Kenalin gue Basmalah, lo bisa manggil gue mala" Basmalah, dia menjulurkan tangannya ke depan.

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن