Chapter 033

4.5K 262 0
                                    

Jam pulang sekolah sudah tiba, semua siswa keluar kelas masing masing dan pulang. Sedangkan The Boys mereka menunggu Afan dan Devi di parkiran.

"Gue heran deh, kenapa Afan bisa semarah itu sama Kevin" ujar Eby.

"Gue juga gak tau, dari pembicaraan Afan dan Devi tadi sih karena Devi bareng Kevin" sahut Rakha.

"Apa Afan lihat Devi bareng dia?" tanya Dion.

"Gue juga gak tau" jawab Rakha.

"Tapi sih semalem si bos marah banget kan dimarkas" seru Arya.

"Nah iyh, pas habis di bisikin sama Renald" sambung Aldi.

Renald yang hanya diem saja, kini dia meneguk salifanya ketika mereka berempat menatap dirinya.

"Ke-kenapa pada lihatin gue gitu?" tanya Renald.

"Maneh teh bisikin apa semalem sama bos?" tanya Aldi.

Renald menggeleng. "E-enggak, gue g-gak bisikin apa apa sama bos"

"Boong lu, semalem pas lo dateng dan langsung bisik bisik sama bos dia langsung emosi gitu" seru Arya.

"Beneran, gue gak ngomong apa apa" elak Renald.

"Lo jangan bohong!" gertak Rakha.

Renald tidak berani melawan Rakha, dia pun pasrah dan menceritakan semua bahwa dirinya semalam melihat Devi boncengan berdua dengan Kevin.

Ternyata, seseorang yang berada di warung bakso itu adalah Renald dan dia melihat semuanya.

"Maneh teh gila! Udah tau bos Afan erosian" seru Aldi.

"Emosi!" geram Rakha.

"Gu-gue gak tau kalau bakal kejadin kayak gini" ucap Renald.

"Seharusnya lo jangan kasih tau dia dulu, kan lo tau sendiri Afan gimana" sahut Eby.

"Maafin gue, gue hilaf"

"Hilaf hilaf, maneh teh" sahut Aldi.

Mereka semua menghentikan pembicaraannya setelah melihat Afan dan Devi menuju kearah mereka.

"Gimana?" tanya Rakha saat dua orang itu sudah sampai.

"Afan di skors" jawab Devi.

Semua The Boys saling melihat, mereka tidak menyangka kejadian tadi membuat Afan di skors.

"Berapa hari?" tanya Eby.

"Tiga hari" kini Afan yang menjawab.

"Ihhshh" Aldi menyikut Renald.

"Aawwsshhh! Apaan sih Al" ringis Aldi.

"Gara gara maneh teh, bos Afan di skors" ujar Aldi.

"Kan gue gak tau kalau sampai melebar kayak gini" balas Aldi.

"Sekarang kita pulang yah" seru Devi dan Afan mengangguk.

"Kamu kuat nyetir sendiri? Apa aku pesenin taksi" lanjut Devi.

"Kayaknya lo mesen taksi aja deh, biar motor lo disini" seru Eby.

"Yah udah aku pesenin taksi yah, habis itu kita pulang"

Devi pun memesan taksi onlinenya, hampir lima menit menunggu akhirnya taksi onlinenya datang. Mereka berdua pun naik dan pulang dengan di ikuti The Boys dari belakang.

****

Afan turun dari taksi onlinenya setelah berpamitan ke Devi. Taksi onlinenya pun pergi menuju kerumah Devi. Dengan tertatih tatih Afan berjalan masuk ke dalam rumah, dia disambut oleh Aditya yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

"Assalamu'alaikum" salam Afan.

"Waalaikumsalam" jawab Aditya dengan nada berat.

Afan berjalan kearah Aditya dan menyalami tangannya. "Papa gak kerja?"

"Habis bikin ulah apa kamu disekolah?" tanya Aditya.

Benar firasat Afan, Papanya pasti tau berita tentang dirinya yang bertengkar.

"Berantem Pa" jawab Afan.

"Kenapa berantem disekolah!" gertak Aditya menatap Afan yang sudah menundukkan wajahnya.

"Maaf Pa" jawab Afan.

"Seharusnya kamu berantem diluar! Kalau gini kamu sendiri yang kena skors" lanjut Aditya.

"Afan tidak bisa kontrol emosi"

"Siapa yang kamu lawan?" tanya Aditya.

"Kevin Pa"

"Ketua Petir? Kenapa dia bisa ada disana?"

"Dia pindah karena Lisa" jawab Afan.

"Apa alasan kamu berantem?" tanya Aditya melihat fokus kedepan.

"Devi" jawab Afan singkat.

Aditya terkekeh dan menarik Afan untuk duduk disampingnya. "Anak jaman sekarang kalau sudah berurusan dengan cinta bisa ngelakuin apa aja"

"Afan gak suka Devi bareng dia, Afan cemburu!"

"Uhhh! Seorang gengster akan bucin" gumam Aditya.

Afan tak menjawab, dia hanya diam saja.

"Papa kasih tau sama kamu. Dulu Papa sama seperti kamu, tapi Papa masih tau tempat untuk membalaskan semua. Seharusnya kamu tidak berantem disekolah, itu semua membuat kamu rugi" jelas Aditya.

"Maafin Afan Pa"

Aditya menepuk bahu Afan. "Sekarang kamu mandi, habis itu istirahat"

Afan mengangguk dan pergi ke kamarnya dan setelah itu dia beristirahat karena badannya begitu pegal karena berkelahi tadi pagi.

.......

TYPO BERTEBARAN
DIMANA-MANA!!!

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now