GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]

Chapter 022

Jam menunjukkan pukul 15.00 sore. Pesawat bertujuan dari Singapura ke Indonesia mendarat sore ini. Satu keluarga yang akan menetap kembali setelah 1 tahun tinggi di sana.

Seorang gadis cantik dengan rambut yang digerai dan koper besar ditangan kanannya keluar dari pesawat dan berdiri di pintu.

"Welcome to Indonesia, gue datang kembali" seru gadis itu dengan senyum di bibirnya.

Gadis itu berjalan menuruni tangga menuju ke kedua orang tuanya.

"Ma, kita kembali kerumah lama?" tanya anak itu ke orang tuanya.

"Iyh Lisa, kita kembali kerumah lama" jawab sang Mama bernama Afifah.

Lisa Viktoria Regantara, siapa yang tidak kenal Lisa? Selebgram yang memiliki banyak pengikut dan penggemar.

"Oke kalau gitu, berarti Lisa udah bisa sekolah kembali di SMA Merdeka kan?" tanya Lisa.

"Bisa dong sayang, surat pindahan kamu sudah Papa siapkan dan besok kamu tinggal masuk aja" jawab sang Papa bernama Regantara.

Lisa tersenyum. "Akhirnya setelah sekian lama gue ketemu lagi sama Afan" batinnya menggerutu.

"Ayo sayang kita pulang, taksinya udah dateng" ajak Afifah.

Lisa pun mengangguk, mereka semua pun pulang kembali ke rumah lama mereka dan menetap disana.

Lisa pindah sekolah satu tahun yang lalu karena Papanya ditugaskan di luar negri. Terpaksa dia harus ikut karena pekerjaan itu cukup lama disana.

Lisa adalah murid terpopuler di SMA Merdeka dan idola cowo cowo disana, namun Lisa hanya mengincar satu cowo yang sampai sekarang belum dia dapatin, yaitu sang ketua Geng motor yang bernama Afandra Abhian Aditya.

****

Pagi ini Afan tidak menjemput Devi, entah karena apa. Devi memilih naik angkot karena sang Papa juga tidak bisa mengantarkannya ke sekolah.

Devi menunggu angkot di halte biasa depan komplek. Lima menit kemudian angkot pun datang dan dengan cepat dia naik karena jam sudah hampir pukul 07.00 pagi.

Tak butuh waktu lama, Devi pun tiba disekolah. Hal pertama yang ia cari adalah motor Afan yang tidak ada diparkir bersama dengan motor motor lainnya. Devi berjalan ke arah markas The Boys, disana sudah ada enam anggota tanpa ketuanya.

"Pagii neng Devi" sapa Aldi.

"Neng Devi cari a'a Aldi?" lanjutnya Pede.