Chapter 002

7.9K 420 1
                                    

Bel sekolah sudah berbunyi, semua siswa masuk ke kelasnya masing masing.

"Lo mau duduk dimana Dev?" tanya Basmalah.

"Terserah sih, yang penting ada tempat buat gue" balas Devi cengengesan.

"Gue sih mau lo duduk sama gue, tapi gue duduk sama Rakha" ucap Basmalah.

"Lo Violeta?" tanya Devi.

"Gue sih mau duduk sama lo, tapi gue gak duduk sama Eby gimana dong?"

"Apa hubungannya bambang" seru Basmalah.

"Yah gue maunya duduk sama Eby, kayak lo duduk sama Rakha gitu. Tapi Eby gak mau duduk sama gue" jelas Violeta.

"Udahlah Dev, gak usah dengerin apa kata Vio dia gak nyambung orangnya. Terserah lo mau duduk dimana, sebentar lagi anak anak masuk semua" ucap Basmalah.

Devi mengangguk, dia pun mencari bangku yang pas untuk dia duduki. Hingga akhirnya, Devi memilih bangku nomor dua dari belakang.

"Gue duduk disini aja" seru Devi dan langsung duduk dibangku itu.

"Tapi itu bangkunya-"

"Udahlah Mal biarin aja" potong Violeta.

Basmalah dan Violeta pun duduk dibangku mereka masing masing setelah semua siswa masuk ke kelas. Afan, Rakha dan Eby mereka juga masuk ke kelas dan duduk dibangku mereka.

Rakha berjalan kearah bangku Basmalah dan duduk disampingnya. Eby, dia berjalan kearah bangku Violeta dan duduk dibangku depan Violeta. Sedangkan Afan, dia berjalan kearah Devi yang juga itu adalah bangku Afan.

"Tempat duduk gue" seru Afan.

"Sory. Gue kira kosong, biar gue pindah" balas Devi.

"Gakpapa lo duduk aja, gak ada bangku yang kosong selain disini"

Devi pun mengangguk dan bergeser sedikit untuk memberi Afan tempat untuk duduk.

Berselang lima menit, guru mapel pertama masuk untuk mengajar kelas 12.

"Assalamu'alaikum anak anak, pagi semuanya" seru Bu Salma.

"Waalaikumsalam, pagi Bu" jawab mereka semua.

"Oh yah, hari ini ada teman baru di kelas kita. Devi, maju kedepan kenalin diri kamu"

Devi pun berdiri, Afan pun juga ikut berdiri agar Devi bisa keluar dari tempat duduknya.

"Perkenalkan diri kamu" ucap Bu Salma saat Devi sudah berada didepan.

"Halo semunya. Nama gue Deviana Natasya Gabriel, kalian bisa manggil gue Devi. Gue pindahan dari SMA bekasi kota, sekian dari gue terimakasih" ucap Devi memperkenalkan dirinya.

"Terimakasih Devi, silahkan duduk kembali" ujar Bu Salma lembut.

Devi pun mengangguk, dia kembali ketempat duduknya.

"Lo duduk disitu aja biar enak nanti kalau lo mau keluar" seru Afan yang pindah tempat duduknya.

Devi mengangguk dan langsung duduk disamping Afan.

"Oke anak anak, catat apa yang ibu tulis didepan yaa"

Semua siswa mengangguk dan fokus kepada buku catatan mereka masing masing.

***

Jam istirahat pun tiba, semua siswa dari beberapa kalangan kelas keluar dan melakukan aktivas diluar sana seperti mengisi perut mereka, membaca buku diperpus atau hanya sekedar bermain dan duduk duduk saja ditaman sekolah.

"Mal gue duluan yah, kan lo ada rapat OSIS jadi gue kantin duluan" ujar Violeta yang ingin beranjak dari duduknya.

"Eh Vio" panggil Eby.

"Ayang Eby manggil aku" genit Violeta dan kembali duduk.

"Violeta! Ihh ganjen banget sih lo" seru Basmalah.

Eby bergidik ngeri melihat tingkah Violeta. "Gue mau bareng lo kantin" ucap Eby.

"Apaaaaa!? Ini beneran ayang Eby mau bareng sama aku ke kantin" heboh Violeta.

"Violeta! Norak tau" ujar Basmalah geram dengan sikap Violeta.

"Iyh Violeta! Udah ayok, keburu gue berubah fikiran ngelihat tingkah lo" ujar Eby dan beranjak dari duduknya dan berjalan terlebih dahulu.

"Udah sana, mumpung sih Es lagi cair" sambung Rakha.

Violeta pun menyusul Eby keluar dengan tergesa-gesa. Disana sisa empat orang yaitu Basmalah, Rakha, Afan dan Devi.

Kini Basmalah beranjak dari duduknya. "Gue ke ruang guru dulu buat manggil Pak Lian, kalian berdua langsung keruang OSIS" seru Basmalah.

"Iyh! Bawel amat dah ah" balas Rakha.

"Apa lo bilang?!" tunjuk Basmalah didepan wajah Rakha.

"Iyh iyh Basmalah" pasrah Rakha.

Devi yang melihat mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Oke kalau gitu gue duluan. Oh yah Dev, lo gakpapa kan gue tinggal?"

"Gakpapa gue aman, gue mau lihat lihat sekitar sekolah aja" balas Devi.

"Oke kalau gitu" Basmalah pun pergi meninggalkan mereka bertiga.

Setelah Basmalah pergi, Rakha pun beranjak dari duduknya. "Yuk ah Fan, males gue dengerin tuh cewek ngomel ngomel"

"Lo duluan aja" balas Afan.

"Oke gue tunggu diruang OSIS" Rakha pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Setelah Rakha pergi terjadi keheningan dikelas itu sebelum suara Devi menggema disana.

"Emm gue pergi duluan" seru Devi beranjak dari duduknya.

"Mau kemana lo?" tanya Afan.

"Lihat lihat sekeliling sekolah ini aja, emangnya kenapa?"

"Gakpapa, kan lo anak baru takut nyasar. Soalnya ini sekolah luas, kalau lo gak paham jalan lo gak akan nyampek ke kelas ini lagi" jelas Afan.

"Enggak ko gak bakal, kalau gitu gue duluan" Devi pun pergi meninggalkan Afan disana.

Afan melihat kepergian Devi dengan rasa yang aneh.

"Aneh! Kayaknya tuh cewe dari awal ketemu jarang banget ngeliat gue meskipun kita udah duduk berdua. Gak kayak cewe cewe disini yang ngilangin harga dirinya hanya karena rasa obsesinya sama gue" gumam Afan.

Afan memang dikenal dengan orang yang cuek, dia tak mudah bergaul dengan siapa saja. Meskipun sikapnya yang sangat cuek, dia banyak disukai cewe cewe disekolah ini tetapi dia tidak pernah meresponnya. Tak banyak yang kenal dengan Afan, Afan adalah orang yang care dan manja kepada orang tertentu saja seperti keluarga dan temen teman Gengnya itu.

Afan tersenyum, karena baru kali ini ada anak baru yang jarang melihat dirinya sejak pertama kali bertemu.

"Tuh cewe beda dari yang lain" ucap batin Afan.

Afan pun beranjak dari duduknya dan pergi menyusul Rakha ke ruang OSIS karena dia tak mau mendengar ocehan dari Basmalah yang akan ia dengar selama hampir beberapa menit nantinya.

.......

TYPO BERTEBARAN
DIMANA-MANA!!

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now