Chapter 043

4.4K 287 2
                                    

Semua The Boys bersembunyi ketika Afan, Rakha dan Eby datang. Mereka bertiga berjalan menuju meja yang sudah di siapkan oleh The Boys.

"Ngapain sih kita? Katanya anak anak ada disini? Tapi mana sekarang?" tanya Afan.

"Anak anak ada di sana, tapi katanya lo tunggu disini dulu" jawab Eby.

Afan pun duduk di bangku itu. "Panas banget sih!"

"Aduuhh By, makanannya lupa ada di markas" bohong Rakha.

"Makanan apa?" tanya Eby.

Rakha melotot mengode Eby bahwa dia hanya berbohong. Sedangkan Afan dia hanya melihat interaksi mereka berdua.

"Aaa iyh makanan, lupa gue" balas Eby ketika sudah mengerti.

"Fan kalau gitu kita ke maraks dulu, lo tunggu aja disini bentar lagi anak anak dateng" seru Rakha.

"Yah, jangan lama lama!"

Rakha dan Eby pun pergi, bukan ke markas tetapi ke persembunyian The Boys.

Tak lama kemudian Devi, Basmalah dan Violeta tiba tak jauh dari tempat Afan.

"Kita pulang aja yuk, panas tau" rengek Devi ingin pergi tetapi tangannya ditarik oleh Violeta.

"Ihhhh! Tunggu dulu napa" seru Violeta.

"Aduh Dev, makanan kita ketinggalan di sana tuh" ujar Basmalah menunjuk ke arah kanan.

"Makanan?" tanya Devi.

"Iyh, kita kan mau piknik Dev" balas Violeta.

"Lo yang ambil yah, kita berdua mau cari tempat yang dingin" ucap Basmalah.

Devi mendengus kesal, dia pun berjalan ke arah yang Basmalah tunjukkan. Sedangkan Basmalah dan Violeta pun pergi menuju persembunyian The Boys.

****

"Di mana sih tempatnya" ucap Devi membelakangi meja itu.

Afan, dia yang duduk di meja itu merasa tidak asing dengan suara Devi. Dia berdiri untuk memastikan semuanya.

"Devi" ucapnya.

Devi menoleh kearah Afan. "Afan"

"Ngapain kamu disini?" tanya Afan.

"Disuruh Mala kesini, katanya ada makanannya disini" jawab Devi.

"Kamu sendiri ngapain?"

"Aku sih nunggu Rakha" jawab Afan.

Merekam terdiam sebentar sebelum dia paham kalau ini rencana mereka untuk mempertemukan mereka.

"Kayaknya ini rencana mereka" seru Afan.

Devi hanya tersenyum tipis, ada kecanggungan diantara mereka berdua. Karena ini adalah pertama kalinya mereka berdua setelah empat bulan.

"Emm duduk Dev" ucap Afan terbata bata.

Devi mengangguk, dia pun duduk di bangku itu dengan Afan didepannya. Terjadi keheningan selama sepuluh menit hingga akhirnya Afan membuka pembicaraan.

"Maafin aku Dev" serunya.

"Aku terlalu egois, aku lebih percaya orang lain dibanding kamu. Aku terlalu emosi untuk mengambil semua keputusan, aku terlalu gampang dibodohin" lanjutnya.

Devi hanya diam saja, dia menenangkan jantungnya untuk tidak berdegup lebih kencang.

"Tapi kamu harus tau Dev, aku masih menyayangi kamu, aku masih mencintai kamu. Kamu masih satu satunya wanita yang aku cinta, meskipun Lisa selalu mendekati aku hati aku tetep sama kamu Dev. Aku kurang jentel jadi cowo, aku terlalu pengecut untuk menyelesaikan ini semua" ucap Afan melihat Devi.

Afan mengambil tangan Devi dan menggenggamnya. "Kamu mau maafin aku? Aku gak bisa jauh dari kamu Dev, selama empat bulan ini aku seperti mayat hidup"

Devi yang dari tadi menunduk, dia melihat wajah Afan. Begitu terkejutnya dia saat melihat matanya memerah menahan air mata.

"Kamu mau maafin?" ucap Afan.

"Aku juga Fan, aku masih sama seperti Devi empat bulan yang lalu, aku juga masih mencintaimu. Ini bukan salah kamu, ini salah aku yang terlalu percaya orang lain daripada pacar aku sendiri" jawab Devi.

"Jadi? Kamu mau maafin aku?" tanya Afan dan dijawab anggukan oleh Devi serta senyuman manisnya.

"Berarti kita balikan dong?" tanya Afan antusias.

"Balikan? Emangnya kita pernah putus?" tanya Devi.

Afan mengingat ngingat dan ai pun menggeleng. "Jadi kita baikan?"

Devi mengangguk, Afan pun berdiri dan m3meluk Devi erat.

"Aku kangen kamu Dev" ucapnya dipelukan Devi.

"Aku juga kangen kamu" balas Devi.

"YEEEEEYYYYYYHHHHHH!!!!!"

Heboh The Boys yang tiba tiba datang membuat mereka berdua terkejut.

Afan sama Devi hanya tersenyum melihat raut wajah mereka semua.

"Akhirnyaaaa! Couple gue baikan lagi huuuu!!" heboh Violeta.

"Akhirnya si bos gak galau lagi eui" seru Aldi.

"Jangan pernah marahan lagi yah, soalnya udah banyak pendukung DeFan" ucap Violeta.

"Banyak? Banyak gimana Vio?" tanya Devi bingung.

Violeta tak menjawab, dia memperlihatkan acount IGnya yang bernama DeFan Lovers.

"Gue sengaja bikin ini, eh ternyata banyak dong yang suka sama kalian. Gue juga sengaja, post foto dan video kalian"

"Niat banget yah lo Vio" ucap Basmalah.

"Iyh dong! Demi DEFAN!" balas Violeta.

"COUPLE LAIN ENGGAK DULU, COUPLE DEFAN NIH BOS! CHUAKKSS" seru empat curut The Boys.

Sedangkan Devi dan Afan mereka tersenyum bahagia karena bisa memiliki sahabat yang peduli banget seperti mereka.

"Lain kali jangan percaya sama omongan Kevin dan Lisa. Mereka tuh sama sama licik, namanya juga sepupu pasti sama lah sifatnya" ujar Rakha.

Devi dan Afan pun mengangguk, mereka kembali berp3lukan. Rakha dan Basmalah juga begitu, Eby dan Violeta juga begitu.

Sedangkan The Boys mereka hanya menjadi nyamuk diantara tiga couple itu.

"Aaa cocwit, kiw kiw" Aldi ingin memeluk Arya yang berada di sampingnya.

"Dih apaan sih, geli tau" tolak Arya.

"Pengen juga" ucap Aldi.

"Sono sama tembok!" balas Arya.

Semuanya tertawa melihat pertikaian antara dua orang yang tidak pernah akur itu. Persahabatan mereka kini sudah lengkap, tidak ada lagi terpisah semuanya menjadi satu.

......

TYPO BERTEBARAN
DIMANA-MANA!!!

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now