Chapter 014

5.3K 298 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 16.30. Semua siswa yang ditugaskan mengumpulkan kayu bakar tadi satu persatu kembali ke tenda karena cuaca yang sangat tidak mendukung dan hari sudah mulai gelap.

"Semuanya sudah kembali?" tanya Pak Lian.

"Sudah Pak" jawab mereka semua.

"Biar Bu Salma absen buat anak anak yang mencari kayu bakar tadi" ujar Bu Salma.

"Basmalah" ucap Bu Salma.

"Ada Bu" jawab Basmalah.

"Rani"

"Ada Bu" jawab Rani.

"Fatimah"

"Rian"

"Aldi"

"Arya"

"Rakha"

"Eby"

"Dinda"

"Dimas"

"Sintia"

"Renita"

"Iqbal"

"Afan"

"Saya Bu" jawab Afan.

"Dan Devi" ucap Bu Salma terakhir.

Setelah mengucapkan nama Devi, tak ada jawaban yang berarti Devi tidak ada disana.

"Devi?" ujar Bu Salma lagi.

"Gak ada Bu" jawab Fatima.

"Mala, kemana Devi? Bukannya tadi dia sama kamu?" tanya Pak Lian.

"Tadi saya memang sama dia Pak, tapi pas tengah perjalanan kami misah agar lebih banyak lagi mencari kayu bakarnya" jawab Basmalah.

"Ada yang lihat Devi kemana disini?" tanya Bu Nensih.

"Enggak Bu" jawab mereka.

"Mal, lo gimana sih kenapa bisa gak bareng Devi?" tanya Afan kepada Basmalah.

"Mana gue tau Devi gak ada, gue kira dia udah balik sama Rani" jawab Basmalah.

"Jangan jangan Devi hilang Bu" ujar salah satu siswa.

"Astagfirullah, jangan sampai" seru Bu Salma.

"Tadi siapa yang terakhir sama Devi?" tanya Pak Lian.

"Tadi saya lihat Devi terakhir sama Rani Pak" jawab Renita yang sempat melihat mereka berdua sebelum melanjutkan mencari kayu bakarnya.

"Rani" panggil Pak Lian.

"Ee iyh Pak?" jawab Rani gelagapan.

"Apa bener kata Renita, Devi terakhir terlihat sama kamu?" tanya Pak Lian.

Sintia dan Dinda yang berada disamping Rani, mereka hanya menundukkan wajahnya karena takut jika ketahuan kalau ini adalah ulah mereka bertiga.

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now