Chapter 018

5.3K 301 2
                                    

The Boys, guru guru dan Tim SAR berhenti melangkah dan beristirahat sebentar.

"Capek bangettdd" Arya duduk dibawah dengan kaki selonjoran.

"Gue lapar banget" seru Renald.

"Maneh teh makanan mulu yang dipikirin" sahut Aldi.

"Eh gue tuh gak makan dari sore cuma siang aja" jawab Renald.

"Udah udah! Kalian berdua ini berantem terus, capek tau gue dengernya" ucap Dion.

"Tutup kuping maneh, biar gak denger suara kita atuh" balas Aldi.

Rakha, dia bermondar mandir didepan Eby.

"Kha, lo bisa duduk gak? Gue pusing lihat lo kesan kesini" seru Eby.

"Gue gak tenang By kalau Afan sama Devi belum ketemu" jawab Rakha.

"Lo istirahat dulu, pasti lo capek nanti kita lanjut lagi cari mereka berdua" balas Eby.

Rakha pun menurut, dia duduk disamping Eby. Semuanya masih beristirahat, karena mereka sudah mencari hampir lima jam.

***

Kembali ke mereka berdua masih berjalan meskipun mungkin kaki Afan sudah banyak darah yang keluar.

"Fan stop dulu, kita istirahat pasti lo capek" ucap Devi.

"Gue gak capek kok Dev, lo yang nyaman aja disitu bentar lagi kita ketemu sama guru guru" balas Afan.

"Toloonggg, kita disini" teriak Devi yang suaranya sedikit kembali.

Afan menoleh sedikit melihat wajah Devi yang ditangkup di bahunya.

"Gakpapa kan gue teriak? Siapa tau mereka denger suara gue" lanjut Devi.

"Gakpapa" jawab Afan.

"Toloongg, siapapun kita disini" teriak Devi lagi.

"Toloonggg"

Sedangkan disisi lain, Aldi yang bersandar di pohon mencoba memejamkan matanya tiba tiba kaget setelah mendengar suara orang minta tolong.

"Eh eh eh" heboh Aldi.

"Apaan sih Al, heboh banget" seru Arya.

"Lo denger suara gak?" tanya Aldi.

Arya mengedarkan telinganya mencoba mendengar apa kata Aldi tadi.

"Mana? Gak ada suara apa apa, paling suara burung hantu" ucap Arya.

"Bukan Ya, itu suara cewe minta tolong" balas Aldi.

"Toloongg, kita berdua disini"

Sekarang bukan Aldi yang mendengarnya tetapi Renald. "Eh eh, barusan gue denger suara minta tolong" ucapnya.

"Kalian berdua salah denger kali" balas Rakha.

"Enggak Kha, kuping gue masih sehat. Gak mungkin kuping gue salah denger, itu suara cewe minta tolong" sahut Renald.

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora