Chapter 019

5.5K 287 0
                                    

Perjalanan kerumah sakit hampir ditempuh setengah jam. Devi ke ruang UGD dan Afan dia masuk keruangan biasa untuk dicabut paku yang berada di kakinya.

"Kha, lo kasih kabar Mala kalau Devi udah ketemu" seru Eby kepada Rakha.

The Boys dan guru guru tengah menunggu di ruang tunggu rumah sakit.

Rakha pun mengambil ponselnya dan menekankan nama My Bawell.

"Halo La" ucap Rakha.

'Yah Kha? Gimana Devi udah ketemu atau belum?'

"Alhamdulillah udah La, sekarang kita ada dirumah sakit"

'Rumah sakit? Devi kenapa? Dia gak kenapa kenapa kan?'

"Devi tadi pingsan, jadi kita semua membawanya kerumah sakit sama Afan juga"

'Afan? Emangnya kenapa dia?'

"Kakinya tertusuk paku karena mencari Devi"

'Yah udah kalau gitu. Kalian kapan balik ke jakarta?'

"Gue gak tau juga, nanti gue kabarin lagi"

'Oke kalau gitu, thanks'

Basmalah pun mematikan ponselnya, Rakha kembali meletakkan ponselnya kedalam saku jaketnya.

Afan datang dengan menggunakan satu kruk ditangan kanannya.

"Boss" seru Dion.

"Afan, gimana keadaan kamu?" tanya Pak Lian.

"Saya gakpapa Pak, tapi gimana keadaan Devi?" tanya Afan balik.

"Kita masih belum tau, soalnya dokternya masih belum keluar" jawab Pak Tama.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka, terlihat seorang dokter laki laki tua keluar dari sana.

Afan berjalan kearah dokter itu dengan perlahan. "Dok, gimana keadaan Devi?" tanyanya langsung.

"Pasien gakpapa, mungkin hanya kecapean karena terjebak didalam hutan" jawab dokter itu.

"Apa sekarang boleh di jenguk dok?" tanya Afan.

"Boleh, tapi hanya satu orang dan berganti gantian"

"Baik dok"

"Kalau begitu saya permisi" dokter itu pergi meninggalkan mereka semua.

"Afan, mending kamu saja yang masuk duluan biar kami menunggu disini" ucap Pak Lian.

"Baik Pak, makasih"

Afan, dia pun masuk kedalam untuk melihat keadaan Devi.

"Dev" panggil Afan berjalan kearah tempat tidur Devi.

"Fan" Devi berusaha untuk bangun tapi kepalanya masih sedikit pusing.

"Dev Dev, udah lo jangan bangun dulu" larang Afan.

"Gimana sama kaki lo Fan?" tanya Devi melihat kaki Afan yang diperban itu dan menggunakan kruk.

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon