Chapter 017

5.4K 311 0
                                    

Jam menunjukkan 21.00 malam. Pencarian sudah berjalan selama empat jam tapi namun belum ada tanda tanda Devi dan Afan ditemukan. Hujan sudah mulai reda dan membuat pencarian lebih aman dan gampang ketika hujan sudah berhenti.

"Kha, gue capek" ngeluh Arya kepada Rakha.

"Gue juga capek Ya, tapi Devi sama Afan harus ketemu malam ini" jawab Rakha.

"Hemm bos Afan sama neng Devi mana sih" seru Aldi yang sudah lemas.

"Sabar Al, kita cari lebih keras lagi pasti mereka ketemu" ucap Dion.

"Boss Afan" teriak Renald.

Tim SAR dan semua masih mencari mereka berdua lebih dalam lagi.

***

Devi dia berjalan dengan lunglai, menahan tubuhnya agar tidak terjatuh dan terus mencoba membuka matanya agar dia tidak bisa pingsan akibat benturan dikepalanya.

"Tolongg, gue disini" lirih Devi tapi masih sedikit berteriak.

Disisi lain. Afan, dia masih terus meneriaki nama Devi berharap ada sahutan dari hutan itu.

"Devii" teriaknya begitu keras.

"Dev, lo bertahan ya secepatnya gue akan temuin lo" gumam Afan.

"DEVIANA NATASYA GABRIEL" teriak Afan penuh.

Sedangkan Devi, dia yang berjalan lunglai itu kaget ketika dia sedikit mendengar namanya disebutkan dengan keras. Devi berusaha menegakkan tubuhnya, mencoba mendengar lagi suara itu.

"Devii"

Suara teriakan itu kembali muncul, senyum terukir di sudut bibir Devi. Dia begitu bahagia karena ada suara yang memanggilnya, berarti ada orang yang mencarinya dihutan terlarang ini.

Devi berjalan lebih dekat lagi dengan suara itu, takut takut jika itu hanya hayalannya saja.

"Devii, lo dimana?"

Suara itu kembali muncul, dia menyunggingkan senyum lebarnya setelah mendengar suara itu tiga kali berarti dirinya tidak berhayal dan memang bener ada suara yang memanggilnya.

"Toloonggg gue disini" teriak Devi jugaa mencoba lebih keras agar didengar orang itu.

Disisi Afan, dia mendengar suara teriakan itu dan ia langsung berfikir kalau itu adalah Devi.

"Devii, itu lo? Lo dimana?" teriak Afan.

Sedangkan Devi, dia berjalan mendekati suara itu dan ingin tau siapa yang memanggilnya.

"Devii"

Devi kembali menyunggingkan senyumnya setelah tau suara siapa itu.

"Afan, dia nyari gue" tuturnya.

"Afaan gue disini" panggil Devi sedikit berjalan kearah suara itu.

Afan yang mendengar namanya dipanggil, dia mencari asal suara itu.

"Devii"

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now