Chapter 048

4.4K 248 0
                                    

Afan dan semua orang datang ke rumah tua seperti yang sudah ada di handphone pelacak. Dia melacak keberadaan handphone yang Kevin miliki.

Mereka semua terkejut ketika rumah tua itu terbakar.

"Afan, kamu bener ini tempatnya?" tanya Gabriel.

"Iyh Om, ini tempatnya" balas Afan.

"Tapi Bos ini tempatnya kebakaran" seru Arya.

"Apa jangan jangan neng Devi ada di dalem" ucap Aldi.

"Afan harus masuk kedalam" hendak Afan ingin masuk kedalam dia melihat seseorang keluar dari sana.

"Bos bos Devi" heboh Dion menunjuk ke arah depan.

Yah orang itu adalah Devi, dia berjalan dengan lunglai. Dia tersenyum karena sudah banyak orang di luar.

"Devi" Afan berlari dan m3meluk Devi.

"Sayang, kamu gakpapa? Aku khawatir sama kamu" ucap Afan.

"A-aku uhuk uhuk" Devi terlalu banyak menghirup asap di dalam sana.

"Aku gakpapa" lanjutnya.

Afan membawa Devi ke mareka semua dengan masih m3meluk Devi.

"Papa" Devi melepas pelukan Afan dan meneluk Gabriel.

"Nak, kamu gakpapa?" tanya Gabriel diangguki oleh Devi.

"Devi kamu gakpapa?" tanya Aditya mengelus rambut Devi.

"Pa, di dalem masih ada orang" ucap Devi lemas.

"Siapa Dev?" tanya Rakha.

"Ke-kevin dan Lisa" jawab Devi membuat semua orang disana terkejut.

"Tolong mereka, tolong Kevin, tolong Lisa. Jangan sampai mereka kenapa kenapa" lanjut Devi.

"Saya sudah telvon pemadam kebakaran, kita tunggu kedatangan mereka" ucap Eby.

"T-tapi kalian harus tolong Kevin, dia didalam pasti dia ke habisan nafas karena asap" kekeh Devi.

Afan mengernyit dahinya. "Kenapa Devi kekeh banget buat nyelamatin Kevin" batinnya.

"Pa, tolong Kevin Pa. Om, Om Aditya, tolong Kevin Om kasian dia didalam" seru Devi memohon.

"Afan, tolong Kevin" perintah Aditya.

Afan tidak bisa menolak, dia masuk dan mencari keberadaan Kevin.

"Afan hati hati" teriak Devi.

"Uhuk uhuk uhuk" Devi ber batuk.

"Sayang, kamu gakpapa?" tanya Gabriel khawatir.

Wajah Devi memucat, ini karena dia terlalu banyak menghirup asap didalam sana. "A-aku gak-"

Ucapan Devi terpotong karena dia pingsan di pelukan Gabriel.

"Devi, bangun sayang" Gabriel berusaha membangunkan Devi, tetapi tidak ada reaksi sedikitpun.

"Briel, mending sekarang kita bawa Devi kerumah sakit dengan cepat. Mungkin karena dia banyak menghirup asap dan bisa pingsan seperti ini" tutur Aditya.

Gabriel mengangguk dia pun menggendong Devi dan membawa masuk kedalam mobil.

"Kalian disini, tunggu pemadam kebakaran datang dan Afan keluar" seru Aditya dan dia pun menyusul Gabriel.

Mereka pun pergi, The Boys menunggu Afan keluar dengan rasa khawatir. Mereka takut ketuanya kenapa kenapa di dalam sana.

****

Pemadam kebakaran sampai, mereka langsung mematikan api di rumah tua itu. Satu pemadam kebakaran keluar dari rumah membawa gadis yang begitu lemas, siapa lagi kalau bukan Lisa. Lisa di bawa masuk kedalam ambulan dan ambulan itupun jalan.

Tak lama kemudian Afan keluar dengan membopong Kevin yang juga lemas. The Boys berlari kearah Afan dan Kevin.

"Fan lo gakpapa?" tanya Rakha.

"Gue gakpapa, tapi Kevin kita harus bawa dia cepet kerumah sakit" jawab Afan.

Afan mencari Devi disana yang tak terlihat dari sejak dia keluar. "Devi dimana?"

"Devi tadi pingsan, Om Gabriel dan Om Aditya membawa dia kerumah sakit" jawab Eby.

"Bos, ayo kita cepat kerumah sakit. Kasian Kevin" ucap Renald.

Afan mengangguk, dia membawa Kevin dibantu oleh The Boys ke ambulan satu lagi. Setelah itu ambulan pun berangkat, The Boys mengikuti ambulan itu dari belakang.

......

TYPO BERTEBARAN
DIMANA-MANA!!!

GENGSTER BUCIN (DEFAN) [SELESAI]Where stories live. Discover now